Ladiestory.id - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang melakukan berbagai aktivitas di rumah. Bahkan, untuk urusan pekerjaan pun dapat dilakukan secara remote atau jarak jauh.
Berada di rumah, terlebih saat pandemi, memiliki banyak manfaat. Namun sejatinya, mendekam dan menghabiskan waktu di rumah juga ada dapak negatifnya.
Pasalnya, tak sedikit orang menjadi jarang bergerak bahkan tidak berolahraga. Padahal, hal ini sangat penting bagi kesehatan. Perlu diketahui, jika tubuh kurang gerak akan memengaruhi kesehatan fisik hingga mental.
Lantas apa saja tanda yang diberikan tubuh jika seseorang kurang gerak?
Mudah Lelah
Pada dasarnya rasa lelah didapati ketika seseorang melakukan aktivitas fisik atau usai melakukan olahraga. Namun, bagaimana rasa lelah bisa muncul jika tubuh tidak melakukan aktivitas apapun?
Ya, sebenarnya hal ini bisa terjadi sebab tubuh sedang memberikan tanda jika kurang gerak. Sebab, tubuh yang tidak melakukan aktivitas, bahkan hanya tidur, bisa membuat badan menjadi cepat lelah.
Rasa lelah ini bisa membuat seseorang kurang fokus, tidak bergairah melakukan sesuatu, hingga membuat time table berantakan. Agar kekacauan ini tidak terjadi, sebaiknya Kamu menggunakan setidaknya 20 menit dalam sehari untuk aktif bergerak.
Mudah Lapar
Tak hanya mudah lelah, namun mudah merasa lapar juga menjadi tanda bahwa tubuh kurang gerak. Padahal, sering kali orang berpikir jika tidak akan merasakan lapar ketika tidak bergerak seharian. Kita berpikir tubuh tidak membutuhkan banyak bahan bakar untuk menjadi energi dalam melakukan aktivias.
Namun rupanya, hal itu merupakan pola pikir yang salah dan menipu. Sebab, tubuh akan terlalu banyak memproduksi ghrelin, yakni salah satu hormon yang membuat rasa lapar.
Sulit Tidur
Tanda tubuh kurang gerak selanjutnya adalah Kamu kesulitan untuk tidur. Biasanya, orang yang gemar berolahraga akan mudah tertidur, sebab rasa lelah usai melakukan kegiatan berat.
Studi dalam "Advances in Preventive Medicine" menuliskan jika aktivitas fisik meningkatkan kualitas dan efisiensi tidur. Oleh sebab itu, ada keterkaitan antara tidur dan olahraga.
Namun sebaliknya, orang yang tidak banyak bergerak akan kesulitan untuk tidur. Sehingga jika Kamu sudah merasa susah untuk tidur, sebaiknya berolahraga di siang hari. Hal ini dapat membantu kualitas tidurmu lebih meningkat.
Mudah Stres
Banyaknya pekerjaan hingga permasalahan hidup bisa membuat seseorang merasa stres. Namun, mudah stres juga bisa menjadi tanda jika tubuhmu kurang gerak.
Sebab, ketika kita kurang bergerak, maka sering kali kita memikirkan hal-hal yang berujung rasa takut dan cemas. Oleh sebab itu, stres berlebihan akhirnya muncul.
Cobalah untuk berolahraga agar lebih tenang. Sebab, ketika berolahraga, kadar endorfin akan memicu perasaan senang. Tak hanya memperbaiki mood, namun olahraga juga mendatangkan kesehatan bagi tubuh.
Sembelit
Sembelit bisa diakibatkan karena kekurangan serat. Namun, permasalahan pencernaan ini juga bisa jadi tanda jika tubuhmu kurang gerak.
Jika tubuh aktif bergerak, usus besar turut bergerak. Hal ini yang memudahkan feses akan mudah bergerak ke bawah sehingga tidak akan sembelit.
Dengan aktif bergerak, akan membuat perut rata dan tubuh kencang. Hal ini akan membantu memindahkan limbah dari lambung ke usus besar. Oleh sebab itu, aktivitas fisik sangat memengaruhi proses pencernaan dalam tubuh terutama buang air besar.
Badan Sakit Usai Bangun Tidur
Seharusnya tubuh merasa segar dan sehat ketika bangun tidur. Namun, beberapa orang justru mengalami sakit badan usai bangun tidur.
Pasalnya, hal ini bisa menjadi salah satu tanda jika tubuh kurang gerak. Umumnya, orang yang kurang bergerak akan mengalami sakit di punggung bawah, lutut, atau bahu tanpa sebab jelas. Biasanya, rasa sakit ini timbul di pagi hari.