Ladiestory.id - Sebelumnya kita sudah membahas tentang perasaan insecurity, yang mana salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mencintai diri sendiri atau self love.
Mencintai Diri Sendiri
Namun, self love sendiri kerap kali disalah artikan sebagai selfish atau narsis karena border line di antara keduanya memang cenderung tipis. Lalu apa perbedaan self love dan selfish?
Perbedaan Self Love dan Selfish (Narsis)
Saat seseorang belajar untuk mencintai diri sendiri, tak sedikit orang di sekitar menganggap sebagai sikap arogan. Perbedaan dari self love dan selfish sendiri bisa terlihat dari manfaatnya. Selain bermanfaat untuk diri sendiri, self love juga memiliki manfaat untuk banyak orang. Sedangkan, manfaat selfish cenderung untuk diri sendiri.
Baik selfish dan self love sama-sama percaya diri, tapi orang yang selfish enggan mendengar pendapat orang lain. Pendapatnya juga dapat membuat orang lain merasa kesal dan benci. Mereka juga punya ego yang ingin tampak “lebih” dibandingkan orang lain. Selfish biasanya disertai energi negatif yang lebih intens.
Di sisi lain, self love tahu prioritas diri. Artinya ia mengetahui jika setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga tidak memaksakan kemampuan yang sama pada individu yang lain.
Self love memberikan ruang bagi orang lain untuk memberikan pendapat. Mampu menyadari emosi dalam dirinya sendiri. Mencintai diri sendiri juga membuat perasaan tenang.
Tanda-Tanda Self Love
Agar tidak menimbulkan salah paham antara self love dan selfish, berikut beberapa tanda self love.
1. Menyadari diri sendiri.
2. Menerima diri apa adanya.
3. Menghargai diri sendiri.
4. Peduli akan diri sendiri.
5. Saat seseorang mencintai diri sendiri mereka nyaman untuk menyebutkan ”saya”.
Mencintai diri sendiri merupakan hal awal sebelum mencintai orang lain. Namun, hubungan dengan diri sendiri cenderung lebih rumit dibandingkan dengan hubungan orang lain.
Bahkan, hubungan dengan diri sendiri disebut sebagai hubungan paling rumit di dunia. Hal ini disebabkan karena tidak peduli seberapa tidak sukanya pada diri sendiri, tapi tidak bisa berpisah.
Cara Mencintai Diri Sendiri
Jika mencintai diri sendiri itu terasa sulit itu adalah hal yang wajar. Untuk itu perlu belajar bagaimana cara untuk mencintai diri sendiri. Untuk itu ada formula bernama “MINDFULNESS”, yang akan dijelaskan lebih detail berikut.
1. Mindfulness (Berkesadaran)
Kembangkan kesadaran diri sendiri supaya tahu aspek-aspek atau tanda-tanda self love.
2. Notice (Kenali)
Kenali bahwa kebutuhan bukan keinginan. Ketika melakukan sesuatu ketahui tujuannya apakah itu merupakan sebuah kebutuhan atau hanya sekadar keinginan. Ketahui bahwa diri sendiri perlu untuk butuh agar dapat meningkatkan diri.
3. Do self control (Lakukan pengendalian diri)
Lakukan pengendalian terhadap diri sendiri untuk tidak berbuat hal-hal buruk, seperti pembunuhan, mencuri dan lain sebagainya. Hal-hal yang buruk tersebut tidak dilarang sebab masih memiliki pilihan. Jika mencintai diri sendiri, lakukan pengendalian diri karena akan membawa hal-hal baik dalam diri.
4. Forgive (Maafkan diri)
Harus mampu untuk memaafkan keadaan diri sendiri di masa lampau sebab hubungan diri sendiri rumit.
5. Upbeat (Riang gembira)
Isilah hidup dan diri sendiri dengan kebahagiaan. Energi kegembiraan ini seakan magnet sehingga bisa menarik hal-hal baik dalam kehidupan. Dengan cara bersyukur bisa memberi energi upbeat tersebut.
6. Labelling (Memberi label positif)
Banyak orang kerap memberi label pada orang-orang tertentu. Dengan memberi label negatif, akan selamanya menjadi negatif. Sebab tidak bisa mengontrol orang lain, tapi diri sendiri bisa mengontrol apa yang dipikirkan dan apa yang diucapkan apa yang mau dilakukan pada orang lain.
7. Happiness (Kebahagiaan)
Kondisikan untuk selalu bahagia maka akan semakin menarik hal-hal baik ke dalam hidup.
Anda juga bisa mendengarkan lagu Ho’onopono yang sudah digunakan secara internasional sebagai fasilitas manajemen stres diri. Kamu dapat mengucapkan dan mempraktikan empat frasa ajaib, yakni “I am sorry”; “Please Forgive me”; “I love You”; “Thank You”.
Hubungan Self Love dan Kesehatan Mental
Dengan mencintai diri sendiri membuat seseorang mampu berpikir positif dalam segala kondisi dan situasi, baik saat sedang marah, sedih, maupun kecewa.
Manfaat self love
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jika self love memiliki manfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar. Berikut ini beberapa manfaat self love yang akan dirasakan.
1. Hidup sehat
Saat mencintai diri sendiri, tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi diri sendiri. Untuk itu, seseorang yang mencintai diri sendiri akan berusaha untuk hidup sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat.
2. Membantu mengurangi rasa cemas
Mencintai diri sendiri juga menjauhkan diri dari perasaan cemas yang dapat berakibat stres. Hal ini dikarenakan telah berusaha menerima diri sendiri apa adanya dan memperbanyak rasa syukur atas kehidupan yang dijalani.
3. Meminimalkan risiko gangguan mental
Dengan menerima diri sendiri apa adanya mampu menjauhkan diri dari risiko stres. Mencintai diri sendiri dapat meminimalkan risiko gangguan mental, seperti depresi.
Mencintai diri sendiri tidak mudah. Maka dari itu, belajarlah untuk mencintai diri sendiri, sebab cinta dalam diri akan menarik semakin banyak cinta yang benar dan tepat untuk diri.
Nancy Marduli dapat dihubungi melalui:
Instagram: @nancymarduli22 @nolimit_mind @ayamtaliwang_mboklombok
Email: [email protected]
