Ladiestory.id - Lebaran tinggal menghitung hari, jalan pun telah dipadati dengan pemudik. Terlebih tahun ini, pemerintah sudah mulai melonggarkan aturan mudik mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mulai mereda.
Meskipun menyenangkan, namun terkadang mudik menjadi hal yang memusingkan bagi orang tua yang mengajak anak mudik. Lantaran membawa anak mudik perjalanan jauh bukan hal yang mudah.
Walaupun perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, namun tetap saja merepotkan jika ada anak-anak. Agar mudik tetap nyaman dan aman, yuk perhatikan tips mudik bersama anak.
Siapkan Kursi Khusus Anak
Meski mudik menggunakan mobil pribadi, sebaiknya orang tua menyiapkan kursi khusus anak. Mengingat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjadi faktor utama agar mudik lebaran berjalan dengan lancar.
Car seat atau kursi khusus anak sangat dibutuhkan ketika berkendara menggunakan mobil. Tak hanya itu, namun orang tua juga harus memeriksa kondisi kursi dan pastikan car seat sudah terpasang dengan benar.
Mengingat mudik merupakan perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan bagi sang anak. Belum ditambah jalanan yang macet membuat kondisi semakin memanas. Car seat sangat penting, bahkan beberapa kecelakaan memakan korban anak-anak. Lantaran mereka tidak memiliki car seat yang setidaknya bisa menjamin keselamatan.
Persiapkan Kebutuhan Anak
Tidak bisa dipungkiri, mudik dengan si kecil memang merepotkan. Satu faktor yang membuat mudik menjadi merepotkan dengan anak yakni mereka yang masih belum bisa tenang dan cepat bosan di dalam mobil.
Tak hanya itu, namun orang tua harus menyiapkan kebutuhan sang anak yang terbilang banyak. Lantaran jika nantinya ada yang tertinggal, akan membuat repot dan perjalanan mudik sedikit terhambat.
Bawa lah kebutuhan pokok sang anak seperti selimut, botol susu, popok, pakaian ganti, camilan, tisu basah, tisu kering, dan air. Namun jangan lupa untuk membawa mainan kesayangan sang anak. Hal itu dilakukan agar anak tidak bosan berada di dalam mobil. Bahkan orang tua perlu memberikan screen time ke anak saat mudik.
Pasalnya screen time akan membuat sang anak diam dan tenang selama perjalanan mudik. Namun ingat, ketika sudah sampai tujuan sebaiknya jangan berikan screen time lagi untuk anak agar tidak ketergantungan.
Berikan Pengertian Kepada Anak
Sebelum berangkat, berikan pengertian kepada anak bahwa akan melakukan perjalanan jauh. Berikan gambaran kepadanya mengenai mobil yang akan digunakan sebagai transportasi. Walaupun anak belu paham, namun orang tua tetap harus memberikan pengertian tersebut. Setidaknya orang tua sudah berusaha menstimulus otak anak dan menanamkan perjalanan mudik sejak dini.
Namun ketika anak sudah mulai sedikit paham, berikan kepada mereka bayangan mudik seperti petualangan. Hal tersebut dapat membantu anak agar cenderung lebih tidak rewel.
Selain itu, membayangkan mudik seperti petualang juga bisa membantu semangat orang tua dalam mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa mudik. Dengan mengikuti tips mudik ini, anak diharapkan akan merasa lebih nyaman, bahagia, dan tidak rewel sepanjang perjalanan.
Cek Kesehatan dan Jaga Kondisi Fisik Anak
Kesehatan anak menjadi hal yang terpenting ketika mudik. Pasalnya ketika sang anak sakit, akan mennghambat perjalanan mudik. Orang tua harus selalu memperhatikan kesehatan sang anak baik dari sebelum hari H, saat hari H, ataupun setelah hari H mudik. Jangan lupa selalu jaga kesehatannya dengan asupan yang bergizi serta tambahan vitamin sehat.
Pasalnya, kondisi fisik sehat menjadi bekal paling penting saat akan melalui perjalanan jauh. Baik bagi orang tua maupun untuk anak. Bila perlu, orang bisa mengajak sang anak untuk bepergian jarak dekat untuk melatihnya terbiasa dalam perjalanan.
Istirahat
Beristirahat ketika mudik menjadi hal yang penting terutama bagi sopir mobil. Lantaran, jika sopir kelelahan dan mengantuk akan membahayakan pemudik hingga pengguna jalan yang lain. Istirahat juga diperlukan untuk penumpang lainnya termasuk sang anak. Jika melakukan perjalanan mudik di siang hari, sebaiknya berikan waktu istirahat selama dua sampai tiga jam sekali.
Namun jika perjalanan mudik dilakukan pada malam hari, sebaiknya beristirahat setiap empat sampai enam jam sekali. Istirahat tersebut berguna untuk meregangkan tubuh sehingga mengurangi rasa lelah.
Tak hanya itu, mengajak anak menghirup udara segar menghilangkan rasa jenuh mereka. Waktu istirahat juga bisa digunakan untuk ganti baju maupun popok. Bahkan ornag tua bisa memberikan makanan dan minuman dalam waktu istirahat tersebut.