Ladiestory.id - Selain sedang menjadi sebuah tren, belanja baju di thrift shop pakaian menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak orang. Meskipun berlabel baju bekas, tetapi tidak jarang orang yang berbelanja dapat menemukan baju atau barang branded layak pakai dengan harga miring.
Penggunaan istilah thrifting sendiri berarti berkaitan dengan kegiatan jual-beli barang bekas. Di Indonesia sendiri, tren thrift shop pakaian sedang menjamur, baik penjualan online maupun di beberapa toko offline.
Tips Beli Baju Bekas atau Thrift
Jika seseorang dapat memilih dan memilah dengan cermat mereka dapat menemukan berbagai “harta karun” dengan tawaran harga yang menarik. Oleh sebab itu, yuk ketahui tips beli baju bekas di bawah ini.
1. Perhatikan Warna
Tips penting ketika beli baju bekas yakni memperhatikan warna dari baju preloved yang akan dibeli. Cermati warna apakah sudah kusam atau masih tampak bagus untuk dikenakan. Jika warna masih cerah, tidak luntur, tidak kusam, maka baju tersebut layak dibeli.
2. Cek Harga
Keuntungan membeli barang bekas adalah kita bisa mendapatkan produk bermerek dengan harga yang lebih rendah. Merek Gucci bisa diperoleh dengan harga yang bisa sampai setengah dari harga baru. Jika kondisinya masih bagus, tak akan ada yang tahu itu baju bekas atau bukan.
3. Hati-Hati Brand Palsu
Tips beli baju bekas selanjutnya adalah bagi kamu yang gemar baju bekas dengan label desainer atau sebuah brand? Hati- hati saat memilih baju dengan brand tertentu dan jangan langsung termakan dengan brand.
Sangat mudah bagi seseorang untuk mengambil baju bekas, lalu mengganti label dengan yang dari desainer ternama. Tentu saja kecurangan ini dilakukan hanya untuk mengambil keuntungan yang lebih besar.
Tips untuk menghindari kasus baju bekas palsu adalah hanya dengan berbelanja dari penjual yang kalian percayai. Jika berbelanja online, cek dulu histori atau testimoni dari pelanggan sebelumnya. Atau jika memungkinkan, pegang dulu barang yang diinginkan untuk mendapatkan rasa lebih aman saat berbelanja.
4. Periksa Ketidaksempurnaan
Sering kali, mudah untuk mengabaikan ketidaksempurnaan pada pakaian begitu kamu tertarik dengan merek atau gaya pakaian. Padahal, ketidaksempurnaan ini sering membuat pakaian jadi tidak layak pakai.
Terlebih, karena kamu membeli barang bekas pakai, kemungkinan adanya ketidaksempurnaan ini makin besar. Untuk itu, kamu perlu lebih jeli.
Sobekan dan lubang pada kain adalah hal besar yang harus diwaspadai karena kadang ini tidak langsung terlihat. Pastikan untuk memeriksa apakah lapisan pakaian masih utuh.
Periksa juga ritsleting yang rusak atau kaku, noda, atau kancing yang hilang. Ini juga menjadi tips penting ketika membeli thrift atau baju bekas.
5. Beli yang Sudah Curated
Bisa dibilang dengan tips yang satu ini kamu sudah bisa langsung berbelanja baju bekas atau thrift dengan mudah dan langsung mendapatkan barang berkualitas.
Yap, kamu cukup membeli pakaian yang diincar di toko-toko pakaian second dengan barang yang sudah dikurasi. Toko pakaian second alias thrift shop seperti ini sendiri sudah cukup menjamur di Jakarta.
Buat kamu yang belum tahu di mana, nih, silakan mencarinya lewat beberapa akun media sosial milik influencer di bidang thrifting atau akun media fashion saat ini.
Memang, sih, harganya sedikit lebih mahal dibanding toko pakaian bekas biasa, namun tetap lebih murah daripada pakaian baru. Bahkan di sini biasanya barang yang dijual, tuh, sudah dijamin bersih, bermerek, dan pastinya layak pakai karena kualitasnya nggak jauh berbeda dari barang baru.
6. Buat Perencanaan Mix and Match
Sebelum membeli thrift, sebaiknya pikirkan dulu bagaimana pakaian tersebut akan digunakan. Apakah pakaian tersebut sesuai dengan gaya yang diinginkan? Jangan sampai baju thrift yang sudah dibeli tidak dipakai dan hanya menumpuk di lemari.
Inilah 6 tips beli baju bekas atau thrift yang bisa kamu perhatikan. Toh, jika baju bekas tersebut dicuci bersih, tidak ada yang tahu kalau itu merupakan baju bekas.