1. Lifestyle
  2. Terbukti, Ini 4 Tips Mengetahui Pasangan Selingkuh
Lifestyle

Terbukti, Ini 4 Tips Mengetahui Pasangan Selingkuh

Terbukti, Ini 4 Tips Mengetahui Pasangan Selingkuh

Ilustrasi pasangan. (Special)

Ladiestory.id - Dalam sebuah hubungan apapun itu baik pacaran, tunangan ataupun pernikahan, perselingkuhan bisa saja terjadi. Hal ini lantaran manusia tak pernah puas dengan apa yang dimiliki, jadi tak heran bila Kita sering melihat lelaki ataupun perempuan yang sudah memiliki berpasangan dan memilih selingkuh untuk mencari kepuasan tersendiri dan melupakan pasangannya.

Meskipun begitu banyak juga orang yang masih memegang kesetiaan pada pasangannya. Tapi tetap saja sebagai perempuan khususnya harus tetap waspada dan berjaga-jaga bila pasangan Kita selingkuh.

Lalu bagaimana caranya Kita mengetahui pasangan selingkuh atau tidak? Simak tips mengetahui pasangan selingkuh berikut ini!

Tips Mengetahui Pasangan Selingkuh

Berikut empat tips untuk mengetahui pasangan  Kamu selingkuh atau tidak

1. Mengecek Isi Ponselnya

Ilustrasi perempuan sedang mengecek ponsel pasangannya. (Special)

Era digital, smartphone tentu memberi banyak ruang yang bisa melancarkan pasangan untuk selingkuh dengan lebih bebas. Kamu bisa lihat ada apa di ponselnya. Jika Kamu mendapat kesempatan, ada banyak jenis program dan aplikasi mata-mata yang dapat Kmau pasang di ponsel miliknya.

Aplikasi ini memungkinkanKamu untuk block SMS, telepon, chat, dari orang-orang yang Kamu anggap mencurigakan atau mungkin tidak  Kamu kehendaki.

Jangan sampai terlewat, lihat kembali daftar kontak dan isi percakapan di aplikasi chat yang ada. Sempatkan untuk membaca email pribadinya, bukan email kantornya. Kamu bisa periksa satu persatu, semua hal yang mungkin membuat Kamu menemukan perselingkuhan pasanganmu.

2. Perhatikan Pengeluarannya

Ilustrasi perempuan menanyakan pengeluaran pada pasangannya. (Special)

Cara mengetahui kalau pasangan selingkuh selanjutnya adalah dengan memperhatikan apakah ada pengeluaran yang mencurigakan dalam beberapa waktu terakhir.

Seperti pengeluaran hingga Rp 3 juta hanya untuk makan disebuah restoran Italia. Kalau Kamu merasa tidak pernah diajak untuk makan di restoran tersebut,  Kamu  berhak untuk mencurigai pasangan karena hal ini. 

Follow our
media updates!

Berpikir positif bisa saja dengan menganggap mungkin pengeluaran tersebut untuk makan dengan rekan bisnis. Tapi, kalau Kamu  lebih jeli lagi, pengeluaran yang menyangkut pekerjaan, kemungkinan besar akan menggunakan uang perusahaan termasuk untuk urusan makan, dan tidak mungkin menggunakan uang pribadi. Jadi tak ada salahnya untuk meminta penjelasan dari pasangan Kamu akan hal ini.

3. Tiba-tiba Jadi Pencemburu

Ilustrasi pasangan. (Special)

Banyak pria yang selingkuh tapi justru Ia yang takut diselingkuhi lagi oleh pasangannya dan mendadak jadi seseorang yang sangat pencemburu. Jika pasangan Kamu tiba-tiba cemburu dengan orang yang berada di sekitar Kamu, bisa jadi itu mencerminkan perilakunya sendiri. 

Pasanganmu bisa juga bertanya apakah Kamu menyukai orang lain atau  bisa saja Ia menuduh Kamu yang berselingkuh. 

4. Periksa Nomor Asing yang Sering Kontak dengan Pasangan

Ilustrasi perempuan cek panggilan pada ponsel pasangan. (Special)

Cara mengetahui pasangan setia atau selingkuh bisa dengan membuka ponselnya. Bila ternyata pasangan Kamu sudah cukup pintar dengan menghapus semua pesan yang diterimanya, maka Kamu bisa cek  di log panggilannya untuk melihat apakah ada nama atau nomor yang tidak Kamu gunakan. Jika ada nomor yang tidak Kamu kenali, simpan nomor tersebut.

Cek kembali log panggilannya beberapa hari kemudian, jika nomor yang tidak dikenali itu selalu ada di daftar telepon keluar atau masuk maka cobalah untuk menghubunginya. Berpura-puralah bahwa Kamu akan mengantarkan barang dan ingin mengecek data si penerima telepon seperti nama atau alamatnya.

Pasangan Kamu yang benar-benar berselingkuh mungkin licik, dia mungkin tidak memberikan nama di daftar kontaknya untuk orang ketiga tersebut, jadi Kamu perlu melakukan sedikit penyelidikan ekstra!

 

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel