Ladiestory.id - Jatuh cinta juga harus disertai dengan logika, tidak hanya mengorbankan perasaan untuk membuat pasangan tetap berada di sisimu. Jangan sampai kamu hanya dimanfaatkan dengan sering memaafkan kesalahan berulang yang ia lakukan. Hal itu justru menunjukkan bahwa kamu bukanlah pasangan yang tegas dan malah memberikan kesempatan untuk rasa sakit itu kembali datang.
Ladies, cinta boleh saja tapi pikiran dan perasaan juga harus seimbang. Jangan sampai mental health terganggu hanya karena urusan cinta. Mulai sekarang, siap katakan putus jika pasangan sudah menunjukan 7 tanda merugikan ini.
Sering Berbohong
Jika berbohong sekali masih bisa dimaafkan, untuk kedua kalinya maka kamu harus berani mengambil sikap dan berhenti memutuskan hubungan dengan pasanganmu. Berbohong bukanlah perkara yang asing dalam jalinan hubungan asmara. Bisa saja pasanganmu mulai merasa jenuh, bahkan menemukan dunia barunya diluaran sana. Jika kamu sering memberinya maaf walaupun sudah kepergok berbohong, ia pun bisa saja terus-terusan bersikap demikian.
Kebiasan seperti ini justru bisa membuat hubungan menjadi tidak kondusif dan sering menimbulkan salah paham. Sudah saatnya kamu bertindak tegas dan berhenti membuat dirimu membatin. Jika dia sudah sering melakukan hal ini, sudah pasti dia akan melakukan hal yang sama seterusnya. Kejujuran juga menjadi hal yang penting dalam menjalin suatu hubungan agar bertahan lama. Be smart, Ladies.
Bersikap Kasar
Sekuat-kuatnya perempuan, ia tetaplah makhluk yang lembut dan tidak pantas untuk disakiti. Hatinya mudah rapuh dan mudah merasa sedih, apalagi mendapati pasangan yang berani bersikap kasar. Bukannya melindungi justru hanya menyakiti. Jangan teruskan hubungan yang tidak sehat ini karena bisa merusak mental, fisik, dan harga dirimu, Ladies! Ingat, kamu layak dicintai dan pantas mendapatkan pasangan yang tulus mencintai serta melindungi dirimu.
Berselingkuh
Berselingkuh bukanlah hal yang dibenarkan dan bukanlah ketidak sengajaan. Hal ini dilakukan keduanya dengan sadar dengan diam-diam mengkhianati hubungan yang sudah berjalan. Bermain hati di belakang pasangan merupakan tindakan fatal yang tidak bisa dimaafkan.
Jika pasanganmu ketahuan berselingkuh, jangan beri ia kesempatan kedua. Hal itu karena berselingkuh bisa menjadi penyebab hancurannya sebuah hubungan. Jika ia sudah berani berselingkuh, kebiasaan ini pun akan dilakukannya berulang.
Sering Membandingkanmu dengan Mantannya
Setiap orang jelaslah berbeda, tidak semuanya dapat dikategorikan sama. Pasanganmu dan mantannya memang sudah tidak memiliki hubungan. Namun ketika kamu sudah bersama dengannya, hendaknya pasanganmu bisa menghargai hubungan yang kalian bina sekarang.
Tetapi jika ia sudah terlalu sering membandingkan dirimu dengan mantannya, bisa saja ia masih belum bisa move on. Kalau sudah begini, kamu harus berpikir kedua kali untuk melanjutkan hubungan. Bisa saja kamu hanya dianggap sebagai pelampiasan untuk mengisi kekosongan hatinya saja. Jika dia benar mencintaimu, jelas dia akan menghargai dan menerimamu apa adanya.
Posesif & Egois
Merasa diperhatikan dan disayangi memang menyenangkan, Ladies. Tetapi bagaimana jika semua yang kamu lakukan selalu diatur dan dibatasi olehnya, pasti sungguh menjengkelkan. Rasa cemburu dan posesif yang berlebihan terhadap pasangan juga tidak baik, loh. Hal ini justru bisa menimbulkan pikiran negatif dan memperburuk hubungan perlahan.
Sikap egois dan ingin menang sendiri juga bisa membuat hubunganmu dengan pasangan enggak bertahan lama. Perlu adanya komunikasi yang baik serta sikap mengalah untuk meredakan keduanya. Jika hal sepele saja bisa dibesar-besarkan dan tidak ada yang mau mengalah, sebaiknya hentikan hubungan supaya emosi tidak semakin meledak. Sifat seperti ini juga tidak dewasa dan bisa menimbulkan salah paham, maka tidak ada salahnya untuk kamu mengakhiri hubungan.
Penuh Drama & Playing Victim
Jika kamu tidak menyukai hubunganmu saat ini, maka cobalah untuk berkata jujur kepada pasangan tanpa harus bersikap cuek, acuh bahkan membuat banyak drama. Mengumbar masalahmu dengan pasangan di media sosial juga enggak baik. Hal ini juga bisa memperburuk image-mu dan kurangnya privasi untuk dirimu.
Selain itu, jika pasangan sering bertindak layaknya korban atau playing victim di dalam hubungan dengan menyalahkan orang lain akan kekurangannya sendiri, maka kamu pun bisa menyudahi hubungan ini.
Tidak Ada Komitmen
Menjalin hubungan pacaran tentunya memiliki tujuan untuk ke jenjang yang lebih serius kedepannya. Jika ia bersungguh-sungguh denganmu, tentunya kamu akan dikenalkan oleh sahabat dan keluarga besarnya. Tetapi, jika tidak ada komitmen serius untuk kedepannya, kamu bisa mempertanyakan dahulu hal ini pada dirinya.
Jika ia tidak bisa menunjukkan effort itu pada dirimu apalagi tidak adanya komitmen, kamu pun bisa berhenti cukup sampai disini dan jangan buang-buang waktumu untuk seseorang yang hanya ingin singgah dan bermain-main denganmu.
