1. Mom & Kids
  2. 6 Tips Lengkapi Kebutuhan Anak saat Tak Nafsu Makan
Mom & Kids

6 Tips Lengkapi Kebutuhan Anak saat Tak Nafsu Makan

6 Tips Lengkapi Kebutuhan Anak saat Tak Nafsu Makan

Ilustrasi susah makan. (Special)

Ladiestory.id - Permasalahan anak yang tidak nafsu makan adalah hal yang seringkali kamu keluhkan di rumah. Penolakan asupan makanan pada perkembangan anak usia 6-9 tahun merupakan hal yang normal. Sebagai orang tua, kamu harus menyikapinya dengan tenang dan tetap memberikan asupan terbaik untuk si kecil.

Biasanya, anak akan menjadi super pemilih dalam memilih makanan. Aroma, tekstur, rasa, dan tampilan menjadi faktor utama mereka dalam memilih makanan. Tak jarang, anak yang sulit untuk mengonsumsi sayuran biasanya disebabkan oleh rasa yang kurang enak dan cenderung pahit.

Selain itu, menu yang tidak bervariasi tiap harinya pun bisa menjadi salah satu faktor si kecil enggan makan dengan porsi yang banyak. Terlepas dari apapun penyebabnya, sebagai orang tua harus lebih memperhatikan lagi asupan yang bernutrisi untuk si kecil. Berikut tips untuk Ibu di rumah yang masih bingung cara menangani ketika anak tidak nafsu makan.

Berikan Porsi Makan yang Cukup

Ilustrasi makan. (Special)

Alih-alih memberikan makan dengan porsi banyak untuk anak lebih sehat, malah hal tersebut membuat mereka cenderung enggan menerima semua asupan makanan yang orang tua berikan.

Hal tersebut tentu membuat orang tua cemas. Tidak perlu khawatir mengenai hal itu. Justru, biasanya anak akan lebih menikmati makanan yang tidak terlalu banyak. Maka dari itu, kamu hanya perlu memberikan asupan anak yang cukup dan tidak berlebihan, ya!

Tentukan Jadwal Makan Teratur

Ilustrasi Jam Digital (Special)

Menentukan jadwal memang cukup sulit, apalagi jika si kecil tidak menyukai sayur-sayuran. Butuh asupan yang cukup, mulai dari segi protein, karbohidrat, hingga minera. Dengan begitu, menentukan jadwal yang cocok bagi si kecil penting sekali agar mereka bisa lebih tahu kapan harus makan.

Hindari Memaksa si Kecil

Ilustrasi susah makan. (Special)

Sebagai orang tua, tentu kamu akan merasa khawatir jika anak belum makan dari pagi, tapi mereka tetap harus membutuhkan asupan yang cukup. Seringkali orang tua memaksa si kecil untuk makan dibarengi dengan ancaman, seperti tidak akan dibelikan mainan.

Biarkan anak makan sesuai porsinya terlebih dahulu. Karena biasanya ketika kamu memberinya lebih, makanan yang telah ia kunyah akan dimuntahkan dan hal itu menjadi sia-sia.

Hindari Minum Berlebih di Tengah Makan

anak minum air putih (Special)

Makan dibarengi dengan minum memang baik. Tetapi jika dilakukan terus-menerus sebelum makanan habis, maka si kecil akan merasa kenyang terlebih dahulu, padahal makanan pun masih ada setengah porsi. Hal itu dapat diminimalkan dengan memberinya minum jika makanan sudah habis. Kecuali jika mendesak, misalnya si kecil tersedak makanan.

Variasikan Menu Makanan

Ilustrasi makanan kaya probiotik. (Special)

Sebagai orang dewasa tentunya sangat suka jika menu makanan yang bervariasi tiap harinya, bukan? Begitu pula dengan si kecil. Mereka pasti akan sangat senang dan semangat makan jika makanannya tidak hanya itu-itu saja. Dengan begitu, ini merupakan salah satu tips yang bisa ibu terapkan di rumah agar si kecil bisa dengan lahap dalam mengonsumsi makanan.

Berikan Suplemen

SJA Rahsa Nusantara. (Special)

Sapujagad Anak merupakan konsentrat herbal 100 persen yang alami, tanpa tambahan zat kimia sintetis. Selain itu juga tanpa pelarut, pengawet, perasa, pewarna, maupun pewarna buatan. Kini Sapujagad Anak memiliki varian baru dengan rasa buah-buahan tropis yang pastinya disukai oleh anak-anak di rumah.

Beberapa kandungan Sapujagad Anak, di antaranya lemon, madu, kencur, daun mint, jahe merah, ekstrak buah. Suplemen ini dapat membantu menjaga imunitas anak, melengkapi dan mengoptimalkan kebutuhan nutrisi anak, mengajarkan anak untuk memiliki kesadaran kesehatan sejak dini, meningkatkan nafsu makan, dan meminimalkan paparan kimia sintetis sejak dini.

Sapujagad Anak Rahsa Nusantara dapat dikonsumsi rutin 1-2 kali sehari setiap hari. Cukup dengan 1 sendok makan di pagi atau malam hari. Kamu juga bisa menambahkan 100 ml air mineral, smoothies, ataupun jus sehat tiap pemberian Sapujagad Anak untuk si kecil.

Adanya varian rasa buah pada Sapujagad anak, harapannya akan membuat anak suka dan mulai terbiasa dengan racikan sapujagad yang terdapat rasa buah manis serta tidak terlalu terasa seperti jamu pada biasanya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel