Ladiestory.id - Setiap orang pasti memiliki rasa takut terhadap sesuatu atau sering disebut fobia. Ada yang memiliki fobia terhadap binatang tertentu, benda besar, badut dan yang lainnya.
Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi Thalassophobia
Thalassophobia merupakan salah satu jenis fobia ketika seseorang merasakan ketakutan yang sangat besar terhadap laut atau samudra. Rasa takut ini terfokus pada bentuk laut yang luas dan dalam, sehingga mereka beranggapan laut adalah tempat yang menyeramkan dan berbahaya.
Penyebab Thalassophobia
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami thalassophobia, berikut diantaranya:
1. Trauma
Ketika seseorang pernah mengalami secara langsung, atau mendengarkan hal-hal buruk mengenai laut, misalnya tenggelam, mendapatkan serangan hewan di dalam laut, hal tersebut akan membekas dalam ingatan dan memicu terjadinya thalassophobia.
2. Genetik
Ketika ada anggota keluarga yang memiliki ketakutan berlebih kepada laut, maka bukan hal yang tidak mungkin keluarga lainnya juga memiliki ketakutan yang sama.
3. Perkembangan otak
Thalassophobia juga dapat disebabkan oleh perkembangan otak. Jika bagian perkembangan otak yang berfungsi merespons rasa takut belum sempurna, maka fobia laut bisa saja muncul. Hal ini menyebabkan seseorag bertindak dan berpikir secara irasional ketika melihat atau membayangkan lautan.
Gejala Thalassophobia
Umumnya seseorang yang mengidap thalassophobia akan mengalami pusing, mual, keluar keringat dingin dan sesak napas saat berkunjung ke pantai atau laut. Bahkan bagi mereka yang mengalami ketakutan yang cukup parah, hanya melihat gambar laut, atau mendengar kata laut mereka sudah bisa merasakan gejala tersebut.
Cara Mengatasi Thalassophobia
Cara mengatasi thalassophobia yang tepat adalah memalui terapi psikologis. Salah satu terapi yang disarankan adalah terapi perilaku kognitif (cognitive behavioraltherapyl CBT). Penelitian berpendapat bahwa terapi perilaku kognitif membawa perubahan yang positif pada salah satu jalur otak dengan fobia tertentu, salah satunya laut.
Sebagian orang yang memilliki fobia aktif akan menghindari objek atau situasi yang mereka takuti sehingga akan memperburuk kondisi mereka. Terapi kognitif menjelaskan kepada para penderita thalassophobia dengan memperlihatkan gambar, video laut dengan pendampingan psikolog dengan cara yang tenang dan aman.
Secara bertahap, para penderita thalassophobia akan diajak untuk mengunjungi pantai, dan mencelupkan kaki atau tangan ke air laut, didampingi oleh seorang psikolog. Lambat laun, ketakutan terhadap laut akan berkurang.
Penggunaan obat-obatan tidak dianjurkan untuk penderita thalassophobia. Pasalnya beberapa terapi yang dilakukan secara rutin akan memberikan kesembuhan yang lebih optimal dibandingkan dengan mengonsumsi obat tertentu. Walau demikian orang yang memiliki kecemasan tertentu ingin lekas sembuh dalam waktu yang singkat, obat-obatan mungkin diberikan namun harus dalam pengawasan psikiater.
Demikianlah informasi mengenai thalassophobia. Jika kamu atau kerabat memiliki gangguan thalassophobia lebih baik segera berkonsultasi kepada ahli profesional. Hal ini bertujuan agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.