Ladiestory.id - Perkembangan teknologi yang pesat kini semakin memudahkan seseorang dalam melakukan beragam aktivitas, salah satunya transaksi keuangan. Munculnya paylater dalam masyarakat akan sangat membantu seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Miliki fungsi seperti kartu kredit, namun paylater tidak begitu rumit digunakan baik saat registrasi pendaftaran maupun cara penggunaannya.
Paylater banyak ditemukan pada situs e-commerce maupun aplikasi digital yang dilengkapi dengan dompet atau keuangan digital yang memudahkan penggunanya untuk membeli barang-barang yang dibutuhkan. Fitur bayar nanti ini atau yang dikenal dengan paylater dapat menyebabkan perilaku konsumtif di masyarakat, lho.
Bahkan, hal ini pun bisa menimbulkan kejahatan cyber maupun munculnya biaya-biaya yang tak terduga. Oleh karena itu, terdapat lima tips bijak menggunakan paylater agar kamu tidak terlilit utang.
Pilih Layanan yang Diawasi OJK
Berjamurnya fitur paylater yang berkembang di masyarakat dengan beragam benefit dan keunggulannya membuat seseorang merasa mudah tergiur dan terburu-buru untuk menggunakannya.
Namun, untuk tetap aman menggunakan fitur layanan ini, tips pertama yang bisa kamu lakukan ialah dengan memilih layanan yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengetahui legalitas sebuah layanan yang disediakan.
Selain sudah terpantau aman, kamu pun tetap bisa memeriksa fitur layanan tersebut dalam laman situs OJK yang tersedia.
Gunakan saat Kondisi Darurat
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan ialah gunakan fitur ini dengan bijak, misalnya disaat kondisi darurat. Hal ini akan membantumu disaat sedang genting atau dalam keadaan terdesak, jangan gunakan paylater hanya semata-mata untuk memenuhi gaya hidup atau hedonisme.
Dengan begitu, kamu pun dapat mengontrol dan meminimalisir penggunaan paylater secukupnya sesuai dengan apa yang kamu butuhkan. Pada umumnya, fitur ini akan memudahkanmu untuk mendapatkan pinjaman uang dengan cepat dan mudah. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dan bijak menggunakannya, ya Ladies.
Perhatikan Bunga dan Cicilan
Fitur bayar nanti ini memang sangat memudahkan bagi masyarakat, apalagi bagi seseorang yang sedang mengalami kondisi darurat sekalipun. Namun, alangkah lebih baik jika kamu dapat memahami terlebih dahulu tata cara dan penggunaannya serta mempertimbangkan hal-hal yang harus kamu perhatikan.
Misalnya bunga, tenor cicilan, limit pinjaman hingga denda. Ketika akan membayar paylater para konsumen akan mendapat beban biaya tambahan, maka coba perhatikan dan pertimbangkan terlebih dahulu tentang fitur paylater ini.
Pastikan pula kamu bisa membayar bunga ataupun denda sebelum jatuh tempo. Apabila kamu merasa tidak sanggup untuk membayar cicilannya, lebih baik tidak kamu lakukan.
Jangan Tergiur Promo
Fitur layanan paylater juga sering kali menyediakan berbagai promosi diskon atau potongan harga yang cukup menggiurkan. Tentunya, hal ini untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanannya. Akan ada banyak promo menarik yang ditawarkan.
Namun, apabila kamu tidak bisa bijak menggunakannya, maka keuanganmu pun akan terkuras secara terus-menerus. Bahkan, kamu bukan menjadi hemat ,malah lama-kelamaan menjadi pribadi yang konsumtif dan boros serta meakukan transaksi yang tidak perlu.
Batasi Penggunaan Paylater
Selain kamu dapat menggunakannya disaat kondisi darurat, tentunya untuk terhindar dari utang dan perilaku konsumtif kamu dapat membatasi penggunaannya yang tidak begitu intens. Apalagi jika kamu sering berbelanja secara online di e-commerce yang membuatmu mudah tergoda untuk membeli yang tidak kamu butuhkan.
Sebaiknya, kamu dapat menahan diri untuk tidak boros dan tidak menyesal saat membayar jatuh tempo bulanannya. Nominal limit paylater akan bertambah seiring berjalannya waktu sehingga kamu harus cermat dan bijak dalam mengalokasikan layanan tersebut sesuai kemampuan finansialmu.