Tanaman porang adalah salah satu komoditas yang baru-baru ini dilirik oleh para petani dan investor. Tanaman porang dilirik bukan tanpa alasan, hal ini karena nilai ekonomi dan manfaat porang yang sangat banyak.
Tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan lem, kosmetik, dan jelly. Selain itu, karena porang ini memiliki kalori rendah, jadi tanaman ini sangat mudah dijadikan bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
Di lahan produktif, tanaman porang dapat menghasilkan omzet sampai miliaran rupiah hanya dalam waktu beberapa musim saja. Nah jika Anda berminat membudidayakan tanaman ini, maka Anda harus simak informasinya berikut ini.
Ciri-Ciri Tanaman Porang
Bagi Anda yang sebelumnya belum pernah melihat tanaman porang, tentu akan sulit mengetahuinya. Perlu Anda ketahui bahwa porang ini memiliki banyak kesamaan dengan Walur, Suweg, dan Iles-iles. Berikut ciri-ciri tanaman porang:
1. Akar Porang
Porang mempunyai akar primer, akar ini mengalami perkembangan yang cepat selama 7-14 hari. Setelah itu tunas daun akan mulai terlihat. Akar tanaman poran berperan menyerap air dan unsur hara untuk pertumbuhan porang.
2. Batang Porang
Batang porang memiliki kulit yang halus dan tidak berduri, warna batang tumbuhan ini adalah hijau dengan bercak putih. Porang mempunyai batang tunggal yang terpecah menjadi batang sekunder dan tangkai daun.
3. Daun Porang
Daun porang berjumlah 4 di setiap batangnya dan setiap daun terdiri atas 10 helai. Biasanya daun porang berwarna hijau muda sampai hijau tua.
4. Bunga Porang
Tanaman porang memiliki bunga yang berbentuk mirip terompet berwarna merah muda ketika mekar. Bunga ini ditopang oleh batang kecil dengan tinggi 20-30 cm.
5. Umbi Katak
Umbi katak ini muncul ketika porang berumur 2 bulan yang tumbuh di pangkal daun dan ketiak daun. Jumlah umbi ini bervariasi, antara 4-10 buah.
6. Buah Porang
Tanaman porang menghasilkan buah dengan warna hijau saat masih muda, kemudian berubah kemerahan ketika dewasa dan menghitam jika sudah siap dipanen.
7. Biji Porang
Biji porang tersusun membentuk satu tongkol yang berukuran sedang. Satu buah memiliki dua biji, sedangkan setiap tongkol biasanya terdapat 100-300 biji.
8. Umbi Porang
Umbi porang termasuk dalam jenis umbi tunggal karena hanya ada satu umbi setiap batang. Umbi porang memiliki serat halus, daging umbi berwarna kuning sedikit oranye.
Syarat Tumbuhnya Tanaman Porang
Supaya tanaman porang yang Anda budidaya bisa tumbuh dengan kualitas yang baik, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini saat menanamnya. Tanamanlah porang di tempat dengan kriteria berikut:
- Memiliki intensitas cahaya 60-70%
- Bagus ditanam pada ketinggian 0-700 meter DPL, namun lebih bagus lagi ditanam pada daerah dengan ketinggian 100-600 meter DPL
- Tanaman di tanah yang subur atau gembur dan tidak becek atau tanah berlempung pasir dan bersih dari alang-alang
- Naungan yang ideal adalah di bawah pohon mahoni sana, jati dan lain-lain
- Tanah yang ideal untuk menanam porang memiliki pH 6-7.
Cara Menanam Tanaman Porang
Setelah Anda mengetahui tempat yang tepat untuk menanam porang, berikut ini akan saya jelaskan bagaimana cara menanam porang. Sebelum itu Anda harus tahu bahwa tanaman porang sangat baik jika ditanam di musim hujan.
Adapun cara menanam porang adalah:
- Masukkan bibit porang yang sudah Anda siapkan ke lubang tanaman yang telah disiapkan
- Kemudian berikan pupuk dasar sebelum umbi porang ditanam memakai pupuk kompos/bokashi
- Pastikan letak bakal tunas tanaman porang menghadap ke atas. Jarak antar bibit yang ditanam adalah 1 x 1 meter, ini dilakukan supaya porang bisa tumbuh dengan optimal
- Setelah itu, tutup lubang tanaman yang sudah diisi bibit porang dengan menggunakan tanah. Gunakan tanah dengan tebal kurang lebih 3 cm.
