Camilan sering dijadikan teman bersantai dan pelengkap makanan. Salah satu camilan favorit orang Indonesia adalah rempeyek atau peyek. Menggoreng rempeyek itu mudah dan pembuatannya menggunakan bahan dengan harga terjangkau serta tidak sulit dicari.
Bahkan keripik ini menjadi menu yang pas jika padukan dengan berbagai makanan sebagai lauk atau dimakan sebagai camilan. Makanan yang digoreng atau gorengan selalu berhasil mengganjal perut.
Masalahnya, terkadang ketika menggoreng akan terasa kurang nikmat ketika masih ada minyak yang menumpuk sehingga ketika digigit, minyak ada dimulut dan terlalu mengotori tangan.
Tips Menggoreng Peyek Agar Tidak Berminyak
Secara tidak langsung, hal ini akan mempengaruhi selera dan rasa dari gorengan itu. Bagi kesehatan, minyak kurang baik karena menimbulkan masalah pada tubuh bahkan pemicu penyakit.
Nah, begitu pula dengan rempeyek yang mana proses pembuatannya juga digoreng. Tak jarang rempeyek terasa berminyak sehingga waktu bersantai dan menikmati camilan kurang nikmat.
Untuk itu, berikut tips mudah untuk menggoreng rempeyek atau peyek yang minim rasa berminyak.
1. Mulai dari Memperhatikan kualitas minyak goreng
Minyak goreng merupakan salah satu bahan utama serta faktor yang mempengaruhi ketika menggoreng. Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum mulai menggoreng adalah memperhatikan kualitas minyak supaya hasilnya maksimal.
Banyak yang sering menggunakan minyak sisa ketika menggoreng. Sebenarnya tidak masalah asal warna nya masih bening. Namun, jika sudah berubah warna, lebih baik ganti dengan minyak yang baru.
Faktanya, minyak berwarna gelap dengan bintik hitam berpengaruh karena dapat menurunkan kualitas gorengan sehingga kurang mampu mematangkan dengan sempurna.
2. Pastikan minyak harus panas terlebih dahulu
Mungkin ini adalah sepele tapi sering dilakukan beberapa orang. Faktanya menggoreng dengan keadaan minyak yang belum dipanaskan atau masih dingin akan membuat rempeyek jadi kurang matang sempurna.
Penyebab dari hal itu karena perubahan suhu yang terlalu mendadak, dari dingin ke panas sehingga yang matang hanya bagian luarnya, namun bagian dalamnya masih mentah. Awalnya kita ingin lebih cepat mengering tapi ketika melakukan hal ini justru membuat waktu menggoreng jadi lebih lama dan membutuhkan banyak minyak.
Maka dari itu, mulailah dengan memanaskan minyak terlebih dahulu kemudian goreng setelah benar-benar panas. Untuk mengetahui jika minyak sudah panas dapat dilakukan dengan mencelupkan sutil kayu dan perhatikan banyak gelembung di sekitarnya. Jika sudah banyak berarti minyak sudah panas.
3. Mulai masukkan rempeyek/peyek sedikit demi sedikit
Tidak perlu memasukkan semuanya dalam sekali menggoreng karena membuat wajan penggorengan jadi penuh. Hal ini akan membuat semua gorengan jadi sangat berminyak.
Dampak lainnya adalah semakin banyak muatan dalam wajan penggorengan akan menurunkan suhu minyak sehingga rempeyek akan lebih banyak menyerap minyak. Coba dengan memasukkan rempeyek sedikit demi sedikit, ya.
4. Tiriskan rempeyek dengan cara yang tepat
Jika rempeyek sudah terlihat matang, usahakan untuk tidak langsung meletakkannya dalam piring. Hal ini dikarenakan minyak yang masih menetes setelah diangkat dari wajan dapat membasahi piring dan membuat lembab. Ketika dibiarkan terlalu lama, gorengan akan menyerap minyak sehingga tekstur didalamnya jadi berminyak.
Rempeyek atau gorengan dapat ditiriskan di cooling rack atau saringan terlebih dahulu. Cara lain yang bisa dilakukan adalah meletakkan tisu dapur di atas piring sebelum menaruh rempeyek/peyek tapi pastikan tidak tertumpuk supaya tidak lembab.
Itu dia tips menggoreng rempeyek agar tidak berminyak. Semoga bermanfaat.
