Ladiestory.id - Seorang TikToker berusia 17 tahun menerima hujatan dari netizen usai dirinya menyebut Charles & Keith sebagai brand mewah. Pengguna Tiktok "Zohtaco", yang dikenal dengan Zoe, membagikan sebuah video yang menunjukkan dirinya membeli tas Charles & Keith dengan uang pemberian sang ayah.
Zoe terlihat bahagia saat me-unboxing tas tersebut dan menyebutnya sebagai tas mewah pertamanya. Klip berdurasi 30 detik tersebut telah memperoleh 2,2 juta tampilan dan 170 ribu suka dalam waktu kurang dari dua hari.
"Terima kasih ayah," tulis Zoe di kolom keterangan pada 7 Januari.
Namun, antusiasme yang ditunjukkan Zoe justru menuai hujatan dari netizen lantaran melabeli Charles & Keith sebagai merek tas mewah. Pasalnya, harga tas Charles & Keith berkisar antara Rp400 Ribu hingga Rp2,5 Juta saja.
"Siapa (akan) memberitahunya?" kata @valentineys, yang menyiratkan bahwa seseorang harus memberitahu Zoe bahwa Charles & Keith seharusnya tidak termasuk dalam kategori merek mewah.
Klarifikasi Zoe
Zoe meng-upload video lain untuk merepons hujatan netizen. Dia membuka tentang latar belakang dan kondisi keuangan keluarganya. Menurut Zoe, sang ayah tidak memiliki banyak uang ketika dia tumbuh dewasa.
Dengan air mata yang berlinang, Zoe menceritakan bagaimana keluarganya tidak mampu membeli BreadTalk karena termasuk "barang mewah".
“Ketika kami pertama kali pindah ke Singapura (dari Filipina), setiap kali kami melewati toko (BreadTalk), orang tua saya hanya mengatakan 'lain kali', tetapi 'lain kali' tidak akan pernah datang,” kenangnya.
"Bagi Anda, tas seharga 80 dolar AS mungkin bukan barang mewah. Bagi saya dan keluarga saya, itu banyak," lanjutnya.
Zoe kemudian berterima kasih kepada ayahnya karena telah membeli tas dengan uang hasil jerih payahnya. Di akhir video, remaja tersebut tampak menangis saat dia menyatakan ketidakpercayaannya atas kebencian yang dia dapatkan.
"Aku tidak percaya aku membenci tas yang sangat ingin kumiliki," pungkasnya.
Banyak netizen menandai akun TikTok Charles & Keith dalam video tersebut. Mereka mmendesak perusahaan untuk "mensponsori" lebih banyak tas untuk Zoe. Beberapa orang justru mengatakan bahwa Zoe tidak berutang penjelasan kepada siapa pun.
