Ladiestory.id - Orang tua memiliki peran besar dalam kegiatan pengajaran yang dapat meningkatkan kesehatan mental untuk anak. Membantu anak membangun kebiasaan sosial dan emosional yang baik sejak dini terbukti lebih bermanfaat daripada menunggu untuk merespons gejala kesehatan mental yang berkembang seiring bertambahnya usia.
Banyak aktivitas menyenangkan yang dapat menarik dan membantu meningkatkan kesehatan mental untuk anak.
Melansir Business Insider, berikut 5 aktivitas kesehatan mental untuk anak.
Dengarkan Musik Bersama
Musik dianggap sebagai penyalur emosi yang ampuh. Sebuah studi pada tahun 2022 menemukan bahwa intervensi kesehatan mental yang menampilkan musim membantu meningkatkan harga diri, mengurangi isolasi sosial, dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada remaja.
Anak-anak dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari mendengarkan dan menciptakan musik. Selain itu, mendengarkan musik juga dapat membantu untuk meredakan kecemasan, menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan memori.
Ajak Anak Bergerak Aktif
Berolahraga saat masih anak-anak dapat membantu membangun kebiasaan seumur hidup, yang dapat memberikan manfaat hingga dewasa. Selain itu, penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi gejala depresi pada anak-anak tanpa efek samping negatif apa pun.
Warnai Gambar
Mewarnai buku diyakini mampu untuk melepas lelah yang dirasakan seseorang, fokus pada proses mewarnai dapat membantu seseorang untuk rileks dan melepaskan pikiran yang membuat stres.
Mewarnai dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan motorik, kreativitas, dan konsentrasi. Selain itu, mewarnai juga dapat berfungsi sebagai bentuk kewaspadaan yang dapat meredakan kecemasan.
Punya Hewan Peliharaan
Sebuah penelitian di tahun 2015 mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki anjing di rumah memiliki tingkat kecemasan masa kanak-kanak yang lebih rendah dibandingkan anak-anak yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Hewan peliharaan dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan lingkaran sosialnya dengan mendorong anak bertemu orang baru, serta dapat mengurangi gejala depresi.
Habiskan Waktu di Luar
Menghabiskan waktu di alam merupakan cara yang berharga bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keberanian serta meningkatkan keterampilan sosial, emosional, dan fisik mereka.
Bermain di luar ruangan, baik sendirian, bersama orang tua atau teman, dapat mengajarkan anak mengembangkan imajinasinya yang dapat berdampak positif pada kesehatan mental.