Perjuangan seorang Ibu terlihat dari pepatah yang mengatakan, “Kasih ibu sepanjang masa”. Ibu selalu berjuang untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya. Dari mengandung selama 9 bulan hingga besar, sosok Ibu menjadi orang yang selalu menuntun dan pembimbing anak-anaknya. Seorang Ibu tidak akan meninggalkan anaknya dalam kondisi apa pun, meskipun dalam keadaan sakit. Ibu akan rela merawat anaknya dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih. Banting tulang untuk mencukupi kebutuhan, Ibu tidak pernah kenal lelah. Salah satu kisah inspiratif yang bisa kita teladani adalah cerita dari Ibu Ekawati, 48, Bekasi, Jawa Barat.
Sejak tiga bulan lalu, Ibu Ekawati, 48, menjadi orangtua tunggal karena sang suami meninggal dunia. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, ia terkadang menjadi tukang ojek online dengan penghasilan Rp 20 ribu hingga Rp 115 ribu per hari. Ibu Ekawati bisa saja mendapatkan penghasilan lebih jika ia tidak menderita kanker payudara yang diderita sejak 4 tahun lalu.
Ibu Ekawati, yang tinggal di Perumahan Mahkota Cimuning, Bekasi ini didiagnosa menderita kanker payudara stadium 3 dan telah menjalani 6 kali kemoterapi. Setelah kemo ke 5, dari hasil bone scan ketahuan ada metase ke tulang paha. Saat itu tulang pahanya patah dan memaksa Ibu Ekawati memakai kruk untuk bisa berfungsi normal. Selama dikemo, kanker di dada Ibu Ekawati meluas menjadi luka yang basah dan berbau, sampai sekarang masih tetap basah dan berbau, untuk mengurangi rasa sakit dan baunya, perlu dikasih sejenis 'bedak khusus' yang diberikan dokter, sayangnya bedak ini harus dibeli sendiri.
Sekarang sedang menjalani infus zometa dan sedang dilakukan radioterapi (30 kali). Dia juga harus menjalani kemo yang diminum. Efek kemo ini selain ke seluruh tubuh yaitu lemas, pusing, mual sementara kulit tangan dan kaki melepuh, luka, sehingga Ekawati tidak bisa mengojek lagi.
Dalam memperingati Hari Ibu, Ladiestory dan BenihBaik.com bekerja sama untuk melakukan penggalangan dana untuk Ibu Ekawati dan keluarganya. Penggalangan dana tersebut akan diberikan kepada Ibu Ekawati dan keluarga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan Ibu Ekawati membanting tulang untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya dan pengobatan anak sulungnya.
Kamu dapat membantu Ibu Ekawati dengan cara;
- Memberikan komentar positif dan motivasi untuk memberikan semangat kepada Ibu Ekawati di kolom komentar Facebook Fanpage Ladiestory (Ladiestory ID). Satu komentar yang kalian berikan dapat menyumbangkan dana sebesar Rp500,- untuk Ibu Ekawati dan keluarga.
- Share postingan tersebut ke berbagai media sosial yang kamu miliki. Satu share yang kalian lakukan dapat menyumbangkan dana sebesar Rp500,- untuk Ibu Ekawati dan keluarga.
- Follow Facebook fanpage Ladiestory ID dan fanpage BenihBaik.com
- Campaign ini berlangsung sejak 20-22 Desember 2019
Mari ringankan beban Ibu Ekawati dan keluarga dengan berdana dengan melalui komen dan share postingan ini. Satu komentar dan satu share akan sangat berarti bagi Ibu Ekawati dan keluarga. Yuk, berbuat baik kepada sesama!