Pastinya tidak ada satu orang pun yang mau acara pernikahannya tertunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Namun, realitanya seperti itu saat ini, terutama karena wabah COVID-19. Tidak banyak yang bisa kita lakukan, selain bersabar dan menunggu hingga kondisi kembali kondusif. Selain itu, agar kesedihan kamu bisa berkurang, coba lakukan hal-hal sederhana di bawah ini.
Jangan Ragu Meluapkan Kesedihan
Dengan menangis, atau meluapkan kesedihan, rasa sakit tersebut dapat berkurang secara perlahan. Rasa sesak seperti ada yang mengganjal di dadamu tersebut dapat berkurang dan kamu bisa merasa sedikit lebih lega. Kalau kamu butuh curhat dan berkeluh kesah, utarakan pada teman atau orang lain yang kamu percaya. Keluarkan semua unek-unek kamu. Lalu berhentilah ketika sudah merasa puas. Saatnya menghapus air matamu dan mulai tersenyum kembali.
Cobalah Berpikir Logis
Apakah kamu menjadi salah satu calon pengantin yang gagal menikah saat pandemik COVID-19 menyebar di seluruh dunia termasuk Indonesia? Akibat pandemik ini, Kementerian Agama memastikan pencatatan pernikahan hanya dapat dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA). Alhasil, mimpimu memiliki resepsi pernikahan meriah dengan tema pesta kebun harus ditunda terlebih dahulu. Oleh karena ini adalah penyebab yang memang berada di luar kendalimu, tidak ada pilihan lain selain bersabar dan berharap semua ini akan berlalu.
Tetap Bersosialisasi
Cara menyenangkan untuk move on adalah bersosialiasi, dengan begini, pikiranmu akan teralihkan. Oleh karena tidak memungkinkan untuk bersosialasi ke mal atau kafe, adakan kencan atau arisan dengan teman melalui aplikasi video virtual agar waktu berkualitas ini lebih maksimal.
Cari Kesibukan Baru
Selain memperluas pergaulan, kembangkan dirimu dengan mencoba kegiatan baru. Cari aktivitas menyenangkan dapat mengalihkan pikiranmu dari kesedihan karena pesta pernikahan yang tertunda. Kalau bisa, cobalah kegiatan yang benar-benar baru, yang belum pernah kamu lakoni sebelumnya. Dengan begitu, kamu jadi benar-benar tenggelam dalam dunia baru dan merasakan kepuasan ketika bisa menaklukkan sebuah tantangan baru dalam hidupmu.
Cobalah Berdamai dengan Keadaan
Kecewa karena pernikahan tertunda saat pandemik COVID-19, tidak hanya dirasakan oleh kamu dan pasangan--tapi juga banyak pasangan lain. Terlalu larut dalam rasa kecewa dan sedih, justru akan membuatmu semakin stres. Oleh karenanya, cobalah berdamai dengan keadaan atau mencari solusi terbaik dengan pasangan.
Tenang ya Ladies, dunia belum berakhir kok walaupun kamu pesta pernikahanmu tertunda dari waktu yang sudah disepakati bersama. Anggap saja ini waktu ekstra yang diberikan untuk kalian agar lebih saling menang dan mendalami karakter masing-masing. Saat menghadapi krisis seperti ini, kamu bisa mengetahui bagaimana pasanganmu bereaksi saat berada dalam situasi sulit. Jika dia tetap bisa tenang dan berpikiran jernih, berarti dia adalah pasangan impian yang harus dijaga baik-baik!
Sumber foto utama: Freepik.com
