Ladiestory.id - Di usia produktif, banyak anak muda keasyikan bekerja bahkan ada juga yang lupa untuk istirahat atau tidur. Padahal istirahat sangat diperlukan untuk mengembalikan stamina.
National Sleep Foundation menyarankan untuk tidur yang cukup sekitar 7 sampai 9 jam per harinya. Jika terus-menerus tubuh kurang istirahat atau tidur akan berdampak yang serius pada kesehatan tubuh. Berikut tanda kurang tidur dan dampaknya bagi kesehatan.
Sering Merasa Lapar
Menurut ahli, “Jika otak tidak mendapatkan energi yang dibutuhkan dari tidur, otak akan sering mencoba mendapatkannya dari makanan.”
Kurangnya istirahat dapat meningkatkan produksi ghrelin. Meskipun dikenal sebagai hormon lapas, ghrelin juga dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup setelah serangan jantung dan mencegah hilangnya jaringan otot diantara fungsi lainnya.
Dengan banyaknya ghrelin membuat nafsu makan dalam tubuh akan meningkat. Jika kamu kurang tidur, kamu akan cenderung merasa lapar lebih cepat.
Tambah Berat Badan
Akibat kurangnya tidur akan memicu munculnya nafsu makan yang meningkat. Hal ini akan membuat berat badan bertambah. Dengan ghrelin dan leptin yang sudah rusak, tubuh kamu mungkin kan menginginkan makanan yang digoreng atau manisan. Ini cara yang pasti untuk memperlebar lingkar pinggang.
Kurang tidur mungkin juga memiliki efek langsung pada metabolisme. Metabolisme akan cenderung melambat tanpa istirahat yang cukup. Menurut Nutrition Review, menemukan bahwa durasi tidur yang pendek dikaitkan dengan kejadian obesitas.
Lebih Implusif
Saat kamu kurang tidur, kamu akan menjadi orang yang cenderung bertindak tanpa berpikir ketika lelah. Ini tak hanya berlaku untuk makan lebih banyak. Namun, kamu akan melakukan atau mengatakan hal-hal yang tidak tahu maksdunya atau melantur. Selain itu kamu akan lebih sensitif karena emosional yang tidak stabil.
Sebuah studi tahun 2022 di Behavioral Brain Research, menunjukkan bahwa kurang tidur merusak memori, penghambatan fleksibilitas kognitif, dan perhatian.
Dampak pada Ingatan
Jika kurang tidur akan memiliki dampak negatif pada fungsi memori. Secara khusus, kelelahan menghentikan sintetis protein yang terjadi dibagian otak yang mengontrol memori, pembelajaran dan emosi.
Mengutip jurnal Bahavioral Brain Research, kurang tidur menginduksi stres oksidatif (ketidakseimbangan antara radikal bebas dengan antioksidan dalam tubuh) yang dapat merusak proses belajar dan memori. Jika seperti ini, kamu harus minum vitamin E yang merupakan antioksidan kuat dan dapat menangkal dampak negatif kurang tidur pada fungsi memori.
Sulit Ambil Keputusan
Jika kamu merasa lebih mudah stres saat belajar atau bekerja, bisa menjadi tanda kamu kurang tidur. Kurangnya tidur dapat mempengaruhi kecepatan dan pemrosesan kognitif tingkat tinggi. Hal ini membuat fungsi-fungsi penting seperti berpikir tentang memecahkan suatu masalah atau manajemen akan semakin sulit untuk dilakukan.