Ladiestory.id - Penyanyi Muhammad Devirzha atau kerap dipanggil Virzha turut terseret dalam kasus robot trading DNA Pro. Virzha menegaskan bahwa dirinya tidak mempromosikan DNA Pro, hanya menjadi pengisi acara yang diselenggarakan oleh platform tersebut.
Musisi Virzha mengaku bahwa ia akan memenuhi panggilan dari Bareskrim Polri terkait kasus DNA Pro. Pemanggilan musisi ini dijadwalkan oleh Bareskrim pada 22 April 2022.
“Ya benar tanggal 22 April dipanggil jadi saksi. Nggak mempromosikan, Cuma pengisi acara,” ujar Virzha.
Virzha mengatakan acara DNA Pro tersebut digelar pada 2021. Dalam acara tersebut, Virzha hanya manggung seperti biasa dan menerima bayaran dari pihak penyelenggara.
“Tahun lalu. Jadi pengisi acara aja. Iya dibayar manggung seperti biasa, kan pernah ngisi acara awarding mereka,” ungkap Virzha.
Pelantun "Aku Lelakimu" ini mengaku siap untuk memberikan keterangan kepada penyidik Bareskrim Polri mengenai dugaan keterlibatan dalam kegiatan DNA Pro. Ia menyebut tak menutup kemungkinan akan mengembalikan uang yang diberikan saat acara DNA Pro.
“Siap lah, saya bakal penuhi panggilan. Tergantung nanti pas ketemu di kepolisian. Kalau memang mau dikembalikan, ya saya kembalikan, kalau nggak, ya nggak,” tutur Virzha.
Seperti yang telah diketahui, Bareskrim Polri mengungkap keterlibatan beberapa publik figur dalam kasus DNA Pro. Selain Virzha, Bareskrim Polri memanggil Ello, Rizky Billar, hingga DJ Una untuk dimintai keterangan atas kasus DNA Pro.
Sebelumnya, ada sebanyak 122 orang yang mengaku korban melaporkan platform DNA Pro ke Bareskrim Polri pada 28 Maret 2022. Tak hanya itu, sebanyak 56 orang dilaporkan ke polisi, mulai dari pendiri hingga komisaris DNA Pro.
Laporan ini teregistrasi dengan nomor B/185/IV/RES.2.1/2022/Dittipideksus atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option DNA Pro.
