Supaya anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bisa bermanfaat bagi orang lain, maka kita perlu mengajarinya berempati sejak dini. Tingkat empati yang tinggi atau setidaknya tepat yang dimiliki si kecil, akan menjadikanya mampu berinisiatif apabila ada sebuah masalah yang terjadi, terlebih ketika masalah itu juga memengaruhi kehidupan orang banyak. Anak akan berupaya membantu mencari jalan keluar dan bahkan menolong orang lain terbebas dari kesulitannya. Lantas, siapa sih, yang tidak mau memiliki anak dengan kepribadian seperti itu, Ladies? Di saat orang lain berlomba-lomba menjadi yang terkuat dan paling berkuasa, anak akan berkembang menjadi pribadi yang baik, cerdas, dan bermanfaat bagi banyak orang. Sebab itulah, ada 5 kegiatan seru yang mengajarkan kebaikan pada anak untuk meningkatkan empatinya seperti berikut ini!
1. Bersahabat dan memelihara binatang
Dalam bukunya yang berjudul Supernova: Partikel, Dee Lestari menuliskan sebuah ajakan yang sangat menggugah perasaan, yaitu “Jangan pisahkan dirimu dari binatang,” dan kelanjutannya, “Biar kamu tidak sombong jadi manusia,”. Benar, agar anak bisa berkembang menjadi manusia yang baik dan tidak sombong, maka anak perlu didekatkan dengan binatang. Kita bisa menjelaskan bagaimana hewan bereproduksi, berkembang, bertahan hidup, dan berteman dengan hewan lainnya. Dengan begitu anak tidak akan merasa menjadi makhluk hidup yang paling sempurna dan berkuasa atas apapun, Ladies. Kamu bisa bercerita kepadanya ketika mengunjungi kebun binatang atau mengajak anak untuk memelihara binatang, supaya anak memiliki rasa welas asih kepada binatang dan bisa mengasah rasa cinta kasihnya kepada sesama manusia.
2. Bertanggung jawab terhadap sampah dan lingkungan
Anak akan belajar tentang pentingnya bertanggung jawab terhadap lingkungan dengan membiasakannya membuang sampah pada tempatnya, Ladies. Tak cuma itu, kamu juga bisa membimbingnya mulai dari sekarang untuk mengurangi produksi sampah dan limbah dengan menerapkan gaya hidup zero waste dan go green pada anak. Mintalah anak untuk membawa botol minum, kotak makan, dan sedotan stainless steel-nya kemanapun ia pergi. Berikan pemahaman kepadanya bahwa perubahan iklim secara mendadak yang terjadi di beberapa tahun belakangan ini mengharuskan setiap manusia untuk lebih peduli pada lingkungan dan alam dengan mengurangi penggunaan plastik, air, dan listrik, produksi sampah dan limbah, dan tentunya membuat penghijauan. Jika sudah terbiasa, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik tak hanya kepada sesama manusia dan hewan, tetapi juga kepada seluruh makhluk hidup dan alam semesta.
3. Biasakan anak mengucap tolong, maaf, dan terima kasih
Menjadi orang baik itu sebenarnya mudah, hanya saja kita kerap malas melakukannya sehingga malah abai dan tidak menghargai orang lain yang ada di sekitar kita. Cukup dengan terbiasa mengucap tolong, maaf, dan terima kasih kepada orang lain di saat kita membutuhkan bantuan, di saat kita melakukan kesalahan, dan di saat kita menerima pertolongan, akan membuat orang lain merasa dihargai. Maka, mulailah membiasakan mengucap ketiga kata sakti tersebut kepada anak dan bimbinglah dari sekarang. Sehingga, anak juga akan terbiasa mengucapkannya di manapun kepada siapapun.
4. Ajak anak mengikuti kegiatan bakti sosial di manapun
Sebagai orang tua yang tentunya menjadi role model pertama bagi anak, kamu juga perlu membiasakan diri berbuat baik kepada siapapun, Ladies. Sehingga, anak akan mencontoh perilaku baikmu dan akan melakukannya ketika ia sudah mampu. Untuk mengawali contoh yang baik dalam kegiatan berkelompok, kamu bisa mulai mengajak anak mengikuti bakti sosial yang diselenggarakan di sekitar rumahmu. Di sana, kamu bisa sekaligus mengajarkan anak betapa pentingnya sikap tolong-menolong, saling membantu membersihkan lingkungan, juga saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Nah, jika anak sudah terbiasa dengan suasana ramai dan dipenuhi dengan energi positif itu, maka ajaklah anak mengikuti acara bakti sosial di tempat lain dengan tema acara yang lain pula.
5. Bekerja sama membersihkan rumah
Membersihkan rumah seperti halnya, menyapu, mengepel, mencuci baju dan perabotan rumah tangga, atau sekadar membersihkan kaca jendela merupakan sebuah kegiatan yang mengajarkan kebaikan pada anak lho, Ladies. Kegiatan sederhana ini akan membuat anak berpikir betapa pentingnya kerja sama dan sikap saling membantu. Kegiatan ini bisa menjadi pelajaran pertama untuk anak sebelum ia memulai pelajarannya di sekolah. Sebab, ketika anak diberi tanggung jawab untuk membantu membersihkan rumah sejak dini, ia akan mengasah kemampuannya memahami dan memecahkan masalah serta menyusun strategi.
Barangkali, pada awalnya anak akan merasa sulit dan malas ketika melakukan kegiatan-kegiatan ini. Namun, jika kamu berhasil menjadikan kegiatan ini sebagai hal yang menyenangkan untuknya, jangan heran jika anak malah akan menyenangi kegiatan barunya ini, Ladies.