Ladiestory.id - Konimex Group, perusahaan consumer goods terkemuka di Indonesia memperketat kualitas pengawasan perusahaannya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap penggunaan produk obat sirop, pasca kejadian Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) yang menyebabkan jatuhnya banyak korban di Indonesia pada Oktober 2022 lalu.
CEO Konimex Group, Rachmadi Joesoef dalam kesempatan Diskusi Ngabuburit Konimex: Obat Sirop Aman Dikonsumsi, di Jakarta, Selasa (11/04) lalu menyatakan langkah ini diambil setelah pemangku kepentingan di industri farmasi mulai dari Kemenkes, BPOM RI, dan asosiasi mempertegas masyarakat dapat kembali mengonsumsi produk sirop selama mengikuti daftar obat produk sirop yang aman dikonsumsi oleh BPOM RI.
“Pernyataan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan jaminan yang telah diberikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada diskusi “Obat Batuk Aman” untuk anak pada Maret lalu merupakan pernyataan yang ditunggu baik oleh kami selaku pelaku industri dan kami yakin juga oleh orang tua yang kini dapat dengan tenang kembali memberikan obat sirop yang telah dinyatakan aman oleh Kemenkes dan Badan POM untuk orang-orang tersayang,” ucap Rachmadi.
Mengacu pada diskusi tersebut, Konimex berpegang teguh untuk mengembalikan kepercayaan publik, karena PT Konimex telah memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara selama 55 tahun lebih di Indonesia. Oleh karena itu, PT Konimex telah menentukan sejumlah langkah dalam mendapatkan kembali kepastian dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
“Segala upaya kami tempuh untuk mendapatkan kepastian bagi masyarakat Indonesia, seperti menjalin komunikasi yang intens dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, asosiasi, dan mitra strategis kami. Selanjutnya, kami juga melakukan pengujian laboratorium secara mandiri dan evaluasi serta pengetatan SOP dalam pembuatan obat dan distribusi obat Konimex. Terakhir, kami juga melakukan verifikasi ulang oleh BPOM RI untuk memastikan sertifikasi CPOB dan CDOB kami masih berlaku dan selalu diperbaharui,” lanjut Rachmadi.
Di sisi lain, peningkatan kualitas pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen PT Konimex dalam menerapkan prinsip bisnis perusahaan, yakni Mutu, Mudah, dan Murah. Dalam melihat kasus GGAPA ini, Chief Strategy Officer PT Konimex, Edward Joesoef menegaskan perusahaannya sangat mengedepankan mutu diseluruh produk yang dimiliki.
“Perusahaan kami telah berjalan di Indonesia selama 55 tahun. Selama itu juga kami mengedepankan aspek mutu di setiap produk-produk kami. Kami memiliki moto 3 MU, Mutu, Mudah dan Murah, dan itu adalah formula yang kami miliki untuk membentuk dan menjaga kepercayaan publik akan produk-produk kami. Dalam jaminan mutu termasuk pemilihan supplier yang terverifikasi,” ujar Edward.
Sesuai dengan Surat BPOM RI per 31 Maret 2023 nomor HM.01.1.2.03.23.14, saat ini terdapat 765 produk obat sirop dari 74 industri farmasi yang aman dikonsumsi sesuai anjuran pakai. Sementara itu, seluruh produk PT Konimex untuk anak-anak dan dewasa telah dinyatakan aman sejak 29 Desember 2022 lalu melalui Surat Badan POM nomor HM.01.1.2.12.22.191.
Setelah 55 tahun berdiri di Indonesia, Konimex terus berpegang teguh pada visi dan misi perusahaan untuk turut menyehatkan bangsa Indonesia. Kedepannya, PT Konimex berharap dapat secara konsisten memberikan kontribusi positif terhadap negara dan masyarakat Indonesia melalui inovasi dan peningkatan kualitas produk yang selalu mematuhi ketentuan umum Farmakope Indonesia.
