Ladiestory.id - Dalam pernikahan dan berumah tangga, peran kerja sama antar pasangan tentunya sangat diperlukan. Salah satu pembahasan penting yang selalu menjadi sorotan dalam berumah tangga adalah ekonomi. Kebutuhan ekonomi ketika masih berstatus single dan berumah tangga jelas berbeda.
Untuk itu, hal ini perlu adanya kebijakan antara pasangan suami istri dalam mengelola keuangan agar lebih bijak dan terkontrol dengan baik. Maka dari itu, pasangan suami istri pun dapat melakukan 5 tips bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.
Terbuka dan Jujur
Salah satu cara bijak yang dapat dilakukan bersama pasangan ialah dengan menjalin komunikasi yang jujur dan terbuka kepada pasangan perihal keuangan. Hal ini akan meminimalisir terjadinya financial abuse dalam kehidupan berumah tangga, karena salah satu pasangan bisa saja tertutup bahkan tidak jujur dalam menyembunyikan keuangan dari pasangannya.
Selain soal keuangan, sikap jujur dan terbuka ini tentunya menjadi salah satu kunci utama menjalin hubungan rumah tangga yang harmonis. Pasangan tentunya bisa terbuka perihal finansial yang sedang dihadapi baik soal pendapatan, utang, bahkan pinjaman yang belum terselesaikan. Hal ini pun akan berdampak dalam mengelola kebutuhan keuangan jangka panjang dalam kehidupan berumah tangga.
Prioritaskan Rencana Tujuan Keuangan
Mengelola keuangan dan mengatur kebutuhan setiap anggota keluarga tentunya bukanlah hal yang mudah.
Maka dari itu, diperlukan kerja sama yang baik antar pasangan untuk mengelola keuangan agar tidak mudah boros bahkan kebablasan dalam menggunakan keuangan. Cobalah komunikasikan kepada pasangan tentang keuangan sebagai tujuan bersama.
Hal ini pun akan membantu mendorong setiap pasangan untuk giat menabung dan memperkuat jalinan hubungan. Prioritaskan tujuan-tujuan keuangan yang harus diutamakan agar dapat mengetahui kebutuhan yang sangat dibutuhkan dan mengurangi kebutuhan yang kurang penting lainnya.
Atur Keuangan dengan Bijak
Sebagai pasangan, tentunya akan ada dua persepsi atau pemahaman yang berbeda dalam mengelola keuangan. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh habit atau pola hidup antar pribadi yang berbeda pula.
Jika kamu dan pasangan kurang selaras dengan cara mengelola keuangan, maka tak ada salahnya untuk saling merundingkan dan menyeleksi bagaimana pengeluaran dan pemasukan ini berjalan dengan baik nantinya.
Kamu dan pasangan pun bia mengatur prioritas keuangan dengan bijak, misalnya dengan membuat rekening keuangan terpisah, baik itu rekening tabungan bersama hingga rekening darurat untuk suatu hal yang tak terduga.
Ciptakan Tanggung Jawab
Kamu dan pasangan tentunya sudah menjadi satu tim yang bekerja sama untuk menyusun strategi keuangan dalam masa depan berdua. Tak hanya pekerjaan rumah tangga yang bisa kamu bagi berdua, namun masalah keuangan pun tentunya harus dipecahkan secara bersama-sama pula.
Kamu pun bisa membagi tanggung jawab untuk melakukan pembayaran antar keduanya. Misalnya, kamu dapat membagi biaya cicilan rumah, sedangkan pasangannmu dapat membeli kebutuhan rumah tangga, seperti bumbu dapur ataupun biaya tagihan listrik dan air.
Tentunya, hal ini sudah dalam kesepakatan bersama yang jelas agar kamu bisa kompak dan adil dalam mengelola keuangan, hingga meminimalisir terjadinya pembayaran yang terlambat.
Atur Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan
Dalam mengelola keuangan bersama, pasangan tentunya harus sesuai dengan kesepakatan bersama. Kamu dan pasangan tentunya dapat mempertimbangkan jumlah pengeluaran harian hingga bulanan agar kalian bisa menyisihkan pemasukan untuk di tabung.
Hal ini bertujuan untuk membantu pasangan agar terhindar dari sifat boros dan meminimalisir terjadinya situasi yang buruk dalam keuangan.