Tak sedikit pendapat yang menyatakan bahwa anak yang diasuh oleh orang tua tinggal akibat perceraian tidak akan sesukses anak yang tumbuh dan berkembang dengan kedua orang tua yang lengkap. Pendapat seperti itu sebenarnya tidaklah melulu benar, sebab kesuksesan setiap orang bukan hanya bergantung pada lingkungannya, tetapi juga pada dirinya sendiri. Apakah si anak bisa memanfaatkan kemampuannya untuk mencapai kesukesan atau tidak. Akan tetapi, pendapat semacam itu dan belum lagi bully secara verbal yang kerap dilayangkan kepada anak, sering kali membuat kita stres sendiri. Tentu, tak cuma masalah itu, tetapi juga persoalan mencari uang dan segala hal yang harus diurus sendiri sering membuat kita lelah menjadi single parent. Sayangnya, hidup memaksa kita untuk tetap survive dan bahagia. Nah, berikut beberapa cara agar kita tetap waras menjadi single mom, Ladies!
1. Pedulikan diri sendiri terlebih dahulu
Sebelum kamu mengurusi segala hal sendirian, kamu harus memastikan bahwa segala kebutuhanmu sudah tercukupi, Ladies. Kamu harus mempedulikan dirimu sendiri terlebih dahulu, mulai dari kesehatan, kebutuhan yang mesti dicukupi, kebahagiaan batin, istirahat yang cukup, kualitas tidur yang baik, juga tubuh yang bugar setelah berolahraga. Nah, jika kamu sudah memastikan semua kebutuhanmu itu tercukupi, barulah kamu bisa mengasuh buah hati kesayanganmu dengan lebih tenang, nyaman, dan bahagia. Apalagi jika kamu juga seorang wanita karir, maka kamu juga harus mendapat istirahat yang ekstra!
2. Terimalah bantuan, hindari memaksakan diri melakukan segalanya sendirian
Ketika keadaanmu sedang tidak enak badan, lantas ada tetangga atau teman yang menawarkan bantuannya kepadamu, maka terimalah. Setidaknya sampai kesehatanmu pulih dan tubuhmu kembali bugar, Ladies. Hindari untuk menolak bantuan orang lain dan memaksakan diri sendiri melakukan segala sesuatu sendirian padahal kesehatan sedang terganggu. Sebab, jika kamu memaksakan diri untuk terus bekerja sepanjang waktu, baik di rumah dan di tempat kerja dengan mengabaikan kesehatanmu, maka ketika kelak kamu benar-benar tumbang, buah hatimu lah yang akan kesusahan merawatmu. Lagipula, menerima bantuan dari orang lain bukan berarti kamu lemah, kok. Justru, mereka memang ingin membantu dan sangat ingin menjadi teman baik seorang superwoman dan supermom sepertimu!
3. Siapkan rencana cadangan untuk keadaan darurat dan kumpulkan nama-nama orang yang bisa diandalkan
Namanya juga kondisi darurat sudah pasti kejadiannya itu tiba-tiba tanpa aba-aba. Nah, sebab kamu hanya tinggal berdua dengan si buah hati, ada baiknya jika kamu menyiapkan rencana cadangan untuk keadaan darurat setiap akan merencanakan sesuatu. Istilah lainnya, kamu harus memiliki plan B. Selain itu, kamu pun harus mengumpulkan nama-nama kerabat dekat yang bisa diandalkan dan kamu percayai, Ladies. Hal ini dibutuhkan agar kamu bisa dengan mudah meminta bantuan ketika terjadi bencana yang tidak terduga.
4. Ketika anak bertanya, jawablah pertanyaan dengan jujur
Jika suatu ketika anakmu merasa heran, mengapa ia hanya tinggal dengan ibunya dan kemana ayahnya, lantas jawablah pertanyaan anak dengan jujur. Beri tahu ia mengapa hanya ibunya lah yang mengasuhnya dan hindari kebiasaan untuk menutupi sesuatu. Anak harus tahu memahami tentang makna perpisahan. Baik itu pisah karena perceraian, kematian, atau situasi lainnya. Beri pemahaman kepada anak sesuai dengan usianya dan hindari memberikan detail lebih dari yang diperlukan anak, hindari juga untuk berbicara buruk tentang ayahnya. Percayalah, Ladies, anak-anak akan mendapat banyak manfaat dari keterusteranganmu ketimbang cerita yang dibuat-buat.
5. Perlakukan buah hatimu selayaknya anak-anak seusianya
Ketika tak ada pasangan atau teman sebaya di dalam rumah, kamu lantas akan merasa kesepian. Sebab, anakmu yang masih kecil pasti belum bisa memahami apa yang sedang kamu rasakan jika kamu curhat kepadanya. Sebaiknya, kamu mengundang sahabat baikmu atau orang yang kamu percayai ke rumah untuk sekadar makan malam dan berujung pada sesi sharing. Hindari memaksakan diri untuk bercerita kepada anak, terlebih memaksanya untuk memahami keadaanmu dan apa yang sedang kamu rasakan. Kontrol emosimu ketika kamu merasa anak tidak bisa memahami keadaanmu ya, Ladies! Sebab, mereka adalah anak-anak yang justru sangat membutuhkan perhatianmu.
Tak ada salahnya jika kamu tetap ingin menjadi single mom untuk buah hatimu, Ladies. Lakukan segala hal yang kamu suka, selama hal itu tidak merugikan siapapun. Termasuk dirimu sendiri.