1. Lifestyle
  2. Tanda-tanda Seseorang yang Gemar Melakukan Playing Victim
Lifestyle

Tanda-tanda Seseorang yang Gemar Melakukan Playing Victim

Tanda-tanda Seseorang yang Gemar Melakukan Playing Victim

Playing victim. (Special)

Ladiestory.id - Sering mendengar kata playing victim? Nah apakah kamu tahu makna dari kata tersebut? Cermati kata tersebut supaya kamu tidak salah menanggapinya nantinya.

Playing victim adalah sifat tidak terpuji karena melimpahkan kesalahan pribadi kepada orang lain yang sebenarnya tidak bersalah. Merasa dirinya tidak mendapat kesenangan, maka tidak terima jika orang lain sedang merasakan kesenangan. Akhirnya dibuatlah sekenario seolah orang yang dibenci akan dibenci juga dengan lingkungan sekitar. Hal ini bisa juga disebut sebagai manipulasi. 

Orang yang melakukan kegiatan playing victim seolah mempunyai masalah kesehatan mental seperti ingin membuat orang di sekitarnya berada satu sisi dengannya. Tidak peduli hal itu benar atau salah.Seolah dirinya orang paling benar dengan menjadikan orang lain sebagai tersangka.

Disebut sebagai seorang manipulator atau suka playing victim, dia akan menganggap dirinya adalah korban dari orang yang tidak sepaham dengannya. Jika berada dalam lingkup tersebut, sebaiknya segera keluar karena itu bukanlah hubungan pertemanan yang sehat.Terdapat beberapa tanda seseorang yang gemar melakukan playing victim, antara lain:

Mengasihani Diri Sendiri

Ilustrasi perempuan sedih atau galau. (Special)

Seseorang yang memiliki “mentalitas korban” selalu memandang dunia ini kejam dan mereka terlalu lemah untuk dapat mengubah situasinya. Akibatnya mereka terus-menerus mengasihani diri sendiri dan membuat orang lain iba.

Memanipulasi Orang Lain

Foto: Sripoku

Haus akan pujian dan pusat perhatian, orang yang biasa melakukan playing victim mencari dukungan temannya. Jika tidak bisa menuruti kemauannya, yang dilakukannya yaitu membuat orang di sekitarnya merasa bersalah dan akan meminta maaf kepadanya.

Menyalahkan Apapun Kecuali Dirinya

Foto: Ladiestory.id

Tidak mau disalahkan sudah menjadi sifat gabungan yang mendarahdaging kepada orang yang sukai playing victim. Padahal kontrol atas diri sendiri masih bisa dipertahankan.

Secara tidak langsung, sifat yang maunya menang sendiri itu dapat menjadi bumerang bagi dirinya. Melihat orang lain bahagia membuat dirinya tidak terima karena dirinya belum menemukan kebahagiaan tersebut. dengan kata lain, orang sekitarnya akan selalu terkena imbasnya.  

Tidak Bahagia dengan Hidupnya

Ilustrasi perempuan sedih atau galau. (Special)

Kaitannya dengan kesehatan mental seperti ini, dirinya tidak akan pernah merasa puas dan cukup. Dengan pikirannya yang selalu negatif, meski ada momen bahagia dari orang terdekatnya.

Kerap Terlibat Drama

Foto: Ladiestory.id

Drama queen adalah istilah yang lumayan tepat untuk menggambarkan orang yang seperti ini. Tidak lupa membuat karangan cerita yang nantinya menyugesti orang-orang, dirinya akan menceritakan sesuai dengan cerminan versinya sendiri. Tidak jarang jika ceritanya menggunakan bumbu-bumbu yang tidak sesuai dengan fakta.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai playing victim, untuk mengatasi hal seperti itu terjadi kepada kita. Sebaiknya kita mulai memperbaiki diri dan instrospeksi diri, jika kita berbuat salah kepada orang lain maka perbaikilah.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel