Ladiestory.id - Penggemar K-Pop dikejutkan dengan kabar dari tiga personel EXO, Chen, Baekhyun, dan Xiumin yang memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan agensi, SM Entertainment. Diketahui, alasan ketiganya untuk mengakhiri kontrak dengan SM Entertainment adalah lantaran transparansi soal pembayaran dari pihak manajemen.
Menanggapi hal tersebut, pihak agensi pun memberikan pernyataan resminya. Dalam pernyataan tersebut, SM Entertainment menyebut adanya pihak ketiga yang mempengaruhi artis-artisnya untuk mengakhiri kontrak kerja samanya.
“Halo ini SM Entertainment. Lewat strategi SM 3.0 yang sudah diumumkan awal tahun ini, kami menyampaikan visi baru sebagai perusahaan hiburan global yang terdepan, dan bersamaan dengan itu, kami juga berusaha keras untuk memenuhi harapan fans dengan terus memperbaiki tata kelola perusahaan,” kata SM Entertainment dalam paragraf pembukanya.
“Hanya saja, ada pihak yang mengambil celah ketika kami sedang berkonsentrasi dengan kemampuan kami untuk mempersiapkan visi baru tersebut, mereka menghampiri artis kami dan menyampaikan informasi palsu atau asesmen legal yang salah. Pihak ini bilang bahwa tidak apa-apa untuk mengabaikan kontrak eksklusif para artis dan menandatangani kontrak dengan mereka saja. Sudah bisa dipastikan bahwa ada pihak luar yang membuat usulan tak beralasan ke artis kami,” jelas SM Entertainment.
Pihak agensi menyebutkan adanya pihak ketiga yang melakukan aksi ilegal dan membuat para artisnya membuat keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan pihaknya.
“Pihak luar yang sama sekali tidak punya ketertarikan dengan artis kami ini, telah melakukan aksi ilegal yang menyebabkan artis-artis kami membuat penilaian yang salah, memutuskan mengakhiri kontrak, atau menandatangani kontrak ganda dengan memanfaatkan rumor-rumor, fitnah, serta bujuk rayu,” ungkap agensi.
“Kami bisa pastikan bahwa pihak luar ini tidak hanya membujuk artis dari manajemen kami untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan kami, tapi juga membujuk artis kami buat menandatangani kontrak ganda,” lanjutnya.
Lebih lanjut, pihak agensi juga menyebutkan bahwa pihak ketiga tersebut juga bisa menimbulkan perpecahan dari para artisnya.
“Hal ini tentu saja ilegal dan juga ada maksud tersembunyi untuk menghancurkan tim yang sudah terbentuk (EXO) dengan memicu konflik di antara manajemen dan artis, juga antara sesama artis. Usaha ini tidak hanya secara mendasar menghancurkan kepercayaan fans yang sudah memberikan cinta dan dukungan ke artis kami, tapi juga ilegal dan tidak bisa dimaafkan demi masa depan industri K-Pop,” jelasnya.
Pihak agensi pun tak akan tinggal diam dan akan menindak tegas permasalahan ini secara hukum.
“Oleh karena itu, kami tidak akan tinggal diam terhadap oknum yang rakus akan uang tanpa benar-benar memikirkan hal-hal penting buat artis kami seperti masa depan mereka atau hak hukum yang sah, dan kami akan menindak ini secara hukum. Hal ini kami lakukan untuk menjaga reputasi dan image artis kami yang akan rusak parah karena keserakahan pihak tersebut, juga untuk melindungi reputasi artis-artis kami di masa depan,” terangnya.
“Kami akan melakukan yang terbaik demi fans dengan menindak secara hukum pihak luar yang jahat ini. Terima kasih," tutup agensi.
