Ladiestory.id - Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu fokus inisiatif program pengembangan talenta ekonomi digital di Lazada Indonesia (Lazada) dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
Menjelang Hari Kartini yang jatuh pada 21 April lalu, Lazada melalui inisiatif Lazada Women Seller Appreciation 2023, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para perempuan penjual tangguh di ekosistem Lazada. Perempuan hebat ini tidak hanya memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi digital, namun juga mampu memberdayakan
dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Salah satu penjual perempuan dengan kisah inspiratif dan terpilih sebagai penerima Lazada Women Seller Appreciation 2023 adalah Asri, pemilik toko produk kecantikan di Lazada dan seorang pemimpin komunitas penjual (City Leader) Lazada Club Jakarta Selatan. Sebagai seorang City Leader, Asri selalu siap menjadi mentor bagi penjual di dalam platform Lazada, utamanya para penjual perempuan.
Dia bahkan meluangkan waktu di sela-sela mengurus buah hati dan toko online-nya, secara khusus untuk membimbing, memotivasi, dan berdiskusi dengan para penjual baru di Lazada.
“Sebagai sesama perempuan, saya bisa memahami bagaimana para penjual perempuan lainnya merasakan tantangan yang besar saat memulai dan mengembangkan bisnisnya. Apalagi banyak di antara mereka menjalani multi-peran sebagai seorang ibu rumah tangga dan pekerja. Memulai bisnis online memang menjadi perjuangan tersendiri, dari sisi waktu, tenaga, hingga modal. Inilah yang memotivasi saya untuk bergabung dan aktif dengan Lazada Club, dan kemudian terpilih sebagai City Leader, agar saya bisa membantu teman-teman penjual, khususnya perempuan untuk bisa berkembang di dunia bisnis online,” ujar Asri.
Kisah inspiratif Asri inilah yang membawanya menjadi salah satu penerima Lazada Women Seller Appreciation 2023. Sebagai mentor penjual online, Asri membagikan beberapa tips dasar untuk para perempuan yang ingin memulai bisnis di ranah online. Mau tahu? Yuk, simak tips dari Asri berikut ini!
1. No overthinking, jangan ragu untuk memulai!
Terkadang ada rasa takut dan malu untuk memulai. Takut gagal, takut salah, malu untuk bertanya, dan lain sebagainya. Lawanlah rasa takut dan malu ini, karena percayalah, meski tidak mudah, tidak ada kesuksesan bila tidak dimulai.
2. Terus bersemangat dan jangan pernah berhenti belajar
Dunia bisnis online sangat dinamis dengan kompetisi yang ketat. Bergabung dengan platform eCommerce berarti penjual bisa memanfaatkan semua fitur pembelajaran. Di Lazada, ada Lazada University yang menyediakan banyak materi pembelajaran online yang bisa dipilih dan diikuti penjual kapan pun dan di mana pun. Teruslah belajar agar bisa mencari tahu strategi bisnis yang paling sesuai untuk mengembangkan tokonya.
3. Cari teman, bergabung dengan komunitas
Kaum bijak bestari konon mengatakan, ‘Jangan pernah berhenti belajar, karena hidup tak pernah berhenti mengajarkan'. Merasa malu untuk belajar berjualan online? Bergabunglah dengan komunitas penjual di eCommerce. Lazada memiliki Lazada Club yang menjadi wadah para penjual di Lazada berkumpul dan saling berdiskusi serta bertukar pengalaman. Bila masih malu ikut pelatihan offline dalam grup besar, cobalah bergabung dengan Lazada Club!
“Di Lazada Club, sesama penjual biasa saling berbagi ilmu dan pengalaman melalui sebuah diskusi santai, sehingga para penjual baru pun akan lebih mudah mendapatkan ilmunya. Para City Leader juga pasti selalu bersedia meluangkan waktu untuk menjadi mentor bagi sesama penjual lainnya. Aktif di komunitas, pangkal kesuksesan haha,” jelas Asri.
4. Langsung action!
Setelah mendapat banyak ilmu, yuk segera terapkan ilmunya. Pakai semua pengetahuan baru untuk bangun dan kembangkan bisnismu. Kalau masih bingung, kamu selalu bisa bertanya ke Account Manager di Lazada ataupun ke sesama penjual di Lazada Club. Yang penting, action dulu!
5. Manfaatkan berbagai fitur yang ada di eCommerce
“Enaknya bergabung di eCommerce, sudah ada banyak fitur yang tinggal dimanfaatkan penjual sesuai dengan kebutuhan. Jadi jangan segan untuk mencoba setiap fitur untuk mencari mana yang paling mendatangkan cuan untukmu,” kata Asri lagi.
Berdasarkan pengalaman, menurut Asri, fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang disediakan Lazada menjadi salah satu faktor utama penarik pelanggan untuk berbelanja. Lazada memang menyediakan penawaran pengiriman cepat dan gratis ongkir untuk para pelanggan yang berbelanja di Lazada, yang terbukti disukai pelanggan.
Ini sejalan dengan laporan Indonesia Digital 2023 yang belum lama dirilis We Are Social dan Meltwater yang menunjukkan bahwa gratis ongkir menjadi pendorong utama konsumen Indonesia berbelanja online.
Asri juga mendorong para penjual yang ia bimbing untuk mencoba berjualan melalui fitur livestreaming Lazada, LazLive.
“Wajar kalau awalnya masih malu-malu. Tapi lama-lama pasti jadi senang dan terbiasa berjualan lewat LazLive, apalagi kalau lihat angka penjualan kita terus meningkat,” Asri meyakinkan.