Ladistory.id - Mungkin Anda merasa bingung atau bahkan kewalahan melihat tingkah anak Anda yang hiperaktif, bergerak terus dan tak bisa sedikit pun diam duduk manis. Untuk itu simak tips berikut untuk mengatasi anak hiperaktif dengan efektif.
Cara Mengatasi Anak Hiperaktif
Lakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengatasi anak yang hiperaktif.
1. Jangan Batasi Anak Bermain
Anak yang terus bergerak aktif tanpa lelah, pastinya akan membuat orang tua yang menjaga dan mengawasinya merasa lelah. Karena itu tak sedikit pula orang tua yang menyuruh anaknya untuk diam duduk manis atau bahkan menghukumnya dengan melarangnya bermain.
Tapi, cara seperti di atas tidak tepat diterapkan bila Anda memiliki anak hiperaktif. Selama anak hiperaktif tidak menghentikan sendiri aktivitasnya, dia masih punya sisa energi, dan jika energi tersebut tidak dikeluarkan, maka tingkat hiperaktif anak akan semakin meningkat.
Jadi, sebaiknya biarkan saja anak terus bermain dan beraktivitas sampai dia merasa lelah dan berhenti sendiri.
2. Bersikap Tegas Tapi Tidak Perlu Memarahinya
Bila ternyata dalam aktivitas atau bermainnya seorang anak hiperaktif sudah berlebihan diluar batas. Seperti misalnya ia merusak mainan atau benda di dalam rumah, maka Anda pun bisa bersikap tegas namun tidak perlu memarahinya.
Dekati sang anak lalu pandang matanya dan arahkan juga pandangan matanya pada mata Anda, lalu berikan sugesti padanya. Katakan padanya bahwa perilakunya sudah berlebihan dan diluar batas. Katakan juga padanya bahwa ekspresi senang saat berperilaku tidak baik itu dapat mengganggu sekitarnya.
3. Tunjukan Bahwa Apa yang Ia Rasakan Anda Juga Turut Merasakannya
Saat anak Anda merasa gembira dan senang, tunjukan padanya bahwa Anda juga merasa gembira bila melihat ia gembira. Begitu pula saat anak merasa sedih tunjukan perhatian Anda.
Berikan dukungan dan semangat padanya, sehingga ia akan merasa Anda peduli dan ini juga dapat membuat jalinan Anda dan sang buah hati makin kuat.
4. Turut Berinteraksi dengan Anak
Meskipun anak hiperaktif lebih suka sibuk bermain sendiri, tapi cobalah perlahan Anda juga terlibat dan berinteraksi dengannya saat bermain tanpa harus mengejutkannya.
5. Tunjukan Bahwa Anda Menghargainya
Usahakan untuk terus selalu memberikan kasih sayang dengan cara menghargai dan memberi pujian bila ia melakukan perbuatan baik. Bukan hanya sekedar mengatakan terima kasih saat ia membantu Anda, tapi sebutkan juga cara yang ia lakukan untuk membantu Anda.
Misalnya ucapkan kalimat “Terima kasih sudah bantu Mama mencuci piring”, dengan begitu anak jadi tahu dan paham perbuatan apa saja yang termasuk baik.
6. Ajaklah Berolahraga dan Aktivitas Positif Lainnya
Pastikan anak Anda melakukan aktivitas yang baik di siang hari, seperti bermain, berjalan, melompat, atau berolahraga adalah aktivitas yang baik buat anak hiperaktif.
Aktivitas yang kuat di siang hari akan membuat kualitas tidurnya meningkat pada malam hari. Tapi perlu diingat, jangan biarkan ia beraktivitas berat menjelang waktu istirahatnya.
7. Berikan Mainan Bola Karet bila Berada dalam Situasi Ramai
Bola karet atau stress ball atau juga squishy bisa jadi mainan alternatif buat anak yang hiperaktif yang dapat Anda berikan padanya dalam situasi ramai. Mainan tersebut akan mengalihkan perhatiannya, dan mengurangi keinginannya untuk terus bergerak, karena membuatnya jadi fokus dengan mainan tersebut.
Itulah tips cara mengatasi anak hiperaktif. Pastikan selalu untuk tidak membatasi aktivitas anak hiperaktif selama tidak mengganggu dan membahayakan lingkungan sekitarnya. Semoga bermanfaat.