1. Health
  2. Tanda Yang Muncul di Tubuh Saat Mengalami Stres Yang Berlebih Untuk Wanita
Health

Tanda Yang Muncul di Tubuh Saat Mengalami Stres Yang Berlebih Untuk Wanita

Tanda Yang Muncul di Tubuh Saat Mengalami Stres Yang Berlebih Untuk Wanita

Jika kamu sebelumnya merasa sebagai seorang yang “gila kerja” lalu sekarang merasakan kelelahan yang amat sangat, stress kronis, dan tak lagi semangat hingga menyebabkan prestasi kerja menurun, berhati-hatilah. Bisa jadi kamu sedang mengalami frustasi. Jika dibiarkan, hal ini dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan, kebahagiaan, hubungan dan prestasi kerja kamu.  Penyebab stres ada bermacam-macam, mulai dari pekerjaan, masalah keuangan, keluarga, atau hal sepele seperti telat ujian. Hal-hal kecil tersebut akan memicu respons tubuh dan membuat membuat tensi Anda sedikit naik serta detak jantung meningkat. Meski lumrah terjadi, kamu perlu mengelola stres guna mencegah timbulnya masalah yang lebih serius. Memang, apa sih akibat atau dampak stres bagi tubuh ini?

1. Kelelahan

Salah satu tanda yang jelas dari frustasi adalah jika kamu merasa lelah sepanjang waktu dan seolah tidak memiliki energi apapun yang bisa dikerahkan. Kelelahan ini bisa secara emosional, mental atau fisik.

2. Kurang motivasi

Bila kamu tak lagi merasa antusias terhadap apapun atau tak lagi memiliki motivasi internal untuk pekerjaan, ada kemungkinan kamu mengalami frustasi. Ciri-ciri lainnya adalah mulai merasa berat untuk bangun pagi dan pergi ke kantor.

3. Kondisi emosi yang negatif

Saat sedang frustasi, seseorang akan merasa tak peduli lagi akan apa yang dilakukan, atau bahkan kecewa akan segala sesuatu. Orang yang frustasi biasanya juga jadi pesimis terhadap diri sendiri dan sinis terhadap orang lain.

4. Masalah kognitif

Saat sedang sedang stres, perhatian akan menyempit dan fokus pada elemen negatif yang dirasakan sebagai ancaman. Dalam jangka pendek, ini membantu mengatasi masalah yang dihadapi. “Tapi sayangnya, tubuh dan otak kita dirancang untuk menanganinya juga dalam jangka pendek. Ketika stres menjadi kronis, fokus sempit ini terus berlanjut untuk waktu yang lama, sehingga jadi sulit berkonsentrasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan, "kata Dr. David Ballard, psikolog di The American Psychological Association.

5. Merosotnya performa kerja

Jika kamu tak yakin sedang mengalami frustasi, bandingkan kinerja kamu dengan kinerja di tahun-tahun sebelumnya. Karena kelelahan cenderung terjadi setelah jangka waktu yang relatif lama, maka “menengok” lagi ke masa lalu akan mengungkapkan apakah kamu hanya lelah sementara ataukah mengalami kelelahan kronis.

6. Masalah interpersonal di rumah dan di tempat kerja

Masalah ini bisa terjadi karena kamu terlibat banyak konflik dengan orang lain yang disebabkan oleh argumentasi, atau justru menarik diri dari berkomunikasi dengan rekan kerja dan anggota keluarga. Jadi meskipun secara fisik kamu bersama orang lain, namun pikiran kamu tidak.

7. Tidak merawat diri

Saat menderita kelelahan dan frustasi, beberapa orang justru menanganinya dengan cara yang tidak sehat, seperti minum minuman beralkohol, merokok, terlalu menyibukkan diri, makan junk food, tidak cukup makan dan tidak cukup tidur, hingga mengonsumsi obat tidur atau minum kopi berlebihan demi memperoleh energi untuk bekerja.

8. Bekerja meski sedang tak di tempat kerja

Jika kamu bekerja di luar jam kerja, misalnya membawa pekerjaan ke rumah, maka ini dapat mengganggu kemampuan kamu untuk pulih dari stres di hari itu. Dalam rangka memulihkan, kamu perlu waktu untuk diri sendiri setelah jam kerja. Di waktu itu, bahkan kamu harus berhenti sama sekali memikirkan pekerjaan.

Itulah beberapa dampak yang bisa terjadi akibat stres berkepanjangan. Untuk mencegahnya, kamu tentu perlu mengendalikan stres. Beberapa cara yang cukup efektif untuk meredakan stres ialah tidur cukup, olahraga rutin, serta konsumsi makanan kaya nutrisi seperti vitamin

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel