Ladiestory.id - Bagi para pecinta kucing tentu sudah tidak merasa heran jika kucing peliharannya terlihat terlelap tidur sambil mengeluarkan suara dengkuran ketika tertidur disamping pemiliknya.
Tak hanya itu, terkadang kucing dianggap sebagai hewan yang malas atau mageran karena sering menghabiskan waktunya berjam-jam untuk tidur seharian. Walaupun hal ini wajar, akan tetapi siapa sangka jika kucing yang hobi tidur bisa mengalami riwayat penyakit, lho.
Nah, berikut ini enam alasan yang menyebabkan kucing hobi tidur seperti yang telah Ladiestory.id rangkum.
Kelelahan Berburu
Kucing merupakan hewan yang dikenal pandai berburu maka tak heran pula hewan imut yang satu ini dikenal sebagai predator yang handal memburu mangsanya. Ketika ia sibuk mencari mangsanya dan mulai merasa lelah melakukan aktivitas perburuannya, si kucing pun akan memutuskan untuk beristirahat dengan cara tidur.
Kamu pun tak perlu khawatir jika melihat kucing yang tidur seharian, bisa saja ia kelelahan karena berburu mangsanya sekaligus membantu mengistirahatkan tubuhnya untuk melanjutkan perburuan berikutnya.
Aktif pada Malam Hari
Dilansir dari Daily Paws, dikenal sebagai salah satu hewan nockturnal atau hewan yang aktif saat malam hari menjadi salah satu alasan jika kucing akan menghabiskan waktu siang harinya untuk tidur. Maka dari itu si kucing jenis ini akan sangat aktif di malam hari jika dibandingkan siang harinya, kamu pun akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan hewan peliharaanmu di malam hari daripada waktu siang hari. Sebenarnya hal ini sangatlah wajar dan normal, bahkan kucing cenderung lebih banyak tidur saat cuaca tertentu seperti cuaca dingin maupun berangin.
Merasa Bosan
Ladies, apabila kucingmu terlihat tidur dan mageran di tempat tidurnya bisa jadi salah satu alasannya ialah kucingmu merasa bosan. Hal ini bisa dikarenakan ia merasa stres atau bisa saja sakit. Penyebab lainnya dikarenakan kamu kurang mengajaknya bermain hingga perhatiannya pun akan teralihkan dan ia lebih memilih tidur. Kucing juga memiliki perasaan layaknya manusia jika keberadaannya mulai tidak diperhatikan atau tidak dihargai maka ia akan merasa bosan maupun cuek.
Dilansir dari The Daily Cat, bahwa Arden Moore penulis buku “The Cat Behavioral & Solutions for Your Feline Question”, mengungkapkan bahwa kebosanan bisa menjadi penyebab kucing tidur lebih lama.
"Hal ini pun sama seperti yang dilakukan oleh manusia. Kurangnya gerak dapat merangsang kucing tidur lebih lama bahkan mengalami depresi. Oleh karena itu, sangat penting jika anda bermain secara teratur dengan kucing kesayangan atau memberikan mainan baru kepadanya untuk merangsang aktivitasnya, maka dari itu rangsangan sosial adalah kuncinya,” ungkapnya.
Sedang Sakit
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab kucing sakit bisa saja dikarenakan stres atau bosan. Bisa saja kucing lebih memilih tidur dikarenakan kondisi tubuhnya merasa tidak nyaman dan tidak merasa lebih aktif dari biasanya. Kucing yang sakit bisa pula dilihat saat ia terlihat lelah, malas beraktivitas, hilangnya nafsu makan dan minum, mengalami kenaikan bobot berat badan, ataupun mengalami cidera pada bagian tubuhnya. Jika hal ini terjadi pada kucing peliharaanmu, maka kamu dapat segera mengambil penanganan khusus dengan melakukan perawatan atau membuat janji untuk melakukan tindakan medis dengan dokter terkait.
Faktor Usia
Alasan lain yang muncul jika kucing tidur terus-menerus bisa dikarenakan faktor usia, sama seperti manusia pada umumnya anatomi tubuh pada kucing pun akan mulai menurun seiring bertambahnya usia baik dari indera penciuman maupun tenaganya bisa dapat berkurang. Hal ini pun dapat ditandai dengan kucing akan mengalami kurang nafsu makan bahkan rentan mengalami masalah kesehatan yang membuatnya kurang bergerak bahkan malas beraktivitas.
Terinfeksi Bakteri
Kucing juga rentan terinfeksi virus dan bakteri yang dapat mempengaruhi metabolisme tubuhnya. Apabila biasanya kucingmu terlihat aktif namun tiba-tiba ia terlihat lemas, malas dan sering tidur hal ini juga bisa ditandai jika kucingmu terinfeksi virus.
Adapun virus yang sering menginfeksi kucing ialah feline immunodeficiency, feline distemper hingga feline herpes. Selain itu, tanda-tanda kucing terinfeksi virus ini ialah kucing mengalami diare, demam, penurunan berat badan hingga infeksi saluran pernapasan.
