Ladiestory.id - Masa sekolah sudah dimulai lagi, nih. Siapa nih yang sudah mulai mengantar adik atau bahkan anaknya ke sekolah?
Biasanya saat memasuki usia sekolah, anak-anak akan mulai mengalami perubahan besar dalam tahap kehidupannya. Kalau sebelumnya mereka hanya mengenal lingkungan rumah dan sekitarnya, sekarang mereka akan mulai menghadapi lingkungan dan orang-orang baru.
Tipe anak pun bermacam-macam. Ada yang senang menerima hal ini dan ada pula yang merasa takut ataupun malu. Sebagai orang dewasa, penting untuk mengetahui cara mengatasi anak yang pemalu saat di sekolah.
Nah, berikut ini beberapa tips dan cara untuk mengatasi anak yang pemalu saat di sekolah.
Tunjukkan Rasa Empati
Buat kamu yang punya adik atau anak kecil, penting banget untuk menunjukkan empati sama mereka. Katakan bahwa dulu kamu juga pernah malu dan takut bertemu orang dan lingkungan baru seperti dia saat ini.
Jangan lupa untuk menunjukkan bagaimana cara kamu mengatasi persoalan tersebut kepada adik atau anakmu.
Latih untuk Hadapi Situasi Sosial
Sesekali kamu bisa menemani saat jam istirahat sekolah dan membiarkannya membeli sendiri makanan di kantin. Kamu juga bisa mengajaknya berjalan-jalan dan memesan makanan di luar.
Ajarkan cara memesan sendiri apapun yang ingin dia makan. Dengan melatih hal ini, lambat laun rasa malu saat menghadapi orang asing akan berkurang. Bahkan, dapat mendorong anak agar mau bermain bersama dengan teman-temannya.
Pupuk Rasa Percaya Diri
Perasaan malu biasanya timbul karena anak merasa tidak percaya diri. Tapi kamu tidak boleh memberitahu bahwa anakmu mempunyai kepribadian pemalu.
Karena hal ini justru bisa membuatnya semakin merasa rendah diri. Berilah dia waktu untuk menyesuaikan diri dengan orang dan lingkungan baru yang dihadapinya, yaitu sekolah, guru dan teman sekelasnya.
Bantu dalam Berinteraksi
Anak yang pemalu biasanya mengalami kesulitan dalam memulai hubungan dengan orang asing. Karena itu, bantulah dia untuk berinteraksi dengan orang baru.
Temani dia saat bermain dan ajak pula untuk bergabung dengan teman-temannya. Lama-kelamaan anak akan semakin terbiasa dan merasa nyaman untuk melakukannya sendiri
Jelaskan Manfaat Saat Lebih Terbuka
Berikan contoh ketika kamu mengatasi rasa malu dan bagaimana manfaatnya setelah itu. Diskusikan hal-hal baik yang akan datang dari bertindak lebih terbuka. Hal ini dapat mencakup mencari teman baru, bersenang-senang dan lebih menikmati sekolah.
Tetapkan Tujuan dan Apresiasi Setiap Kemajuan
Bekerja dengan anak untuk menetapkan tujuan perilaku dan melacak kemajuannya. Mulailah dari hal yang kecil dan bangun secara bertahap.
Misalnya, satu tujuan yang dapat dikelola seperti dengan membiasakan anak untuk menyapa tetangga. Ketika anak berhasil mencapai tujuan tersebut, tandai pada bagan kemajuan. Berikan banyak pujian atau hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Bangun Harga Diri Anak
Anak-anak yang merasa baik tentang diri mereka sendiri cenderung tidak pemalu. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi kekuatan anak dan melatihnya. Apakah dia kreatif? Apakah dia atletis?
Mendorong keterampilan yang mereka miliki, memungkinkan anak untuk melihat dirinya sebagai individu yang berbakat dan cakap. Rasa percaya diri ini dapat membantunya menjadi lebih berani dalam situasi sosial.
Itu tadi tips mengatasi anak yang pemalu di sekolah yang bisa kamu gunakan. Selain beberapa tips di atas, penting juga untuk bekerja sama dengan guru di sekolah. Apalagi, jika anak masih bersekolah di prasekolah atau taman kanak-kanak. Buat rencana bersama untuk membantu anak mengatasi rasa malunya.
Sering-seringlah mengomunikasikan dengan guru sekolahnya, tentang strategi yang digunakan di rumah. Bekerja sama untuk menetapkan tujuan bagi anak. Dengan pendekatan yang konsisten, baik di rumah maupun di sekolah, maka dapat meningkatkan hasil usaha dalam membantu anak agar keluar dari sifat pemalunya.