1. Health
  2. Tidak Cuma Kram Perut, 6 Tanda Menstruasi yang Jarang Disadari
Health

Tidak Cuma Kram Perut, 6 Tanda Menstruasi yang Jarang Disadari

Tidak Cuma Kram Perut, 6 Tanda Menstruasi yang Jarang Disadari

Ilustrasi tanda menstruasi. (Special)

Ladiestory.id - Biasanya menjelang menstruasi, perempuan akan mengalami beberapa gejala yang biasanya disebut PMS atau premenstrual syndrome. Gejala atau tanda ini bisa diketahui melalui perubahan fisik ataupun emosional.

Kebanyakan perempuan akan mengalami nyeri perut hingga sakit punggung menjelang menstruasi. Tentu saja, hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari.

Namun rupanya, selain nyeri perut dan sakit punggung, ada beberapa tanda atau gejala menjelang menstruasi yang sering tidak disadari. Kira-kira apa saja itu?

Kesulitan Olahraga

Ilustrasi kesulitan olahraga. (Special)

Kesulitan olahraga menjadi salah satu tanda menstruasi yang memang tidak banyak disadari oleh kaum hawa. Namun tidak menutup kemungkinan juga beberapa orang merasa bisa olahraga, hingga olahraga dianggap memperlancar menstruasi tersebut.

Ketika seorang perempuan akan atau sedang menstruasi membuat kadar hormon estrogen dan progesteron tinggi. Inilah yang sebenarnya membuat kita kehabisan napas ketika berolahraga. Selain itu, olahraga yang dilakukan akan terasa cepat lelah dibanding hari-hari biasanya.

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan saja ketika sedang menstruasi, seperti jogging, yoga, pilates, kardio ringan, dan zumba. Selain itu, dilansir beberapa sumber sebaiknya olahraga saat menstruasi hanya dilakukan selama 30 menit saja.

BAB Tidak Seperti Biasa

Ilustrasi sembelit. (Special)

Kebanyakan perempuan fokus terhadap nyeri perut menjelang haid. Jadi mereka tidak sadar jika buang air besar tidak seperti biasanya menjelang menstruasi.

Ha ini disebabkan usus mengalami perubahan selama periode menstruasi. Biasanya seorang perempuan yang akan haid, mengalami diare dan peningkatan buang air besar.

Sebab zat kimia prostaglandin akan membuat rahim kontraksi di beberapa hari pertama menstruasi. Nah, lonjakan prostaglandin inilah yang menyebabkan BAB menjadi tidak seperti biasanya.

Mungkin di antara kita mengira jika diare dan peningkatan buang air besar disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Namun nyatanya hal ini menjadi tanda menstruasi selain perut nyeri.

Follow our
media updates!

Ngidam Makanan Manis

Ilustrasi perempuan makan cokelat. (Special)

Ngidam makanan yang manis-manis bisa menjadi salah satu tanda perempuan akan menstruasi. Hal ini disebabkan kadar serotonin berkurang sebelum menstruasi. Kemudian hormon kortisol, yakni hormon yang melepaskan stres, akan meningkat.

Oleh sebab itu, kadar serotonin berkurang ini memang akan membuat seorang perempuan ingin mengonsumsi makanan manis dan cenderung berlemak.

Selain itu, menjelang menstruasi biasanya beberapa perempuan akan mengalami mood swing. Makanan manis bisa menjadi sala satu cara untuk mengatasi mood swing tersebut.

Berat Badan Bertambah

Ilustrasi menimbang berat badan. (Special)

Berat badan bertambah menjadi salah satu tanda yang tidak disadari oleh hampir semua kaum hawa. Sebab kita tidak setiap hari menimbang berat badan, kecuali sedang melakukan proses diet yang harus memantau berat badan setiap hari.

Berat badan bertambah menjelang menstruasi diakibatkan hormon progesteron yang meningkat. Namun, kebanyakan dari kaum hawa, fluktuasi tersebut juga akan menghilang setelah beberapa hari menstruasi.

Payudara Lebih Besar dan Sakit

Ilustrasi tanda menstruasi. (Special)

Rasa sakit pada payudara menjelang menstruasi mungkin memang dirasa oleh kebanyakan perempuan. Namun perubahan payudara menjadi lebih besar sering kali tidak disadari sebab kita tidak memperhatikannya setiap hari.

Payudara menjadi lebih besar menjelang menstruasi disebabkan hormon progesteron yang meningkat. Menurut beberapa sumber, payudara yang membengkak ini dapat terjadi selama satu minggu penuh.

Migrain

Ilustrasi sakit kepala. (Special)

Migrain atau sakit kepala setengah bagian ini sering kali tidak disadari oleh kebanyakan kaum hawa. Sebab kita tidak pernah berpikir menstruasi bisa berhubungan dengan sakit kepala.

Nah, hormon estrogen dan progesteron yang meningkat ini bisa menyebabkan migrain yang ternyata keduanya memang berhubungan. Sakit kepala sebagian ini biasanya dirasakan 2 hari sebelum dan 3 hari setelah menstruasi.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel