1. Lifestyle
  2. Tidak Ingin Merusak Pertemanan, Ini Caranya Menolak Pacaran
Lifestyle

Tidak Ingin Merusak Pertemanan, Ini Caranya Menolak Pacaran

Tidak Ingin Merusak Pertemanan, Ini Caranya Menolak Pacaran

Ilustrasi menolak pacaran. (Special)

Ladiestory.id - Dalam lingkungan pertemanan dengan lawan jenis, tak jarang kamu akan mendapati terjebak dalam kisah cinta yang sering disebut dengan friendzone. Untuk kamu yang tak suka dengan hubungan yang seperti itu, pasti akan merasah risih.

Daripada hanya bisa diam, tentu hal yang paling tepat dilakukan adalah dengan mengungkapkan penolakan. Meski penolakan terasa menyakitkan, tapi lebih baik diungkapkan daripada melebar kemana-mana.

Sayangnya, tidak semua orang cakap dalam menangangi masalah seperti ini. Jika cara penyampaianmu menyakiti hatinya, tentu ia akan sakit hati dan bisa saja punya dendam padamu.

Untuk itu, kamu harus intip tips berikut ini agar kamu bisa menolak ungkapan cinta sahabatmu dengan cara yang halus dan sekaligus bisa meminimalisir konflik di antara kalian berdua, sehingga persahabatanmu dengannya akan tetap baik-baik saja.

Hadapi dengan Tenang

Hadapi dengan Tenang. (Special)

Jika kamu berada di situasi temanmu menyukaimu dan kamu hanya ingin berteman saja, jangan pernah mencoba untuk lari darinya. Jangan takut dan menghindar, karena itu adalah pertanda bahwa kamu sedang menolaknya.

Jika kamu menolak untuk berpacara dengan temanmu, lebih baik hadapi dengan tenang. Jangan ditunda. Jika kamu siap, ajaklah temanmu untuk berbicara dengan segera. Ungkapkan bahwa kalian lebih baik jika menjadi teman dekat.

Dengan kamu bicara, ia akan lebih mudah untuk memahami meski awalnya ia butuh waktu untuk menerima.  Secara tidak langsung, kamu juga akan lebih cepat keluar dari situasi yang canggung seperti itu.

Hargailah Perasaannya

Menghargai Perasaan Orang Lain. (Special)

Meski kamu tidak bisa menerima perasaannya karena cinta, setidaknya jangan meremehkan perasaan seseorang. Hargai ia yang sudah berani mengungkapkan perasaan dengan mengucapkan terima kasih.

Namun, rasa sayangmu dengannya hanya bisa sebatas pertemanan. Katakan kamu menolaknya untuk menjaga keutuhan pertemanan yang sudah lama dibangun.

Menolak perasaan seseorang dengan cara yang halus dapat membuatnya merasa dihormati. Namun, jika temanmu tak mau mengerti dan terus memaksa, alangkah lebih baik kalau kamu mengambil sikap yang tegas dan langsung pergi meninggalkan situasi yang tak enak itu.

Tidak Perlu Minta Maaf dan Katakan yang Sejujurnya

Mengatakan yang Sejujurnya. (Special)

 

Dalam kondisi canggung seperti ini, terkadang kamu suka merasa bersalah, bukan? Hal ini wajar. Namun, itu bukan salahmu dan kamu tidak perlu meminta maaf. Perasaan tidak harus selalu dibalas dengan perasaan. Jika kamu tidak suka, katakan saja tidak suka.

Utarakan alasanmu dengan jujur kenapa menolaknya, namun jangan sampai mengeluarkan kata-kata yang menyakitinya. Katakan kalau kamu menghargai perasaannya, tetapi kamu dan dia tidak bisa menjadi sepasang kekasih. Ingatlah untuk tetap sopan dan tidak memancing keributan.

Kamu juga bisa mengatakan tidak bisa berpacaran karena sedang punya tujuan dan cita-cita yang mau kamu raih atau karier yang sedang kamu rintis, sehingga kamu tidak mau dipusingkan dengan urusan percintaan yang penuh dengan drama.

Tegas dan Beri Batasan

Membuat batasan. (Special)

Setelah kamu mengatakan alasan menolaknya, namun ia tetap memaksa, ambil sikap tegas dan jangan merasa ini salahmu. Beri batasan bahwa kamu dan dia adalah teman yang baik dan tidak mungkin menjadi sepasang kekasih.

Jika ia terus memaksa, katakan dengan sopan bahwa kalian berdua tidak ada kecocokan sebagai pasangan meski baik-baik saja dalam pertemanan. Katakan juga lebih baik jika ia bisa mencari dan menemukan seseorang yang lebih cocok dan bisa sama-sama saling mengerti.

Jangan Putuskan Pertemanan

Tetap berteman. (Special)

Ketika kamu sudah membuat keputusan dengannya dan ia bisa mengerti, jangan sampai memutuskan pertemanan. Karena ia akan salah paham padamu. Tidak ada yang salah jika kamu dan dia tetap menjadi teman seperti semula.

Wajar jika ia kecewa dan sedih. Berikan ia ruang dan waktu untuk bisa menerima keadaannya saat ini, bahwa kalian hanya bisa berteman. Jangan berikan harapan palsu padanya, karena hanya akan memperlambat proses move on-nya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel