Cara Membuat Dapur Ramah Lingkungan. Memulai gaya hidup sehat bisa dari mana saja dan kapan saja. Salah satunya kita bisa memulai dari dapur di rumah kita. Apakah sudah bisa menghasilkan makanan-makanan bergizi? Dan apakah perlengkapan dapur kita sudah mendukung ramah lingkungan yang baik untuk diri kita dan orang lain? ?Tentu saja ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menciptakan dapur ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung gaya hidup sehat yang maksimal.
Salah satu hal umum yang mungkin bisa kita terapkan adalah, mulai mengganti barang-barang dapur dengan perlengkapan dapur sustainable. Yah, gerakan dengan cara memekai produk sustainable ini bisa memacu kita untuk hidup sehat dan peduli akan lingkungan serta sumber alam yang ada. Selain itu, kembali lagi pada desain dapur ramah lingkungan yang tak hanya bermanfaat untuk kita tapi juga untuk lingkungan sekitar. Dengan menerapkan konsep ramah lingkungan, tak hanya bisa lebih sehat, tapi juga bisa lebih berhemat. Lantas bagaimana caranya? Nah, berikut ini ada beberapa tips menciptakan dapur ramah lingkungan di rumah untuk menopang gaya hidup sehat yang bisa anda terapkan.
?
Mengatur temperatur lemari es secara bijak
Yah, menerapkan konsep cinta lingkungan tak hanya perkara membeli peralatan yang diklaim hemat energy saja, namun tanpa penggunaan yang tepat energi yang keluar tetap saja boros. Nah, salah satu peralatan elektronik dapur yang paling menguras energy besar adalah kulkas. Dan kesahalan umum yang sering kali terjadi dan membuat kulkas boros energi adalah karena menyetel temperature terlalu rendah. Akibatnya setiap 3 derajat celcius, kulkas akan mengonsumsi 5% energi lebih banyak. Biasanya penggunaan optimal lebih dari 2 sampai 3 derajat celcius.
?
Meminimalisir pencahayaan dari lampu
Cara menciptakan dapur yang ramah lingkungan selanjutnya adalah, sebisa mungkin posisikan dapur posisi yang terkena sumber matahari. Jika memungkinkan, pasang jendela besar di hadapan kitchen set agar anda tak perlu menggunakan penerang lampu lagi ketika melakukan aktivitas di dapur seperti mencuci piring, memasak dan sebagainya. Apabila hal ini tidak memungkinkan, anda bisa menggunakan lampu hemat energi sebagai solusinya.
?
Mengurangi penggunaan alat listrik untuk mengolah makanan
Kira-kira siapa yang masih mengandalkan alat dapur elektronik untuk mengolah bahan makanan? Misalnya menggunakan blender untuk menghaluskan bumbu, atau menggunakan mixer untuk mengaduk adonan kue. Jika anda ingin menerapkan konsep ramah lingkungan, maka sebisa mungkin mulailah kurangi penggunaan alat elektronik jika masih bisa dilakukan dengan cara manual.
?
Memilih perlengkapan dapur yang ramah lingkungan
Cara berikutnya adalah, anda bisa memilih perlengkapan dapur yang ramah lingkungan. Mulai dari meja dan kursi yang terbuat dari bambu dan kayu, hingga furnitur yang tidak mengandung bahan kimia. Tak hanya itu saja, anda juga bisa memakai alat dapur sustainable seperti sendok kayu, sedotan stainless, botol minum kaca dan masih banyak lagi. Barang-barang dapur yang ramah lingkungan tersebut, tentu saja tidak mengandung bahan kimia serta bisa digunakan secara terus menerus, sehingga anda bisa mengurangi penggunaan plastik.
?
Menyediakan tempat sampah pilah
Dapur merupakan salah satu tempat penghasil sampah terbanyak. Pada dasarnya, jenis sampah dibagi ke dalam dua kelompok, yakni sampah organic seperti sisa makanan, kulit buah, sisa makanan daru dapur dan daun-duanan. Ada juga sampah non organic seperti plastik pembungkus, kaling makanan. Nah kedua jenis sampah inilah yang sebenarnya disarankan untuk dipisahkan. Sehingga anda bisa dengan mudah mendaur ulang sampah yang bisa didaur ulang. Anda juga bisa memanfaatkan kembali sisa-sia makanan untuk diolah sebagai makanan hewan seperti kucing, ayam atau hewan peliharaan lainnya. Hal ini tentu saja bisa menjadi cara mengurangi sampah sisa makanan.
Itu dia beberapa langkah cara menciptakan dapur ramah lingkungan yang baik untuk menunjang pola hidup sehat. Yah, jika ingin hidup lebih berkualitas, jangan hanya asupan makanan saja yang diperhatikan tapi lingkungan disekitar juga perlu di perhatikan kembali. Penggunaan barang-barang eco friendly tentu bisa menjadi solusi untuk? hidup yang lebih sehat, baik untuk diri kita maupun orang lain.