Biasanya Anda sudah bisa menikmati hasil tanaman porang dalam jangka waktu 2 tahun. Hal mungkin terjadi jika Anda merawatnya dengan baik seperti melakukan pemupukan, penyiangan, dan pengamanan pohon pelindung.
Jenis-Jenis Tanaman Porang
Tanaman porang ini memiliki beberapa jenis jika dibedakan berdasarkan spesiesnya. Berikut ini adalah jenis-jenis tanaman porang:
- Amorphopallus Oncophyllus
- Amorphopallus Variabilis
- Amorphopallus Muelleri
- Amorphopallus Titanium
- Amorphopallus Spectabilis
- Amorphopallus Decus Silvae
- Amorphopallus Campanulatus.
Jenis porang pertama atau Amorphopallus Oncophyllus adalah yang paling sering digunakan sebagai bahan makan. Kemudian diikuti dengan jenis kedua dan ketujuh yang juga sering digunakan sebagai bahan makanan. Sedangkan jenis ketiga sering digunakan untuk komoditas ekspor.
Manfaat Tanaman Porang
Kementerian Pertanian di laman resminya mengatakan bahwa tanaman ini mempunyai potensi yang besar untuk menjadi komoditas ekspor. Selain sebagai komoditas ekspor, tanaman poran memiliki manfaat dan kegunaan yang banyak, diantaranya adalah:
1. Mencegah Diabetes
Glukomanan yang ada pada tanaman porang bisa mencegah diabetes. Hal ini karena glukomanan bisa menurunkan kadar gula berlebihan yang ada dalam darah. Karena itulah tanaman porang ini sangat cocok dijadikan makanan untuk Anda yang menderita diabetes.
2. Mengatasi Peradangan
Umbi pada tanaman porang memiliki zat anti inflamasi yang berfungsi mengatasi peradangan pada tubuh bagian dalam. Bukan cuma peradangan saja, tanaman porang juga bisa mempercepat penyembuhan luka.
3. Menurunkan Berat Badan
Bagi Anda yang sedang melakukan diet atau sedang menjaga berat badan, tanaman ini bisa menjadi alternatif makanan pengganti nasi. Karbohidrat yang terkandung dalam tanaman porang bisa memenuhi kebutuhan tubuh dan membuat Anda kenyang.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Tanaman porang juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, jadi bagi Anda yang mengalami masalah jantung bisa mengonsumsi porang secara bertahap. Selain mencegah penyakit jantung, porang juga bisa melancarkan peredaran darah dan menghilangkan kolesterol jahat.
5. Merawat Kesehatan Kulit
Menjaga kesehatan kulit bukan cuma bisa Anda lakukan dari luar saja, Anda juga bisa menjaga kesehatan kulit dari dalam dengan memanfaatkan tanaman porang. Dengan mengonsumsi porang Anda bisa mengatasi masalah kulit seperti jerawat.
6. Menjernihkan Air
Selain bermanfaat bagi tubuh, tanaman porang juga bisa digunakan untuk menghadapi masalah air yang kotor atau keruh. Tanaman porang bisa menjernihkan air yang kotor karena kandungan glukomanan yang ada di dalamnya.
7. Membuat Isolator Listrik
Banyak orang yang tidak tahu bahwa ternyata tanaman porang bisa dijadikan sebagai isolator listrik, yaitu bahan pembuatan gel silicon. Selain harganya yang lebih murah, cara penggunaannya juga mudah.
8. Bahan Pembuatan Lem
Kandungan yang terdapat dalam porang juga bisa dijadikan sebagai perekat atau lem. Karena itulah banyak industri yang menggunakan tanaman ini untuk membuat lem ramah lingkungan. Selain lem, kandungan glukomanan pada porang juga bisa dijadikan bahan campuran cat dinding.
Tanaman porang bisa menjadi alternatif yang potensial untuk menambah penghasilan. Namun untuk bisa mendapat banyak keuntungan, tentunya Anda harus banyak belajar dan melakukan percobaan.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan tentang tanaman porang. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda memahami cara menanam tanaman porang beserta jenis-jenis tanaman porang dan manfaat tanaman porang.