Ladiestory.id - Memulai bisnis tentunya dapat dilakukan dengan modal minim dan mulai dari bisnis kecil-kecilan. Terlebih jika kamu adalah seorang pemula di dunia bisnis. Salah satu yang bisa kamu lakukan ialah dengan menjual produk barang bekas atau thrift shop berupa pakaian, tas, sepatu, maupun elektronik yang masih layak pakai dan memiliki nilai jual.
Jika kamu tekun menjalaninya, maka bisnis yang kamu jalankan ini bisa memberi hasil keuntungan yang besar. Nah, bagaimana cara menjalankan bisnis thrift shop? Berikut enam tips memulai bisnis thrift shop dengan modal minim yang bisa kamu praktikkan.
Tentukan Barang yang Akan Dijual
Saat memuali bisnis thrift shop, tips pertama yang bisa kamu lakukan ialah menentukan barang yang akan kamu jual. Ada berbagai macam usaha thrifting yang bisa kamu pilih secara spesifik, misalnya pakaian bekas, tas, sepatu, hingga perabotan rumah tangga atau elektronik layak pakai.
Bagi pemula, kamu bisa memilih usaha yang spesifik dan jangan menumpuk stok terlalu banyak untuk meminimalisir risiko kerugian yang besar. Pilihlah barang yang ingin kamu jual. Kemudian, ketika bisnismu mulai berkembang naik, maka kamu pun boleh meningkatkan stok penjualan.
Tentukan Distributor Produk
Setelah menentukan produk barang yang ingin kamu jual, maka selanjutnya kamu dapat menentukan distributor produk yang menjual barang dengan harga murah namun berkualitas baik.
Oleh karena itu, kamu perlu melakukan observasi terlebih dahulu terhadap kualitas produk yang dimiliki. Selain kualitas barang, tentunya harga juga harus kamu pertimbangkan untuk menyesuaikan harga penjualan produkmu nantinya.
Buat Rencana Penjualan
Walaupun dapat dibilang baru dalam dunia bisnis, maka tak ada salahnya untuk mencoba mulai dari usaha kecil-kecilan. Hal ini akan menjadikanmu terbiasa untuk menjadi enterprenur profesional. Saat merintis usaha kecil-kecilan, kamu butuh strategi dan perencanaan bisnis untuk melakukan penjualan.
Tentunya, perencanaan yang matang akan membantu bisnismu berkembang dengan baik. Saat melakukan rencana penjualan, kamu dapat mempersiapkan rekening khusus, akun e-commerce, logo toko, menyiapkan data dan foto produk, strategi promosi barang, hingga menentukan harga produk yang akan kamu jualkan.
Siapkan Platform Penjualan
Ada banyak media yang bisa kamu gunakan untuk menjual produk thrift shop. Kamu bisa menjualnya secara online maupun secara offline dengan cara yang lebih menarik perhatian pembeli. Jika kamu ingin menjual barang secara online, maka kamu bisa memanfaatkan platform media sosial maupun e-commerce yang paling banyak digunakan.
Sementara itu, bagi kamu yang ingin fokus menjual barang secara offline, maka kamu bisa menjualnya di rumah ataupun membuat kios kecil-kecilan di pasar.
Perhatikan Kebersihan Produk
Walaupun kamu fokus menjual produk barang bekas, namun salah satu hal penting yang harus tetap diperhatikan adalah higienitas dan kebersihan produk, khususnya bagi kamu yang ingin menjual produk pakaian, celana, maupun seprai.
Kamu bisa merendamnya ke dalam air panas agar kotoran, kuman, dan bakteri yang menempel dapat segera hilang. Kamu juga bisa laundry produk tersebut agar kualitasnya tetap bersih, rapi dan wangi.
Tentukan Target Pasar
Saat ini, bisnis usaha thrift shop sudah kian merebak di pasaran. Namun, kamu tidak perlu khawatir untuk bersaing dengan thrift shop yang telah lama mendagangkan produknya.
Kamu bisa melakukan riset mengenai target pasar untuk menentukan siapa paling banyak berpotensi membeli produkmu. Dengan demikian, hal ini akan memudahkanmu untuk memasarkan produk pada wadah ataupun platform yang tepat, serta dapat disesuaikan dengan selera konsumen.