Ladiestory.id - Tak jarang orang merasa putus asa saat mengalami kegagalan membuat adonan kue. Hasil campuran berbagai bahan kue, seperti tepung terigu, air, gula, dan telur, inilah yang disebut sebagai adonan.
Untuk membuat kue, sebuah adonan harus kalis, yakni tahapan pada adonan yang sudah diuleni dengan baik. Campuran air dan tepung secara bersamaan, membuat protein pada tepung membentuk jaringan gluten. Gluten ini berfungsi memberikan kekuatan dan elastisitas yang pas pada roti ketika dipanggang nantinya. Maka dari itu adonan perlu diuleni agar punya jaringan gluten yang pas.
Membuat adonan yang kalis dan mengembang memang butuh latihan. Tidak semua orang bisa langsung berhasil pada percobaan pertama dalam membuat adonan roti yang sempurna. Ada yang terlalu bantat bahkan bisa sangat lengket setelah didiamkan terlalu terlalu lama. Lantas, bagaimana tanda adonan sudah kalis? Dan bagaimana membuat adonan menjadi kalis?
Salah satu tanda adonan sudah kalis adalah serat adonan tersebut sudah terbentuk saat ditarik. Bila sudah dalam kondisi seperti itu, baru bisa Kamu diamkan untuk proses fermentasi. Saat adonan sudah mengembang sekitar dua kali lipat besar semula, adonan bisa dibagi jadi beberapa bagian. Kemudian diamkan lagi sekitar 10 menit, lalu bisa diolah seperti digoreng atau yang lainnya.
Menguleni adonan sampai kalis dan tidak lengket sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya memang perlu kepekaan dan kesabaran dalam proses mencampur semua bahannya. Oleh sebab itu, Ladiestory.id merangkum lima tips yang bisa Kamu terapkan untuk membuat adonan menjadi kalis.
1. Gunakan Wadah Besar
Salah satu penyebab adonan yang tidak kalis karena menggunakan wadah yang kecil. Oleh sebab itu, persiapkan dan gunakan wadah yang besar sebelum melakukan proses pengolahan adonan. Pakai wadah yang lebih besar dari adonan agar memudahkan menguleni adonan tersebut.
2. Tuang air sedikit demi sedikit
Agar terhindar dari adonan yang tidak kalis, maka Kamu perlu menguleni dengan takaran air yang pas. Kamu perlu menuangkan air sedikit demi sedikit lalu ke dalam adonan hingga kalis. Hindari mencampurkan air sekaligus ke dalam adonan. Sebab, jika Kamu melakukan cara ini justru akan membuat adonan yang tidak kalis atau malah lembek.
3. Teknik Mengucek
Coba praktikan gerakan ketika Kamu sedang mencuci baju dengan tangan, saat menguleni adonan. Caranya adalah dengan menarik-narik adonan ke arah diri sendiri. Selanjutnya, Kamu dapat mengulangi cara tersebut hingga adonan benar-benar kalis.
4. Teknik Menonjok
Selain menggunakan teknik mengucek seperti mencuci baju, Kamu juga memerlukan teknik menonjok agar adonan kalis. Kamu hanya perlu menonjok adonan, bahkan sesekali Kamu perlu membanting adonan. Dengan teknik ini, adonan yang tidak kalis bisa terminimalkan.
5. Diamkan Adonan
Jika adonan sudah diuleni hingga kalis, Kamu perlu mendiamkannya beberapa waktu hingga proses fermentasi selesai. Tutup adonan dengan plastik atau kain saat proses fermentasi tersebut. Nantinya adonan akan segera siap untuk diolah.
Selamat mencoba!