Taman Nasional Ujung Kulon: Lokasi, Harga Tiket, Fasilitas

Di Indonesia ada banyak sekali destinasi wisata alam yang menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Ujung Kulon. Taman ini merupakan salah satu dari 21 Taman Nasional Model yang ada di Indonesia, di taman ini ada banyak flora fauna yang bisa Anda lihat.

Salah satu satwa khas yang ada di TNUK adalah Rhinoceros sondaicus atau badak Jawa. Selain badak jawa, ada banyak satwa lain yang tidak kalah menarik. 

Taman Nasional Ujung Kulon ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia dalam kategori alam oleh UNESCO pada tanggal 1 Februari 1992. TNUK dikenalkan oleh Junkhun pada tahun 1846 yang merupakan seorang ahli botan asal Jerman. 

Nah bagi Anda yang suka dengan flora dan fauna, taman ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat liburan bersama teman ataupun keluarga. Berikut ini adalah informasi terkait alamat, harga tiket masuk, fasilitas di TNUK.

Harga Tiket Taman Nasional Ujung Kulon

Untuk masuk ke taman nasional ini Anda diharuskan membayar biaya tiket masuk yang cukup murah. Berikut ini adalah HTM Taman Ujung Kulon sesuai dengan PP No.12 Th 2014 yang harus Anda bayarkan ketika berkunjung:

Daya Tarik Wisata Taman Nasional Ujung Kulon

Selain sebagai tempat perlindungan dan pembudidayaan badak jawa, Taman Nasional Ujung Kulon juga memiliki banyak sekali daya tarik wisata. Contohnya seperti snorkeling, hiking, menyelam, dan banyak aktivitas alam lain. Berikut ini adalah daya tarik TNUK:

1. Berselancar dan Snorkeling

Pulau Panaitan merupakan pulau yang mempunyai pantai bebatuan di paling barat Ujung Semenanjung TNUK dengan luas kurang lebih 17.000 ha. Di tempat ini mempunyai hutan asli yang menjadi tempat hidup flora dan fauna. 

Hutan tersebut adalah kombinasi pantai, hutan hujan dataran rendah, dan mangrove. Selain ada hutan, di Pulau Panaitan ini juga ada peninggalan sejarah pada zaman Hindu kuno contohnya Archa Ganesha yang ada di Puncak Gunung Raksa.

Pulau Panaitan ini mempunyai karang indah dan riak ombak yang lumayan tinggi. Jadi tidak heran apabila banyak pengunjung menggunakan laut di Pulau Panaitan untuk berselancar.

2. Hiking dan Camping

Di TNUK terdapat Pulau Handeleum yang berada diantara gugusan pulau kecil yang ada di ujung timur laut Pantai Semenanjung Ujung Kulon. Pulau ini memiliki luas kurang lebih 220 ha dan menjadi tempat ular phyton dan rusa timorensis. 

Untuk sampai di pulau ini Anda harus menyusuri sungai dengan perahu atau kano. Pulau Handeleum memiliki rute jalan setapak dengan tumbuhan bambu yang mengarah ke air terjun. Anda bisa menikmati pesona yang menakjubkan dari Padang Penggembalaan Cigenter.

Aktivitas yang bisa Anda lakukan di tempat ini adalah berkano. Anda bisa berkano atau berperahu menyusuri sungai Cigenter dan menikmati hutan hujan tropis yang ada di sisi sungai. 

3. Mengamati Satwa 

Pulau Peucang merupakan salah satu pulau yang paling ramai dikunjungi di TNUK, pulau ini mempunyai luas kurang lebih 450 ha. Tempat ini mempunyai hamparan pasir putih cantik. Di pulau ini Anda bisa mengunjungi berbagai situs sejarah peninggalan Belanda. 

Contohnya Anda bisa mengunjungi bekas pembangunan dermaga dan menara mercusuar. Di Pulau Peucang ada banyak aktivitas yang bisa Anda dilakukan. Anda bisa mengamati satwa yang ada di pulau seperti rusa, banteng, babi hutan, dan merak. 

Selain itu Anda juga bisa tracking ke Karang Cobong, snorkeling, dan berenang. Bagi yang suka dengan satwa liar, Anda juga bisa menggunakan perahu kecil dan melihatnya di Padang Penggembalaan Cidaon.

4. Habitat Badak Jawa

Taman Nasional Ujung Kulon adalah habitat asli badak Jawa sehingga pengelolaan wisata dibatasi. Ada beberapa pos jaga di tempat ini jika ada yang ingin ditanyakan. Selain wisata budaya Goa Sang Hyang Sirah, di TNUK Anda juga bisa melakukan banyak hal.

Anda bisa berkemah dan wildlife viewing, tracking, dan banyak hal lain di tempat ini. Terdapat jalur tetap di tempat ini dengan luas kurang lebih 38.000 ha bagi Anda yang ingin tracking. Sedangkan untuk berkemah, Anda bisa melakukannya di Tanjung Layar. 

Adapun wildlife viewing bisa Anda lakukan di Padang Penggembalaan Cigenter dan Cidaon.

5. Gunung Honje

Gunung Honje merupakan sebuah wilayah yang mempunyai luas 19.500 ha dan memiliki 19 desa penyangga. Anda yang pergi ke kawasan ini bisa berkunjung ke pusat pembuatan patung badak.

Selain itu, Anda juga bisa pergi ke sumber air panas Cibiduk yang wajib Anda kunjungi ketika datang ke TNUK. Anda juga bisa menikmati kehidupan di alam liar, yaitu owa Jawa secara langsung di Curug Cikacang.

Hotel dan Penginapan Ujung Kulon

Bagi Anda yang berencana untuk bermalam di TNUK, ada beberapa penginapan dan hotel yang bisa Anda sewa. Berikut ini adalah beberapa penginapan yang bisa Anda gunakan, yaitu:

• Resort Pulau Handeuleum. Penginapan ini mempunyai 8 kamar dengan fasilitas AC dan kamar mandi. Setap kamar bisa ditempati maksimal 2 orang.
• Resort Pulau Peucang. Penginapan ini mempunyai total 22 kamar dengan fasilitas yang lengkap seperti kamar mandi dan AC. Tap kamar bisa ditempati maksimal 2 dan 3 orang, sudah termasuk dengan biaya makan sebanyak 3 kali sehari.
• Berkemah. Anda juga bisa melakukan kemah di tempat ini, biaya yang dikeluarkan untuk berkemah di TNUK sangat murah.

Fasilitas Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai fasilitas yang lengkap seperti penginapan, pusat informasi yang ada di Pulau Peucang, dan dermaga. Ada juga penginapan di Gunung Honje. Selain itu, ada juga beberapa pos jaga, salah satunya ada di Semenanjung Ujung Kulon.

Lokasi dan Kontak Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon beralamat di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Pandeglang, Banten. Jika Anda ingin berkunjung atau ada keperluan di tempat ini, Anda bisa email ke alamat [email protected]. Atau bisa juga dengan hubungi nomor 0253 801731 atau fax 0253 804651.

Demikianlah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan tentang Taman Nasional Ujung Kulon. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda sebelum berkunjung langsung ke TUNK ini sehingga tidak bingung ketika sampai di sana.