Pandemi Covid-19 yang menyebar sejak akhir tahun 2019 lalu berdampak pada semua aspek kehidupan. Bahkan, ada pula orang yang mengalami pahitnya diberhentikan dari tempat kerjanya.
Meski demikian, masih ada beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja, baik bagi fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman. Dampak dari pandemi ini membuat sistem perekrutan juga mengalami perubahan.
Jika semula banyak kantor yang meminta para kandidat datang langsung untuk wawancara kerja, kini tak sedikit kantor yang membuka kesempatan wawancara secara daring atau online.
Tips Persiapan Wawancara Kerja Online
Sama seperti wawancara kerja secara langsung atau tatap muka, wawancara kerja online tetap butuh persiapan. Agar wawancara kerjamu lancar, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara kerja online.
1. Media Wawancara
Saat ini, banyak aplikasi/platform yang tersedia untuk melakukan meeting secara online seperti Zoom, Google Meet, Skype, Cisco Webex Meeting dan lain-lain.
Setelah kamu memastikan hardware/perangkat keras siap digunakan, langkah selanjutnya adalah mempelajari platform video conference yang ditentukan oleh perusahaan pada undangan wawancara.
Hal yang paling penting adalah berlatih menggunakan tools/fungsi-fungsi dasar yang ada di platform tersebut, seperti fitur mute, camera, atau share screen demi kelancaran wawancara kamu.
2. Lokasi dan Sinyal
Pemilihan lokasi juga sangat menentukan bagi keberhasilan wawancara kerja online. Tempat efektif untuk melaksanakan wawancara adalah tempat yang tenang dengan sinyal yang kuat dan koneksi internet cepat. Pastikan juga kamu memiliki kuota data internet yang mencukupi untuk melakukan video conference.
3. Posisi Kamera
Sebelum wawancara dimulai, hal penting lainnya yang harus kamu perhatikan adalah posisi kamera dan pencahayaan yang baik. Periksa angle dan postur tubuh, ini penting agar recruiter dapat melihat wajah kamu dengan jelas, proporsional, dan tidak terpotong.
Kerapian juga salah satu hal yang dinilai oleh recruiter. Ada baiknya kamu merapikan ruangan tempat kamu melakukan wawancara atau menggunakan salah satu template background digital yang tersedia. Background yang rapi akan membuatmu merasa lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan.
4. Berlatih Berbicara Depan Kamera
Wawancara kerja online memang tidak setegang wawancara tatap muka. Namun, tidak menghilangkan adanya rasa gugup saat kamu menjawab pertanyaan. Perasaan gugup tentunya membuat kamu kehilangan fokus dan berbicara dengan terbata-bata.
Karena itu, persiapkan dirimu dengan baik dengan cara berlatih berbicara di depan kamera. Persiapkan alat tulis dan CV di dekat mu, tulislah poin-poin penting yang bisa membantu mengingat saat sedang gugup.
Ada beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan saat wawancara kerja seperti “Ceritakan tentang diri kamu?”, “Kenapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?”, dan lainnya.
Pastikan kamu sudah mempersiapkan jawaban terbaik untuk pertanyaan tersebut, jika perlu, rekam dirimu saat berbicara agar kamu dapat mengevaluasi bahasa tubuh dan memperbaiki kesalahan.
5. Kesan Pertama Menentukan
Walaupun tidak bertemu langsung dengan recruiter, penampilan yang rapi tetap merupakan hal yang mutlak dalam wawancara kerja online. Jangan hadir dengan memakai kaos, bahkan daster rumahan.
Kenakanlah pakaian yang rapi, pastikan rambut tersisir rapi dan wajahmu terlihat segar. Pemilihan pakaian dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan budaya perusahaan yang kamu lamar. Jika ragu-ragu, batik is always a good idea.
Selain pakaian, para kandidat perempuan bisa mempertimbangkan riasan asal tidak berlebihan agar tidak terlihat pucat.
6. Etika dalam Wawancara
Ada beberapa contoh etika yang sebaiknya kamu terapkan saat wawancara kerja online, seperti bergabung 10 menit lebih awal, memberi tahu recruiter apabila tidak bisa mengikuti wawancara sesuai dengan jadwal yang diberikan, mematikan suara HP atau laptop agar notifikasi yang masuk tidak mengganggu wawancara, selalu melakukan eye-contact dengan kamera, seolah-olah kamu berhadapan langsung dengan pewawancara, tidak menguap saat berbicara, dan tidak menjelek-jelekkan pihak lain dalam menjawab pertanyaan.
Kamu juga bisa mengirimkan ucapan terima kasih di hari yang sama setelah wawancara dilakukan. Meskipun terlihat remeh, tapi mengirimkan pesan terima kasih menunjukkan bahwa kamu memiliki etika dan kepribadian yang unggul. Hal ini juga bisa memberikan nilai lebih di mata recruiter.
Pada dasarnya persiapan wawancara kerja secara tatap muka dan online tidaklah jauh berbeda. Baik wawancara kerja secara tatap muka dan online tetap membutuhkan persiapan agar berjalan lancar, sehingga berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang dilamar.
Juni Dani (@jdnext)
Penulis adalah seorang Character Behavior Consultant dan Professional Coach yang sekarang menjalani kariernya sebagai Career Stylist.
Juni Dani dapat dihubungi melalui:
Instagram: @jdnext
Email: [email protected]
Website: www.jdnext.id