Cokelat
Mungkin inilah alasan beberapa perempuan lebih memilih cokelat daripada bunga. Selain lezat dilidah ternyata cokelat juga salah satu makanan yang dapat. Cokelat dapat memengaruhi otak dengan melepaskan beberapa neotransmitter tertentu. Lebih uniknya lagi, neutransmitter yang dihasilkan coklat atau yang disebut phenylhetylamine ini, menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan kadar gula darah yang memicu perasaan senang juga tenang.
Cokelat memiliki catatan sejarah yang panjang terkait kesejahteraan, mulai dari kisah raja-raja mesir, suku Aztec kuno hingga masyarakat Victoria yang tinggi. Bukti-bukti ilmiah sudah cukup kuat untuk menyimpulkan bahwa cokelat adalah makanan yang layak dikonsumsi sebagai moodbooster!
Makanan Pedas
Makanan pedas? Siapa takut! Kabarnya makanan pedas mampu melepaskan neotransmitter serotonin di otak, yang mampu meningkatkan mood atau mengurangi depresi. Namun perlu diingat lagi, masalah mental bukanlah hal sepele yang selalu bisa diselesaikan dengan cara sederhana seperti mengkonsumsi makanan pedas saja. Jika kamu merasa benar-benar sedang bermasalah, maka ada baiknya menghubungi profesional atau ahli kejiwaan.
Susu
Seperti yang kita tahu selama ini tentang susu mungkin hanya baik untuk pertumbuhan saja. Namun ternyata masih banyak fakta-fakta menarik yang belum kita ketahui dari susu. Semisal susu kedelai, kandungan riboflavin didalamnya mampu lebih cepat mengusir rasa lelah dan setelahnya susu kedelai juga mampu menggantikan kalori yang hilang. Protein yang bernama laktium dari susu juga mampu memberi efek tenang pada tubuh.
Lalu apa dampaknya terhadap perubahan hormon bahagia? Kandungan vitamin B6 dan vitamin B kompleks pada susu mampu memperbaiki suasana hati. Senyawa yang disebut tryptophan akan dikonversi menjadi serotonin. Dengan melepaskan hormon serotonin, susu menjaga pikiran kita tetap senang dan menghindarkan dari depresi.
Kacang dan Biji-bijian
Kacang mengandung banyak Vitamin B, asam lemak omega-3, magnesium, dan seng yang bisa menjaga agar tingkat hormon stres kortisol tetap rendah. Kacang-kacangan seperti kenari, almond dan biji-bijian seperti labu juga bisa menstimulasi produksi endorfin yang nantinya akan dilepaskan ke aliran darah untuk memunculkan rasa euforia, pelepas stres dan meningkatkan rasa bahagia.
Tomat Ceri
Tomat ceri adalah sumber lycopene yang sangat baik, antioksidan yang melindungi otak dan memerangi depresi. Para peneliti telah menemukan bahwa salah satu manfaat terbesar dari likopen adalah pencegahan penumpukan senyawa pro-inflamasi yang dikaitkan dengan depresi.
Perlu diingat bahwa tidak semua hormon dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan, ada beberapa yang memang harus ditingkatkan dengan cara berolahraga, meditasi bahkan tidur.
Sumber Foto Utama: Freepik.com