Ladiestory.id - Banyak perempuan mengidamkan tubuh yang lebih ramping. Salah satu bagian tubuh yang sering dikeluhkan lantaran ukurannya yang besar adalah paha. Padahal, punya paha besar ternyata lebih banyak berkahnya ketimbang efek negatifnya. Sebab, kelebihan lemak di area tersebut tidak membahayakan tapi justru menguntungkan jantung.
Namun paha yang besar bisa mengurangi ketidakpercayaan diri terhadap penampilan saat Kamu ingin mengenakan rok mini atau celana pendek. Penting untukmu mengetahui penyebab paha menjadi besar.
4 Penyebab Paha Besar
Sebenarnya, penyebab utama di balik penumpukan lemak di paha adalah estrogen. Hormon ini mendorong peningkatan sel lemak pada perempuan, menyebabkan timbunan yang paling sering terbentuk di sekitar bokong dan paha. Namun rupanya ada 4 penyebab paha besar lainnya sekaligus cara mengecilkan paha besar
1. Kurang Aktivitas Fisik
Salah satu penyebab paha besar adalah kurangnya aktivitas secara fisik. Pemilik paha besar biasanya terlalu banyak duduk. Hal ini juga dapat menimbulkan lemak berlebih terutama pada bagian paha. Inilah yang disebut dengan perilaku sedentary. Oleh sebab itu, jika dirasa tidak memiliki banyak waktu untuk olahraga, Kamu bisa berdiri dan bergerak setelah duduk sekitar 45-55 menit.
2. Olahraga yang Salah
Ups, ternyata ada olahraga yang salah lho. Memang olahraga jadi kebiasaan untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi jika olahraga tersebut salah, malah bisa membuat paha menjadi besar. Contoh olahraga yang salah adalah hanya melakukan dengan durasi singkat lalu berhenti, begitu terus sehingga membuat paha mudah besar. Selain itu, olahraga yang tidak teratur juga bisa membuat paha menjadi besar.
3. Genetik
Rupanya, salah satu penyebab paha besar adalah genetik. Memiliki keluarga yang punya paha besar? Maka tidak heran jika kamu juga memiliki paha besar. Sebagian orang memiliki lebih banyak sel lemak dibanding sel otot.
4. Makan Banyak
Jika Kamu banyak makan dengan rata-rata yang dikonsumsi adalah makanan mengandung gula, karbohidrat, dan gorengan, maka lemak akan mudah bertambah di beberapa bagian. Seperti perut, betis, dan tentunya paha. Sebab tubuh akan cenderung meningkatkan penyerapan energi setelah mengonsumsi kalori dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, jika tidak ingin memiliki paha besar konsumsilah makanan sehat seperti buah-buahan, jus buah, makanan kaya protein.
4 Cara Mengecilkan Paha
1. Olahraga Kardio
Cara mengecilkan paha yang pertama kamu bisa melakukan olahraga cardio dimana olahraga ini yang memacu kerja jantung. Hampir semua bagian tubuh akan bergerak, jika banyak bagian tubuh yang bergerak, otomatis terjadi pembakaran energi.
Jenis olahrga cardio yang mudah dan bisa kamu lakukan adalah berlari, renang, naik turun tangga, squat jump. Nah setidaknya, olahraga cardio ini dilakukan selama sekitar 30 menit setiap kali latihan selama 3-4 kali dalam seminggu.
Terlelebih jika olahraga cardio ini dilakukan secara rutin, kamu tidak akan mendapatkan paha besar.
2. Perhatikan Apa yang Dikonsumsi
Memiliki pola makanan sehat adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh dari penumpukan lemak. Fokus pada karbohidrat sehat yang berasal dari roti gandum, sayuran hijau dan oranye dan buah-buahan.
Makan sumber protein tanpa lemak dapat ditemukan pada ikan, kalkun, ayam tanpa kulit, dan putih telur. Pilih produk susu rendah lemak dan bebas lemak ketika kamu memilih keju, yogurt, dan susu. Tentunya kamu harus mengurangi makanan siap saji.
3. Pijat paha
memijat paha menjadi salah satu cara mengecilkan paha besar. Hal ini dilakukan agar otot-oto kaki bisa menjadi lebih rileks dan mempermudah peredaran darah serta asupan oksigen ke otot kaki.
Cara pijat paha ini cukup mudah. Duduklah dengan posisi bersila, lalu pijatlah pergelangan kaki dari telapak kaki hingga paha. Lalukan cara ini menggunakan tepalak tangan.
4. Peregangan otot
Jika kamu tidak memiliki waktu atau tenaga untuk olahraga cardio, kamu bisa melakukan peregangan otot secara sederhana. Perhatikan cara peregangan otot sebagai berikut:
- Berdiri dengan tegak. Supaya lebih seimbang, kamu boleh meletakkan tangan di pinggul.
- Letakkan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Tekuk lutut kaki kanan hingga membentuk sudut 90 derajat. Pastikan lutut kanan mu tegak lurus dengan punggung kaki supaya tidak cedera.
- Tahan selama beberapa detik. Rasakan berat badan mu menekan bagian paha dan betis. Lalu, kembali ke posisi awal.
- Ulangi sebanyak 10 kali. Kalau sudah, lakukan hal yang sama pada kaki kiri.
