Pertemanan itu biasanya dinamis. Terkadang, kita merasa sakit hati ketika menyadari bahwa teman dekat mulai berubah dan seakan tidak peduli lagi dengan diri kita. Padahal, kondisi seperti itu bisa saja terjadi sebab kesibukan masing-masing yang sudah menyita banyak waktu, sehingga tak ada lagi cukup waktu untuk sekadar nongkrong bersama layaknya semasa kuliah dulu. Belum lagi, ketika ada orang-orang baru dalam hidup kita dan mereka, yang justru malah menarik perhatian dan membuat kita dan mereka merasa lebih nyaman ketika bersama dengan orang-orang baru. Memang, kehilangan atau terpaksa meninggalkan teman sejati bisa membuat kita patah hati seperti ditinggal pacar sendiri. Akan tetapi, terkadang hal itu perlu, jika kita sudah terlalu bergantung kepada mereka namun mereka sudah menunjukkan tanda-tanda tidak bisa kita andalkan lagi. Maka, berikut ini ada 5 alasan kapan kamu harus menyudahi persahabatanmu dengannya dan tak perlu ragu melakukannya, Ladies!
1. Ketika sahabat sudah punya pasangan dan jarang ada waktu untukmu
Terkadang, sulit bagi kita ketika harus menerima kenyataan bahwa kita tidak bisa sesering dahulu saat berhubungan dan bertemu dengan sahabat, sebab kini dirinya sudah memiliki pendamping. Terlebih jika sahabatmu adalah pria atau berlainan jenis kelamin denganmu. Tentu, pasangannya bisa saja cemburu jika kebersamaan kalian masih saja terlalu dekat dan terlalu intim, bahkan ketika sahabatmu sedang bersama pasangannya. Kecemburuan itupun wajar, sebab jika kamu berada dalam posisinya, kamu pun pasti akan merasa kesal ketika ada seorang wanita yang terus-terusan menghubungi pasanganmu dan seolah bergantung kepadanya. Sekalipun mereka hanya berteman. Namun, urusan hati siapa yang tahu? Maka, daripada kamu menjadi orang ketiga yang bisa menghancurkan hubungan cinta mereka, ada baiknya jika kamu menyudahi persahabatanmu itu, Ladies.
2. Ketika sahabatmu tidak lagi memedulikan perasaanmu
Seiring berjalannya waktu, akan ada orang-orang baru yang muncul dalam kehidupanmu. Begitu juga dengan kehidupan temanmu. Bisa saja mereka telah menemukan persahabatan baru dengan orang-orang baru yang membuat mereka merasa lebih nyaman. Sehingga, mereka pun sudah tak punya waktu lagi untuk bertemu denganmu atau sekadar membalas pesan singkatmu. Maka, jauhilah mereka yang sudah terlebih dahulu tidak lagi memedulikan perasaan dan kehadiranmu, Ladies. Apalagi, jika mereka selalu membalas chat-mu dengan kata-kata yang dingin, singkat, padat, dan seakan tidak mau melanjutkan pembicaraan kalian lagi.
3. Ketika sahabatmu sudah membicarakan masalahmu kepada orang lain
Tiba-tiba, ada temanmu yang lain yang menghampirimu dan terkesan iba melihatmu, lantas mereka memberikan kata-kata yang seolah menguatkanmu atas segala tragedi yang menimpamu. Kamu pun heran, bagaimana orang lain bisa tahu tentang masalah pribadimu padahal kamu hanya bercerita kepada sahabatmu saja. Bisa jadi, hal itu disebabkan sahabatmu sudah membicarakan permasalahanmu dengan orang lain. Sehingga, orang lain bisa tahu segala masalahmu, Ladies. Semestinya, sahabatmu tetap menjaga kepercayaan yang kamu berikan padanya dan bukan malah mengumbar masalahmu kepada orang lain. Jadi, ada baiknya jika kamu mulau menyudahi persahabatanmu dengannya saat ini juga.
4. Ketika sahabatmu selalu memojokkanmu
Saat kamu punya masalah dan bercerita kepadanya, semestinya sahabatmu memberimu motivasi dan kata-kata positif yang bisa membuatmu tidak merasa rendah diri lagi. Terkadang pula, manusia hanya ingin didengarkan dan tak perlu dikomentari, apalagi dipojokkan dan disalah-salahkan ketika mengalami sebuah masalah yang seakan tanpa henti. Nah, jika temanmu sudah mulai memojokkanmu dan selalu berkomentar bahwa kamu bersalah, ada baiknya jika kamu mulai menyudahi persahabatanmu dengannya, Ladies! Terlebih jika ia tak lagi mau memotivasimu untuk maju dan berkembang.
5. Ketika sahabatmu mulai mengontrol kehidupanmu
Poin yang terakhir ini dikhususkan untuk kamu yang tidak senang jika dikontrol oleh orang lain. Terkadang, ada beberapa orang yang menganggap sahabat sebagai seseorang yang perlu dijaganya secara berlebihan. Sehingga, ia tidak sadar kalau dirinya kerap mengontrol setiap tindakan yang dilakukan oleh sahabatnya itu. Termasuk, mengontrolnya untuk berteman dengan siapa atau harus menjauhi siapa. Nah, jika sahabatmu sudah keterlaluan mengontrol kehidupanmu, sebaiknya sudahi saja persahabatanmu dengannya, Ladies. Sebab, hidupmu adalah milikmu sendiri dan sahabat hanya perlu mengingatkan dan membimbing, bukan mengontrol.
Jika sahabatmu sudah menunjukkan beberapa tanda itu, tak ada salahnya jika kamu menyudahi persahabatanmu dengannya saat ini juga dan memulai hidup baru yang lebih produktif.
