Ladiestory.id - Ketika bulan puasa, banyak hal yang harus Kamu persiapkan agar puasa Kamu lancar sampai satu bulan penuh, terutama bagi ibu hamil dan menyusui. Bagi ibu menyusui sendiri biasanya diberikan pilihan untuk ikut puasa atau tidak ikut puasa.
Namun, jika ibu menyusui tetap ingin mengikuti puasa, ada baiknya sebelum itu ibu sudah memastikan kondisi tubuhnya sehat dan siap menjalankan ibadah puasa.
Nah, ketika akan menjalankan puasa ada banyak hal yang perlu Kamu persiapkan salah satunya dengan memastikan agar kebutuhan ASI (Air Susu Ibu) si kecil tetap lancar.
Meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, kebutuhan ASI untuk si kecil harus tetap terpenuhi agar pertumbuhan si kecil tidak terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter sebelum menjalankan ibadah puasa.
Akan tetapi dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa sebenarnya puasa itu tidak menghambat pertumbuhan bayi yang sedang membutuhkan ASI eksklusif. Akan tetapi, supaya lebih tenang, Ladiestory.id telah merangkum beberapa tips menyusui saat puasa yang Kamu bisa lakukan berikut ini.
Memenuhi Cairan dalam Tubuh dengan Minum Air Putih sesuai Anjuran
Saat bulan puasa ini, memenuhi cairan dalam tubuh merupakan hal wajib yang harus Kamu lakukan. Pastikan untuk bisa memenuhi cairan tubuh dengan cara meminum air putih sesuai anjuran.
Kamu dianjurkan untuk meminum air putih sebanyak 2 liter perhari atau jika di ukur dalam ukuran gelas sebanyak 8 gelas. Kamu bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan meminum air sedikit demi sedikit tapi sering, terutama di waktu berbuka hingga sahur.
Selain itu, Kamu juga harus menghindari kebiasaan meminum air putih secara sekaligus saat sahur. Hal ini akan menyebabkan Kamu haus karena sering buang air kecil.
Mengonsumsi Makanan Bergizi saat Sahur
Ketika Kamu sahur, sebaiknya Kamu mengonsumsi makanan yang bergizi seperti makanan yang mengandung protein dan karbohidrat. Hal ini bertujuan supaya ibu yang menyusui tetap mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa. Selain itu, hal ini juga dilakukan agar kebutuhan ASI untuk si kecil tetap terpenuhi. Jika ibu kurang sehat maka jumlah ASI yang dihasilkan juga akan berkurang.
Ketika Waktunya Berbuka, Segeralah Berbuka
Apabila waktu buka telah tiba, disarankan untuk segera membatalkan puasa dan berbuka. Ketika berbuka ini, ingatlah untuk tetap mengonsumsi makanan yang alami dan juga berenergi tinggi, seperti kurma
Selain itu, untuk ibu menyusui disarankan untuk tidak meminum es terlalu banyak. Karena sebenarnya meminum es ketika berbuka itu kurang baik untuk kesehatan. Agar lebih nikmat, untuk pengganti es Kamu bisa membuat smoothies kurma dengan susu.
Menjaga Produksi ASI
Ketika memompa ASI, mungkin untuk beberapa ibu sering mendapatkan jumlah ASI yang lebih sedikit dari biasanya. Namun, Kamu harus tetap tenang dan mengingat satu prinsip supply and demand.
Bahwa semakin sering payudara dikosongkan maka semakin meningkat juga produksi ASI yang akan dihasilkan. Tetap pastikan si kecil menyusu secara secara optimal dengan memperhatikan posisi dan perlekatannya.
Tetap Berpikir Positif
Tips yang terakhir. Ketika bulan puasa, butuh beberapa hari atau minggu untuk menyesuaikan keadaan dengan rutinitas baru saat bulan puasa. Maka dari itu, para ibu disarankan untuk selalu berpikir positif dan jangan terlalu memikirkan sesuatu hal negatif yang mana dapat mempengaruhi kesehatan dan imun tubuh.