Tasya Kamila Ajari Anak untuk Peduli Lingkungan dengan Cara yang Unik

Selasa, 2 Juli 2024 | 18:15:00

Aldeta Prasasti

Penulis : Aldeta Prasasti

Tasya Kamila Ajari Anak Untuk Peduli Lingkungan Dengan Cara Yang Unik

Keluarga Tasya Kamila. (Instagram.com/tasyakamila)

Ladiestory.id - Mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila, menjadi salah satu artis Indonesia yang memiliki kepedulian akan kelestarian lingkungan.

Bahkan, sejak duduk di bangku SMP, Tasya Kamila didapuk menjadi Duta Lingkungan pada tahun 2005 oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bentuk cinta akan lingkungan diwujudkan Tasya dalam pengelolaan sampah. Menurut dia, buang sampah pada tempatnya saja tidak cukup menjaga lingkungan.

"Mengelola sampah harus diajarkan sejak ini ya, jadi di rumah harus diajarkan juga. Tiap individu itu menghasilkan sampah, jadi ada tanggung jawab untuk mengelola sampah," ujar Tasya saat kampanye #BijakPlastikSejakDini di Jakarta Pusat, pada Rabu (26/6/2024).

Dalam statement-nya, Tasya Kamila juga menegaskan bahwa anak-anak masih belum mengerti dengan prinsip reuse, reduce, dan recycle guna mengurangi limbah sampah.

Keluarga Tasya Kamila. (Instagram.com/tasyakamila)

Maka, Tasya pun memulainya dengan mengajarkannya anak-anaknya dengan sistem pengelolaan sampah, yang dimana sampah dipilah dan dipisah antara organik dan anorganik.

Tidak hanya itu, ibu dua anak itu juga memiliki cara yang unik untuk membuat anaknya mencintai lingkungan, yaitu dengan mengenalkan lagu-lagunya yang bertema alam saat menjadi penyanyi cilik. Ia juga mengajak anak-anaknya bertamasya ke alam terbuka.

"Aku menyanyikan 'Memandang alam dari atas bukit', anak jadi penasaran bukit itu kayak gimana sih? Lalu main ke pantai, lihat, kok, banyak sampah? Nah, masuk edukasinya. Kalau ada sampah buang ke tempatnya," ucap Tasya.

"Kalau lagi jalan-jalan, nyanyi 'naik-naik ke puncak gunung..banyak pohon cemara', wah pohon cemaranya enggak ada, adanya restoran. Dari situ kita bisa edukasi, jangan iseng petikin pohon," lanjutnya.

Istri dari Randi Bachtiar itu juga menambahkan, dengan mengajak anak ke alam terbuka, apa yang anak lihat atau alami akanmembuat mereka kian berempati dengan alam. Saat anak terhubung dengan alam, kemudian tumbuh kepedulian akan lingkungan.