Ladiestory.id - Hari raya Iduladha menjadi bahwa umat muslim akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Maka, tak heran jika ketika Iduladha isi kulkas akan dipenuhi dengan daging yang melimpah.
Namun sayangnya, berdasarkan laman Siaga PMK, Jumat (8/7/2022), terdapat 215.322 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di 21 provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, dalam pengolahan daging kurban diperlukan teknik memasak tertentu agar hidangan yang disajikan tetap aman dikonsumsi dan lezat
Berikut beberapa tips dalam mengolah daging kurban agar aman untuk dikonsumsi.
Jangan Cuci Daging Sebelum Dimasak
Menurut Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Ermariah, daging yang didapatkan tidak diperbolehkan untuk dicuci. Hal ini dikarenakan virus PMK akan bertahan di dalam air dan dapat menyebar di saluran air. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk langsung merebus daging kurban selama 30 menit agar virusnya mati dalam proses pemanasan.
Potong Kecil lalu Kemas Daging
Bagi Ladies yang tidak ingin ribet saat memasak, lebih baik memotong atau menggiling daging lalu dibagi ke dalam kantung plastik atau wadah tertutup sesuai kebutuhan sekali masak.
Cuci Kemasan Daging
Agar semakin aman dalam menyimpan daging kurban, pastikan kemasan daging yang akan digunakan sudah dicuci bersih, ya! Hal ini ditujukan agar kualitas daging tetap terjaga dan tidak terkontaminasi apa pun.
Simpan Daging di Freezer
Apabila Ladies tidak ingin langsung memasak daging saat itu juga, dianjurkan untuk meletakkan daging pada chiller beberapa saat, sebelum kemudian menyimpannya dalam freezer. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar struktur daging bisa tetap stabil, bahkan lebih empuk.
Sebaliknya, apabila daging sudah ingin dikelola. Sebaiknya, daging dipindahkan dahulu ke chiller agar proses thawing atau pencairan dapat berlangsung perlahan dan merata. Sehingga, struktur daging dapat tetap bagus.
Gunakan Bahan Tambahan Sebelum Diolah
Ladies bisa menambahkan beberapa bahan tambahan pada daging sebelum diolah, seperti perasan lemon dan parutan nanas yang dipercaya dapat menghilangkan bau amis pada daging. Selain itu, parutan pir bisa dimanfaatkan untuk melunakkan daging.
Masak dengan Minyak Nabati
Bagi kesehatan, minyak nabati memiliki khasiat yang sangat bagus. Namun, disarankan menggunakan lebih banyak kaldu dibanding minyak untuk mengurasi kolesterol.
Jangan Gunakan Api Terlalu Besar
Dalam mengolah daging kurban, sebaiknya jangan menggunakan api besar. Pasalnya, kualitas daging akan lebih terjaga apabila dimasak dengan api kecil walau dengan waktu yang lama.