Hujan yang mengguyur berbagai wilayah di Indonesia akhir-akhir ini kerap membuat hampir semua ibu khawatir jika anak bermain di luar rumah, lalu tiba-tiba hujan deras. Belum lagi kewaspadaan bahaya banjir yang mengintai ibu kota. Tentu, para ibu tak ingin jika anak-anak mereka harus mengalami sakit flu atau demam yang biasanya menjadi langganan di musim ini. Akan tetapi, jika harus mengurung anak di dalam rumah, risiko terbesarnya adalah bisa membuat anak mudah bosan dan uring-uringan ingin bermain di luar rumah. Nampaknya, sebagai ibu kita harus pandai-pandai membuat siasat jitu agar anak bisa tetap senang berada di dalam rumah dan tetap produktif. Nah, ada 6 aktivitas menyenangkan untuk anak di musim hujan yang bisa kamu terapkan kepada putra-putrimu di rumah nih, Ladies. Berikut inilah ulasannnya!
1. Ajak anak memasak kue dan masakan favoritnya
Supaya anak tidak bosan, kamu bisa mengajak anak untuk memasak kue atau masakan favoritnya, Ladies. Misalnya saja, kamu bisa meminta anak untuk membantu mengaduk-aduk adonan, menuangkan gula dan tepung, atau mengambilkan bahan-bahan yang diperlukan untuk masakan. Lalu, kamu juga bisa meminta anak untuk mencetak kue sesuai dengan bentuk yang diinginkannya. Selain itu, kamu juga bisa meminta anak untuk mencicipi adonan kue atau masakan buatan kalian berdua. Pastinya, anak akan merasa menjadi master chef junior yang terkenal dan jago memasak!
2. Ajak anak membuat barang-barang kreasi untuk melengkapi isi kamar anak
Cara kedua agar anak tidak bosan berada di dalam rumah ketika hujan deras mengguyur daerah rumahmu, kamu bisa mengajak anak membuat barang-barang handmade bersama. Kamu bisa mencari berbagai konten do it yourself di Youtube sebagai contohnya, Ladies. Lalu, gunakan bahan-bahan yang sudah ada dan mudah ditemukan di dalam rumah. Seperti halnya, kardus bekas, kertas bekas, selotip, dan berbagai macam keperluan lainnya yang masih bisa digunakan. Kegiatan seperti ini juga bisa mengajak anak untuk terbiasa bergaya hidup ramah lingkungan, lho.
3. Ajak anak membuat berbagai bentuk origami
Biasanya, akan ada pelajaran melipat kertas atau origami ketika anak mulai belajar di taman kanak-kanak atau sekolah dasar. Nah, kamu bisa memanfaatkan waktu bersama di rumah untuk mengajarkan anakmu membuat origami dengan berbagai macam bentuk dan warna yang bisa dipajangnya di dalam kamar. Carilah beberapa referensi bentuk dan cara membuat origami yang mudah di media sosial. Lalu, bimbing anak secara perlahan hingga ia memahami cara melipatnya. Untuk dapat meningkatkan daya ingat anak, kamu bisa menantangnya membuat origami sendiri tanpa bantuanmu. Tentu, anak akan semakin bersemangat!
4. Ajak anak bermain sambil melakukan eksperimen dalam sains
Agar anak tidak bosan berada di dalam rumah, kamu juga bisa mengajaknya bereksperimen sambil belajar ilmu pengetahuan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dalam rumah, Ladies. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari inspirasi dari beberapa akun influencer yang menguasai bidang ini. Misalnya saja akun dengan nama @thedadlab di Instagram yang selalu memberikan konten science experiments yang menyenangkan untuk anak-anak.
5. Ajak anak membuat video bernyanyi dan menari
Jika anakmu sangat ekspresif dan aktif, ajak anak untuk bernyanyi dan menari bersama denganmu di rumah. Kamu juga bisa merekam videonya dan menontonnya bersama ketika kalian beristirahat. Selain dapat membantu mengeluarkan ekspresinya, kegiatan seperti itu juga bisa membantu anak mengembangkan bakat terpendamnya, lho. Tak cuma itu, kamu juga harus memberikannya penilaian secara jujur, namun tetap mengapresiasi usahanya. Dengan begitu, rasa percaya diri anak akan terbentuk dengan sendirinya.
6. Ajak anak berlenggak-lenggok layaknya model
Jika anakmu pemalu, namun diam-diam ia punya bakat terpendam dalam dunia fashion sebab pandai memilih gaya berbusananya sendiri. Kamu bisa mengajaknya untuk berlatih catwalk, atau berlenggak-lenggok layaknya model di rumah. Katakan padanya, bahwa kepercayaan diri itu penting, namun harus tetap dalam batas yang wajar. Kamu juga bisa merekam videonya dan menyaksikannya bersama anakmu tersayang. Simpan video itu dan putar kembali ketika kelak ia sudah dewasa. Tentu, video itu akan menjadi kenangan masa kecilnya yang terindah.
Selain bisa membuat anak produktif, kamu juga bisa mengabadikan kegiatan serumu bersama anak dengan memotretnya lalu mencetaknya. Tentu, cetakan foto tersebut akan menjadi bukti kehangatanmu bersama anak di masa kanaknya.