Ladiestory.id - Anak di bawah lima tahun atau balita terkadang memiliki permasalahan dalam kebiasaannya saat makan.
Permasalahan kebiasaan saat makan pada balita biasanya adalahh GTM, atau yang sering terjadi adalah pemilih makanan.
Apapun permasalahan pada kebiasaannya, tentu hal itu akan membuat orang tua pusing, khususnya bagi wanita yang baru menyandang status ibu untuk pertama kalinya.
Hal yang harus ditekankan sebelumnya adalah orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk kebiasaan pada anak-anak balita.
Dilansir dari Parents Online, berikut adalah beragam tips yang bisa dicontoh oleh irang tua dalam membentuk kebiasaan makan anak.
Berikan Teladan yang Baik
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk membantu balita terhindar dari masalah adalah dengan memberikan teladan atau contoh yang baik.
Coba lah untuk Makanlah makanan yang memang aman untuk dikonsumsi anak-anak.
Orang dewasa yang menikmati beragam makanan bergizi dalam lingkungan yang bahagia jauh lebih mungkin memiliki anak-anak dengan sikap makan yang sehat dibandingkan orang dewasa yang terus-menerus berdiet, makan berlebihan, menolak sayuran, atau membiarkan anak-anak makan sendirian.
Mencontohkan hubungan yang sehat dengan makanan tidak hanya membantu anak-anak dalam menentukan makanan yang mereka pilih. Hal ini juga membantu mereka memahami kapan mereka lapar dan bagaimana menyesuaikan diri dengan tubuh mereka
Hindari Makanan Jadi Hadiah
Sebagai contoh, menawarkan kue kepada anak-anak yang memakan brokoli menjadi salah satu bentuk tekanan. Hhal ini akan menambah ketegangan saat makan dan tidak akan membantu mereka menyukai brokoli.
Faktanya, hal ini mungkin memiliki efek sebaliknya. ika hadiahnya berupa makanan penutup, hal ini mengirimkan pesan yang salah tentang apa yang layak untuk dimakan. Makanan manis menjadi lebih berharga dibandingkan daging dan sayuran.
Tawarkan Pilihan Menu Makan Terbatas
Saat menyiapkan menuu makanan yang berbeda untuk seluruh anggota keluarga tentu akan mengalami kesulitan. Menyajikan beragam menuu berbeda untuk satu keluarga juga tidak akan memperbaiki kebiasaan makan anak, justru hanya menghabiskan waktu serta energi.
Solusinya adalah dengan mencoba untuk tawarkan pilihan menu terbatas terkait apa yang dimakan anggota keluarga lainnya. Contoh, jika ingin makan sandwich,biarkan anak-anak dapat memilih isian dari sandwich tersebut.
Namun, jangan lupa harus selalu ada setidaknya satu menu di atas meja yang tidak akan pernah ditolak oleh si kecil.
Batasi Makanan Ringan
Ada ibu yang seringkali memberikan makanan ringan, seperti kue atau biskuit, kepada anak-anaknya. Menurut ahli, tidak ada yang salah dengan hal ini.
Namun, sebagai orang tua harus sigap melihat makanan ringan menjadi peluang untuk memberikan alternatif nutrisi atau rasa baru. Jadikan waktu camilan sebagai ritual dengan memberikan beberapa pilihan makanan sehat pada waktu tertentu dalam sehari.