Sistem kekebalan tubuh anak penting untuk dijaga, salah satunya dengan melakukan imunisasi rutin sesuai jadwal. Sayangnya, masih banyak dari orang tua yang takut untuk membawa anak ke rumah sakit ataupun klinik kesehatan. Ya, kamu, memang benar di awal masa pandemi, Ikatan Dokter Anak Indonesia sempat mengumumkan bahwa imunisasi boleh ditunda sampai 1 bulan. Tapi, setelah melihat kondisi saat ini, di mana Virus Corona masih ada dan belum tahu kapan berakhirnya, pemberian imunisasi anak tidak boleh ditunda lagi. Nah, agar aman dan anak tetap terlindungi, lakukan beberapa tips di bawah ini, ya, kamu!
Pastikan kondisi anak
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek kondisi si kecil sebelum memberikan imunisasi anak. Pastikan ia dalam keadaan sehat ya, dan tidak mengalami gejala tertentu, kamu. Bila kondisi anak tidak memungkinan, kamu bisa menunggu sampai kesehatannya pulih. Bawa kembali ke dokter untuk diberikan imunisasi saat anak sudah sepenuhnya sembuh.
Pilih tempat yang aman
Untuk meminimalisir potensi penyebaran Virus Corona, penting untuk kamu memilih tempat yang tepat. Pilih rumah sakit yang memisahkan ruangan untuk anak sakit dengan yang sehat. Selain itu, pertimbangkan juga jarak antara rumah sakit dengan tempat tinggal, sebaiknya pilih yang dekat, ya, kamu. Pastikan juga rumah sakit tempat si kecil mendapat imunisasi anak telah menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Mulai dari pemeriksaan suhu pengunjung, pembatasan jumlah pasien, dan lainnya.
Buat janji lebih dulu
Kamu, sebelum datang ke tempat pelayanan kesehatan, kamu disarankan untuk membuat janji terlebih dahulu. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya keramaian di rumah sakit atau klinik. Janji untuk imunisasi anak ini bisa kamu buat melalui telepon atau secara online. Kemudian, barulah Ayah dan kamu bisa datang bersama dengan buah hati sesuai jadwal yang dijanjikan.
Gunakan pakaian tertutup
Sebelum pergi imunisasi, berikan anak perlindungan maksimal, ya. Pastikan ia memakai pakaian yang tertutup, seperti baju dan celana panjang. Bila perlu, anak juga bisa memakai topi. Tujuannya untuk mengurangi kontak fisik saat berada di lingkungan rumah sakit. Jangan lupa selalu pakai masker, khususnya untuk anak yang berusia di atas 2 tahun. Lalu, bagaimana untuk anak di bawah 2 tahun? Sebagai alternatifnya, kamu bisa berikan anak face shield yang aman atau pakaikan penutup pada stroller.
Tips Pemberian Vaksin Saat Pandemi Covid-19
- Sesuai dengan jadwal imunisasi anak
- Untuk mengurangi kunjungan, berikan vaksin kombinasi dan atau vaksin bersamaan.
- Berikan vaksin yang dapat mencegah PNEUMONIA seperti HiB, PCV, MR, MMR, dan Influenza
- Pasien yang terkonfirmasi COVID 19 atau PDP harus menunda hingga sembuh dengan ketentuan hasil 2 kali swab negatif dan 14hari setelah gejala hilang.
- Apabila pernah melakukan kontak dengan pasian covid-19 maka perlu menunda sampai isolasi mandiri hingga 14 hari, bila tidak bergejala maka dapat diberikan vaksin.
Nah, kamu itulah tadi tips melakukan imunisasi anak di masa pandemi Virus Corona. Meski bepergian di luar tidak dianjurkan untuk buah hati yang masih kecil, tapi pergi ke rumah sakit untuk imunisasi tidak masalah. Asalkan, tetap memperhatikan protokol kesehatan, ya, kamu. Apalagi jika mengingat imunisasi lewat vaksin dapat membantu sistem kekebalan tubuh anak dalam memproduksi antibodi, sehingga anak akan lebih kuat untuk melawan virus dan bakteri.
Sumber Foto Utama: Freepik.com