1. Lifestyle
  2. Merasa Homesick Usai Menikah? Terapkan 5 Tips Ini!
Lifestyle

Merasa Homesick Usai Menikah? Terapkan 5 Tips Ini!

Merasa Homesick Usai Menikah? Terapkan 5 Tips Ini!

Ilustrasi homesick setelah menikah. (Special)

Ladiestory.id - Memutuskan untuk menikah merupakan sesuatu langkah yang besar dalam hidup. Pasalnya, akan ada banyak hal yang berubah dalam hidup ketika sudah memiliki suami.

Salah satu hal yang paling dirasakan adalah homesick atau kangen rumah. Ini menjadi salah satu perasaan yang wajar saat berpisah dari orang tua atau pun rumah. Perasaan ini tidak hanya berlaku bagi mahasiswa atau pekerja yang merantau. Tapi juga berlaku bagi Kamu yang sudah menikah dan tinggal bersama suami.

Lantas bagaimana cara mengatasi homesick seusai menikah? Ladiestory.id merangkum beberapa tips yang bisa Kamu terapkan untuk mengatasi homesick.

Biarkan Perasaan Mengalir Begitu Saja

Ilustrasi homesick setelah menikah. (Special)

Salah satu cara mengatasi homesick setelah menikah adalah dinikmati saja. Pasalnya, perasaan tersebut menjadi sesuatu yang wajar dirasakan oleh banyak orang, terutama usai menikah dan jauh dari orang tua.

Meskipun rasa bahagia tinggal satu rumah dengan orang yang kita sayang, namun perasaan homesick terhadap rumah menjadi satu proses yang memang dialami. Wajar saja, kita terbiasa tinggal selama bertahun-tahun dengan orang tua. Kemudian, kita harus berpisah dan adaptasi dengan kehidupan serta lingkungan yang baru.

Untuk itu, Kamu tidak perlu malu jika memang ingin menangis sebab tak kuat menahan rasa rindu. Lepaskan semua dan ikuti aliran perasaan tersebut. Jangan sampai terlalu dibawa pikiran yang nantinya bisa menyebabkan stres hingga sakit.

Coba sadarkan diri bahwa Kamu telah memutuskan untuk menikah. Sehingga, tidak lagi satu rumah dengan orang tua sudah menjadi salah satu konsekuensinya.

Jangan Pendam Rasa Rindu Sendirian

Ilustrasi pasangan menikah. (Special)

Setelah menikah, Kamu memiliki pasangan yang sudah menjadi bagian dalam hidupmu. Sehingga, jangan sampai ada yang ditutupi antara satu sama lain.

Oleh karena itu, jika Kamu merasa sedih atau homesick, sebaiknya bagikan perasaan tersebut dengan pasangan. Selain merasa lega setelah bercerita, Kamu juga bisa semakin dekat dan semakin intim dengan pasanganmu. Seperti diketahui, salah satu esensi menikah adalah berbagi keluh kesah satu dengan yang lain.

Komunikasi Intens dengan Orang Tua

Ilustrasi panggilan video dengan orang tua. (Special)

Meskipun jauh dari orang tua, namun Kamu masih tetap bisa berkomunikasi dengan mereka. Kamu bisa menanyakan kabar melalui chat atau pesan berbalas. Jika rindu, Kamu bisa telepon hingga video call dengan mereka.

Meskipun tidak bisa memeluk secara fisik, namun suara hingga wajah mereka cukup mengobati rasa rindumu. Bahkan, bisa menghibur dan membantu jika ada kesusahan.

Menelepon orang tua tidak harus dan selalu butuh momen seperti ulang tahun atau lebaran. Teleponlah mereka sesering mungkin, mereka juga merasakan kerinduan yang sama.

Sibukkan Diri

Ilustrasi pasangan. (Special)

Jika lebih sering berdiam diri akan membuat homesick semakin terasa. Oleh sebab itu, cobalah untuk sibukan diri dengan berbagai aktivitas.

Banyak hal yang bisa dilakukan, seperti fokus bekerja, memasak, nonton film, gabung komunitas, program hamil, hingga traveling, bersama suami. Jika kita sibuk, tidak akan ada waktu untuk meratapi kerinduan dengan rumah maupun orang tua.

Cobalah berdinamika dengan suami sebagai partner hidup. Lakukan apa yang belum pernah dilakukan sewaktu masih pacaran.

Namun, jangan sampai terlalu sibuk dengan waktumu sendiri, ya. Jangan sampai kesibukan itu membuat kita benar-benar lupa dengan orang tua.

Sesekali Kunjungi Rumah

Ilustrasi mengunjungi rumah orang tua. (Special_

Sudah memiliki suami bukan berarti Kamu tidak boleh pulang ke rumah, kok. Sempatkan dirimu untuk pulang ke rumah.

Jika rumahmu jauh, jangan terlalu rumit memikirkan biaya untuk pulang. Pasalnya, uang bisa dicari sedangkan orang tua tidak akan terganti.

Atur keuangan agar Kamu bisa membeli tiket pulang-pergi untuk kembali ke kampung halaman. Kamu bisa memilih waktu yang tepat untuk mudik. Namun, penting untuk diingat agar mengomunikasikan keinginanmu pada pasangan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel