1. Health
  2. Terobosan Baru! Deteksi Kanker dengan Mudah Melalui Aplikasi di Rumah
Health

Terobosan Baru! Deteksi Kanker dengan Mudah Melalui Aplikasi di Rumah

Terobosan Baru! Deteksi Kanker dengan Mudah Melalui Aplikasi di Rumah

Ilustrasi peneliti (Special)

Ladiestory.id - Startup femtech (teknologi perempuan) dari Israel, GinaLife, mengembangkan platform strategi biomarker yang didukung oleh kecerdasan buatan dan ilmu data untuk deteksi dini masalah kesehatan perempuan, salah satunya adalah kanker ovarium.

GinaLife membuat sebuah aplikasi yang dapat mendeteksi kanker secara mudah dan murah dari rumah. Selama ini, mendeteksi sel kanker dalam tubuh seseorang adalah hal yang sulit. Akhirnya, mereka membuat terobosan untuk mendeteksi kanker dari efek yang disebabkannya.

Problematika yang kerap dihadapi dalam kasus kanker ovarium adalah penemuan sel kanker pada pasien yang sudah terlambat. Sehingga, 75 persen perempuan yang terdiagnosa mengidap kanker ovarium biasanya sudah mencapai stadium tiga dan empat. 

Inbal bersama peneliti lainnya, Shlomit Yehudai-Reshef, yang merupakan Manajer Institut Penelitian Klinis di Rambam Medical Center (CRIR), mengembangkan teknologi ini dengan memanfaatkan lendir keputihan sebagai sampel untuk mendeteksi kanker. 

“Keputihan adalah sumber informasi klinis dan biologis yang sangat baik untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam tubuh kita, tetapi sejauh ini belum diteliti,” jelas Shlomit.

Shlomit menjelaskan bahwa keputihan mengandung ribuan biomarker dari pertumbuhan tumor kanker di ovarium atau leher rahim hingga masalah ovulasi, dan bahkan endometriosis. Biomarker yang digunakan adalah protein yang levelnya dapat naik atau turun berdasarkan dengan kondisi fisiologis.

GinaLife bergabung dengan pusat Microsoft untuk dapat mengembangkan teknologi ini. Alasannya adalah untuk mendapat sumber daya tambahan, seperti mentor dan dukungan secara teknis.

Tata cara tes dari aplikasi yang mereka kembangkan adalah dengan mengunggah foto dari tes strip pengguna ke aplikasi dari GinaLife. Setelah itu mereka akan mengirimkan hasil diagnosa mereka akan kanker ovarium atau penyakit lainnya.

Didirikannya GinaLife berangkat dari pengalaman 6 tahun lalu milik salah satu pendiri, Inbal Zafir-Lavie, yang kehilangan kakak perempuannya karena kanker kolorektal. Ia kemudian berpikir untuk dapat menyelamatkan orang lain dari kanker.

Dengan membuat teknologi ini, mereka berharap dapat membantu perempuan di seluruh dunia. Di mana mereka dapat mengakses tes secara terjangkau dan praktis. 

Namun, belum diketahui detail pasti kapan aplikasi tersebut akan dipublikasikan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel