Ladiestory.id - Ketupat menjadi salah satu menu yang identik dengan perayaan hari besar, misalnya Idul Fitri atau Idul Adha. Namun, seiring waktu berjalan, ketupat bisa dikonsumsi kapan saja dan bisa dijadikan sebagai pengganti nasi.
Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, gulai, rendang dan yang lainnya.Membuat ketupat bukan hal yang susah, namun ada beberapa hal yang harus Kamu perhatikan, agar ketupat bisa gurih dan tidak cepat basi. Berikut Ladiestory.id telah merangkum beberapa tips membuat ketupat yang gurih dan tidak cepat basi.
Pemilihan Daun Kelapa
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pemilihan janur atau daun kelapa yang digunakan sebagai bahan pembungkus ketupat. Pastikan Kamu telah memilih daun kelapa yang sesuai agar ketupat bisa awet dan tidak cepat basi.
Pilih daun kelapa yang kuning muda kehijauan, serta usahakan berukuran sama. Daun kelapa dengan ciri-ciri seperti itu akan lebih mudah dibentuk, karena tergolong masih muda, sehingga bisa membuat ketupat tidak mudah basi. Hindari memilih daun kelapa yang tua atau sudah kering.
Kualitas Beras
Setelah memilih daun kelapa sebagai pembungkus, hal yang perlu Kamu perhatikan selanjutnya adalah bagian isi ketupat atau beras. Pilih beras dengan kualitas yang pulen misalnya pandan wangi, mentik spesial, atau raja lele. Beras tersebut terbukti memiliki tekstur lebih pulen dibandingkan dengan jenis beras lainnya.
Gunakan Air Kapur Sirih
Langkah selanjutnya setelah menentukan jenis beras yang akan Kamu gunakan, cuci dan rendam beras selama kurang lebih 1 jam, lalu bilas hingga bersih. Kamu juga bisa menambahkan air kapur sirih saat merendam beras.
Air kapur sirih dipercaya dapat membuat ketupat lebih awet dan tahan lama. Selain itu, air kapur sirih dapat membuat tekstur ketupat menjadi lebih kenyal. Jangan lupa tambahkan sedikit garam pada beras yang sudah dicuci agar ketupat memiliki rasa yang lebih gurih.
Isi dan Masak Ketupat
Dalam mengisi ketupat sebaiknya jangan terlalu banyak atau terlalu penuh. Isi bungkus ketupat dengan beras sekitar 2/3 bagian saja. Selanjutnya susun ketupat dalam panci dan tuangkan air panas hingga seluruh ketupat terendam.
Masak sekitar 2 sampai 3 jam hingga ketupat berbentuk padat. Jika air dalam panci sudah mulai menyusut, tambahkan air panas secukupnya, lalu masak kembali sampai benar-benar matang. Jika Kamu ingin memasak dengan lebih cepat, Kamu bisa gunakan pressure cooker.
Siram Air Dingin
Salah satu tips penting yang tidak boleh terlupakan agar ketupat tidak cepat basi adalah menyiramnya dengan air dingin. Setelah ketupat sudah matang, segera angkat lalu siram menggunakan air dingin. Proses ini bertujuan untuk membersihkan kotoran atau lendir daun kelapa yang menempel pada ketupat akibat proses rebusan.
Tiriskan Ketupat
Tips lainnya untuk mendapatkan kualitas ketupat yang tidak mudah basi adalah dengan meniriskan ketupat sampai benar-benar kering. Oleh sebab itu penting untuk menempatkan ketupat pada wadah yang memiliki celah sehingga air rebusan bisa mengalir. Hal ini akan membantu ketupat supaya bisa jadi lebih awet.
Gantung Ketupat atau Simpan Dalam Lemari Es
Apakah Kamu pernah melihat ketupat digantung? Sebenarnya hal tersebut merupakan salah satu cara menyimpan ketupat agar tidak mudah basi. Selain itu, Kamu bisa menyimpan ketupat dalam lemari es.
Kamu bisa hidangkan kembali ketupat yang disimpan dalam lemari es dengan cara keluarkan dulu ketupat dan biarkan suhu dinginnya berkurang, lalu kukus kembali sekitar 30 menit. Angkat dan sajikan bersama lauk pilihanmu.