1. Health
  2. Penelitian Baru! Teh Hijau dapat Turunkan Gula Darah dan Peradangan Usus
Health

Penelitian Baru! Teh Hijau dapat Turunkan Gula Darah dan Peradangan Usus

Penelitian Baru! Teh Hijau dapat Turunkan Gula Darah dan Peradangan Usus

Ilustrasi teh hijau. (Special)

Ladiestory.id - Demi menjaga kesehatan, kamu pasti memilih memakan dan minuman yang bergizi. Salah satu minuman yang kaya akan antioksidan tinggi adalah teh hijau.

Dikenal baik untuk berbagai kesehatan, sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan peradangan usus.

Hal tersebut diteliti melalui 40 peserta, 21 orang dengan sindrom metabolik dan 19 orang dewasa sehat dengan meminum ekstrak teh hijau selama empat minggu. Hasilnya menunjukkan teh yang berasal dari daun Cammelia sinesis dapat menurunkan kadar gula dan peradangan usus.

Teh hijau dikenal sebagai sumber antioksidan yang kaya, juga zat yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Sekarang kami belajar banyak tentang bagaimana teh hijau dapat berdampak positif pada usus,” kata Dr. Anjali Mone, ahli gastroenterologi di Lenox Hill Hospital.

Dilansir dari Healthline pada Minggu (28/08/2022), para peneliti mengatakan bahwa ini adalah studi kasus pertama untuk menilai apakah risiko yang terkait dengan sindrom metabolik dapat dikurangi dengan teh hijau.

Sindrom metabolik sendiri adalah meningkatnya resiko penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2 secara bersamaan. Kondisi tersebut meliputi peningkatan tekanan darah, kelebihan lemah dan kadar kolestrol yang tidak normal.

Ahli nutrisi di The Ohio University, Richard Bruno mengatakan bahwa meminum ektrak daun teh hijau menunjukkan manfaatnya setelah diminum selama satu bulan.

“Dalam satu bulan orang yang meminum ektrak teh daun hijau dapat mengurangi glukosa darah,” lanjut Richard.

Selama ribuan tahun, teh hijau dipakai oleh Cina dan Jepang untuk pengobatan. Walaupun aman untuk dikonsumsi jangan terlalu banyak meminumnya. Kamu bisa mengonsumsi teh dengan takaran delapan gelas perhari, sedangkan untuk ibu hamil bisa mengonsumsi enam cangkir pehari.

Semoga bermanfaat ya ladies!

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel