1. Lifestyle
  2. Tayang di Jepang, Film “Oppenheimer” Disertai Trigger Warning
Lifestyle

Tayang di Jepang, Film “Oppenheimer” Disertai Trigger Warning

Tayang di Jepang, Film “Oppenheimer” Disertai Trigger Warning

Film "Oppenheimer" Tayang di Jepang. (smithsonianmag.com)

Ladiestory.id - Film “Oppenheimer” telah resmi tayang di Jepang mulai Jumat (29/3/2024) lalu. Penayangan perdana film tersebut di Jepang dilakukan setelah delapan bulan sejak film garapan Christopher Nolan itu dirilis secara global pada bulan Juli 2023 lalu.

Penayangan film yang dibintangi oleh Cillian Murphy di negara yang menjadi korban bom atom Perang Dunia II itu disertai dengan trigger warning atau pernyataan di awal sebelum film dimulai karena berisi muatan yang dapat berpotensi memicu kilas balik trautmatis.

Melansir berbagai sumber, terdapat beberapa foto yang menunjukkan tanda peringatan yang dipasang di pintu masuk bioskop di Tokyo terkait film “Oppenheimer”.

Trigger warning atau peringatan tersebut menyatakan bahwa film yang berhasil meraih 7 piala Oscar 2024 itu menampilkan gambar uji coba nuklir yang dapat mengingatkan kerusakan yang disebabkan oleh bom. 

“Film ini menampilkan situasi saat Perang Dunia II dan kehidupan ilmuwan jenius Oppenheimer, kesuksesan dan kegagalannya, berdasarkan kisah nyata,” tulis sinopsi yang tertera dalam poster film tersebut.

Para penonton Jepang, terutama warga Hiroshima, mulai bersuara setelah menyaksikan Oppenheimer. Agemi Kanegae yang berusia 65 tahun itu mengaku memiliki perasaan campur aduk saat menonton film itu.

"Filmnya layak ditonton. Tapi saya memang merasa tak nyaman menyaksikan beberapa adegan, seperti saat sidang Oppenheimer di AS," ucap Agemi Kanegae.

Sama halnya dengan Rishu Kanemoto, seorang siswa berusia 19 tahun yang juga memiliki perasaan campur aduk terutama terhadap para ilmuwan di balik bom atom.

"Hiroshima dan Nagasaki yang jadi target bom tentu saja korban di sini. Saya pikir, meski para penemu pastinya pelaku [kejahatan], mereka juga korban yang terjebak dalam perang," kata Kanemoto.

Sementara itu, Kawai, seorang PNS Jepang juga menyampaikan pandangannya soal film “Oppenheimer”. 

“Saya tidak yakin ini adalah film yang benar-benar harus diusahakan agar bisa ditonton oleh warga Jepang,” kata Kawai.

Cillian Murphy. (Variety)

 

Meski menceritakan pembuatan bom atom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II, Christopher Nolan menampilkan adegan peristiwa tersebut dalam film “Oppenheimer”.

Menurutnya, pertimbangan sudut pandang menjadi alasan tidak menyertakan serangan bom bersejarah tersebut. Film itu fokus pada J. Robert Oppenheimer dan perjalanannya menciptakan bom atom.

Sehingga, adegan pengeboman hanya disinggung sekilas dalam film tersebut ketika Oppenheimer (Cillian Murphy) mendengar berita bom atom di radio dan diikuti euforia tentara dan ilmuwan di Los Alamos, New Mexico.

Variety pada Minggu (31/3/2024) memberitakan Oppenheimer mengumpulkan US$2,5 juta pada pekan debutnya yang tampil di 343 bioskop Jepang.

Berdasarkan Universal Pictures, film "Oppenheimer" menjadi film dengan pembukaan akhir pekan terbesar 2024 untuk rilisan Hollywood di Jepang, melampaui “Aquaman and the Lost Kingdom" (US$1,6 juta) dan “Dune: Part Two” (US$1,3 juta).

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel