1. Entertainment
  2. Terima Uang Mobil Porsche dari Doni Salmanan, Arief Muhammad: Akadnya Jual Beli
Entertainment

Terima Uang Mobil Porsche dari Doni Salmanan, Arief Muhammad: Akadnya Jual Beli

Terima Uang Mobil Porsche dari Doni Salmanan, Arief Muhammad: Akadnya Jual Beli

Arief Muhammad (Instagram.com/ ariefmuhammad)

Ladiestory.id - Uang dari transaksi penjualan mobil Porsche yang dibelikan oleh Doni Salmanan tidak akan dikembalikan oleh Influencer, Arief Muhammad. Hal yang merupakan proses jual beli tersebut membuat Arief Muhammad merasa tidak ada kewajiban untuk mengembalikan uang tersebut. 

Bahkan, yang jawaban yang keluar dari mulut Arief berasal dari pertanyaan yang disampaikan melalui pesan pribadi oleh seorang warganet. Pada Sabtu (12/3/2022) ia mem-posting QnA tersebut di Instagram Storynya. "Unsurnya nggak ada yang masuk untuk balikin uang, karena kami akadnya jual beli. Wujud barangnya ada."

Sebelumnya, siapapun yang merasa menerima uang dari Indra Kenz maupun Doni Salmanan wajib melapor kepada polisi dan mengembalikan uang tersebut. Orang-orang yang tercatat menerima uang yaitu Reza Arap, Rizky Febian, Rizky Billar, Fuji, Fadly Faisal, Alffy Rev, Deddy Corbuzier, dan Lord Adi.

Terkait transaksi jual beli, dengan Rudy Salim, Indra Kenz diketahui pernah bertransaksi jual beli dua mobil, yaitu Lamborghini dan Rolls Royce dengan nilai Rp18 Miliar. Selain itu, Arief Muhammad juga pernah menjual Porsche nya kepada Doni Salmanan dengan harga Rp4 Miliar.

Terkait transaksi jual beli tersebut, Arief Muhammad memberi penjelasan. Karena Doni Salmanan telah membeli mobilnya, menurut Arief bukanlah ia yang mesti mengembalikan uangnya. "Jadi yang akan terjadi, barangnya yang disita, bukan duitnya yang dikembalikan." 

Arief Muhammad menganalogikan jika hal tersebut sama layaknya membeli tas mewah di sebuah konter Plaza Indonesia. "Tasnya yang disita. Bukan storenya yang balikin duit." 

Penjelasan yang telah diberikan tersebut diharapkan dapat menjadi pemahaman untuk orang-orang yang ada di dunia maya. "Secara konteks sudah beda banget," paparnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel